Anda di halaman 1dari 22

PENURUNAN KONSOLIDASI

Dr.Azizah Rokmawati,ST.MT

PRODI SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2021
ANALISA PENURUNAN KONSOLIDASI
PRIMER
Pengurangan volume per satuan volume.

V e0  e1

V0 1  e0
Karena dianggap pergerakan hanya satu arah maka penurunan lap
setebal dz
e e sc
ds c  0 1 .dz
1  e0 z

 e  e1    
' '

ds c   0' 
' 
1 0
.dz
 e0
  1   0  1  e0  dz

ds c  mV . '.dz H
e1

 0'  1'
Penurunan untuk lapisan dengan tebal H

H
s c   mV . '.dz s c  mV . '.H
0

e0 e1
sc  .H . '
Atau 1  e0

Untuk lempung terkonsolidasi  1'


normal C C . log '
0
 1   0   sc  .H
1  e0
0 : tegangan overburden efektif
 : tambahan tegangan akibat beban di atasnya
Bila tegangan awal kecil dari tegangan prakonsolidasi tetap
setelah pembebanan lebih besar
 0'   C'   0'   '

 C'  1'
C r . log ' CC . log '
0 C
sc  .H  .H
1  e0 1  e0
Bila tegangan awal dan akhir pembebanan lebih kecil
dari tegangan pra konsolidasi

 1'   0'   '   C'

 1'
C r . log '
0
sc  .H
1  e0

Cr H  ' 
Sc  log 0
1  e0 0'
PERHITUNGAN PENURUNAN
KONSOLIDASI
 Gambarkan lapisan tanah
 Tentukan titik referensi lapisan pada lapisan yang
dihitung penurunannya (atas, tengah, bawah)
 Menentukan tegangan overburden tanah (efektif)

H
H1 4 pasir

H2 lempung

H3
Pasir kerikil
0’=  ’ h (dari permukaan tanah sampai ke dalaman
referensi)
Bila tanah lempungnya tebal maka dapat dibagi atas
beberapa lapisan
 Menentukan pengaruh beban pada titik referensi ()

- berdasarkan bentuk pondasi yang meneruskan beban struktur


 - tentukan meoda menentukan tegangan seperti metoda 2: 1,
Boussinesq, westergard, dll
 Bila diketahui tegangan prakonsolidasinya (pc) bandingkan
dengan 0’ dan 1’=0’+  untuk memilih rumus penurunan
CONTOH PERHITUNGAN
Profil lapisan tanah pada lokasi rencana gedung perkantoran terdiri lapisan pasir halus
(fine sand) tebal 10,4 m di atas lapisan lempung lunak terkonsolidasi normal (soft
normally consolidated clay) tebal 2 m. Di bawah lempung lunak adalah endapan pasir
kasar. Muka air tanah 3 m di bawah permukaan tanah. Angka pori pasir 0,76 dan kadar air
lempung 43%. Bangunan gedung akan menimbulkan kenaikan tegangan vertikal 140 kPa
pada tengah-tengah lapisan lempung. Hitung perkiraan penurunan konsolidasi primer
lapisan lempung. Anggap bahwa tanah di atas muka air adalah jenuh, Cc = 0,3 dan Gs =
2,7.
3m

Pasir halus 7,4 m

lempung 2m

Pasir kasar
SOLUSI

 Pasir halus G e  2,7  0,76 


 sat   S  w   .9,81  19,3 kN / m 3
 1 e   1  0,76 

 G 1  2,7  1 
 '  S . w  .9,81  9,5 kN / m 3
 1 e   1  0,76 
 Lempung
e0  w.G S  0,43  2,7  1,16

 G 1  2,7  1 
 '  S . w  .9,81  7,7 kN / m 3
 1 e   1  1,16 

 0’ = berat tanah pasir di atas muka air 3m + berat pasir di bawah air 7,4 m +
berat lempung 1m
 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (7,7  1)  135,9 kPa

 Menghitung tegangan vertikal efektif setelah pembebanan 1’:


  1 '   0 '   135,9  140  275,9 kPa
PENURUNAN YANG TERJADI
Cc  '
sC  .H . log 1
1  e0 0'
0,3 275,9
sC   2  log  0,085 m  85 mm.
1  1,16 135,9

• Jika
lempung pada soal di atas adalah lempung OC dengan
OCR = 2.5, w = 38% dan Cr = 0.05 tentukan penurunan nya.
e0  w.G S  0,38  2,7  1,03
 G 1  2,7  1 
 '  S . w  .9,81  8,2 kN / m 3
 1 e   1  1,03 

 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (8,2  1)  136,4 kPa


 Tekanan pra konsolidasi C '
OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4  2,5  341 kPa

 Tegangan setelah pembebanan  1 '   0 '   136,4  140  276,4 kPa


 Cek harga 1’ terhadap c’ : 1’ =276,4 < c’= 341.

Cr 1'
sC  .H . log
1  e0 0'
0,05 276,4
sC   2  log  0,015 m  15 mm.
1  1,03 136,4
C '
 Jika OCR = 1.5 OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4  1,5  204,6 kPa

Check harga terhadap c’ : 1’ =276,4 > c’= 204,6


0’ = 136.4 < c’ = 204.6

Cr  ' C  '
sC  .H . log C  C .H . log 1
1  e0  0 ' 1  e0 C '
0,05 204,6 0,3 276,4
sC   2  log   2  log  0,047 m  47 mm.
1  1,03 136,4 1  1,16 204,6
CONTOH SOAL 2

 Potongan vertikal melalui pada lokasi pondasi bangunan


ditunjukkan seperti pada gambar. Bila koefisien
perubahan volume (coefficient of volume change) rata-
rata lapisan lempung . Hitung penurunan konsolidasi
primer.
q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m

1m

10 m

lempung 10 m

gravel
Menggunakan table Milovic dan Tournier (1971).

 B = 10 m ; L = 20 m ; L/B = 2 ; q = 200 kPa.


 z = jarak dari dasar pondasi sampai tengah-tengah masing-masing
sub lapis
 Parameter yang digunakan dalam tabel ini adalah L/B ; z/B ; dan
H/B,

Lapisan z z/B Ir  = Ir .q sc = mv..h


(m) (kPa) (mm)
1 1 0,1 0,992 0,992x200=198,4 5x10 x198,4x2000 = 19,8
-5

2 3 0,3 0,951 190,2 = 19,0


3 5 0,5 0,876 175,2 = 17,5
4 7 0,7 0,781 156,2 = 15,6
5 9 0,9 0,686 137,2 = 13,7
sc = 85,6 mm
PENYEBARAN TEGANGAN 2V: 1H

q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m


q  ( B  L)
  z1 = 1m
( B' L' ) Lapis 1
B’=B+z
2
dimana : B’ = B + z
L’ = L + z 3 2
1
4
5

gravel

Lapis z B’=B+z L’=L+z  sc = mv..h


(m) (m) (m) (kPa) (mm)
1 1 10+1=11 20+1=21 173,2 5x10-5x173,2x2000=17,3
2 3 13 23 133,8 13,4
3 5 15 25 106,7 10,7
4 7 17 27 87,1 8,7
5 9 19 29 72,6 7,3
sc = 57,4 mm
Grafik Fadum yang mendasarkan teori Boussinesq

q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m

Lapis 1 z1 = 1m

4 n.z=10
5

gravel m.z=5

Lapisan z m= 5/z n=10/ Ir  = 4. Ir .q sc = mv..h


(m) z (kPa) (mm)
1 1 5 10 0,248 198,4 19,8
2 3 1,67 3,33 0,23 184 18,4
3 5 1 2 0,20 160 16,0
4 7 0,71 1,42 0,163 130,4 13,0
5 9 0,56 1,12 0,13 104 10,4
sc = 77,6
mm
Menggunakan grafik yang mendasarkan teori
Westergaard.
Lapisa z m= 5/z n=10/ Ir  = 4. Ir .q sc = mv..h
n (m) z (kPa) (mm)
1 1 5 10 0,222 177,6 17,8
2 3 1,67 3,33 0,175 140 14,0
3 5 1 2 0,14 112 11,2
4 7 0,71 1,42 0,106 84,8 8,5
5 9 0,56 1,12 0,084 67,2 6,7
sc = 58,2
mm
PENURUNAN KONSOLIDASI SEKUNDER

e
e C 
t
log 2
Angka t1
pori ep De

Waktu, t ,skala log t1 t2

t 
Sc  C' H log  2 
 t1 
Ca= Indeks pemampatan sekunder
C
ep = angka pori pada akhir
C' 
1  e p  konsolidasi sekunder
H = tebal lapisan lempung
Tugas3

Q= 100kPa
Pondasi
3m X 3 m
0.3m Pasir =17.5kN/m3
1m sat = 19.3kN/m3
Lempung
8m
e0= 0.72, sat =18.6kN/m3
Cc = 0.3
Pasir kerikil

(A) Tentukan penurunan akibat konsolidasi primer di tengah pondasi


(B) Jika OCR tanah lempung 1.5 tentukan penurunannya Cr = 1/6 Cc

Anda mungkin juga menyukai