Usia : 60 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada panggul kiri
KELUHAN TAMBAHAN:
Mual
1
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Anamnesis dilakukan dengan auto anamnesis pada pasien.
Pasien datang ke IGD RS Polri Sehabis kecelakaan tertabrak mobil sekitar 2 jam
sebelum masuk rumah saki. Menurut pasien, dirinya ditabrak beserta suami ketika akan
menyebrang dari samping oleh mobil. Pasien mengeluh nyeri pada panggul sebelah
kanan dan tungkai sulit digerakan karena terasa nyeri bila digerakan. Sebelumnya
tungkai pasien dapat digerakan dengan normal.
Setelah tabrakan pasien tidak merasa adanya nyeri kepala. Penurunan kesadaran
juga di sangkal oleh pasien. Pasien juga tidak muntah serta tidak ada gangguan
penglihatan.
2
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa
Riwayat DM dengan konsumsiacarbose 3 x 100 mg
Riwayat hipertensi dengan konsumis Amlodipine 1 x 10 mg
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:
• Tidak ada
3
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, Sesak, RR 37x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 96 x/menit, CRT 2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang spalk pada tungkai kanan
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Amlodipin 1 x 10 mg dan Acarbose 3 x 100 mg
Past Illness : DM dan hipertensi
Last Meal : 4 jam SMRS
Environment : Jalan raya
4
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 1500/00 mmHg
Nadi : 96x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,0 C
5
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
Inspeksi : Datar, jejas (-)
MATA : RCL +/+, RCTL +/+, Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
CA -/-, SI-/- Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, Auskultasi : BU +
6
Regio Hip joint dextra
ROM
LOOK
Nyeri:
Luka (-)
Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Hematom (-)
Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Edema (+)
Sendi palsu (-)
Bone exposed (-)
Deformitas (+)
Shortening
Dextra:
FEEL True Length: 76cm
Akral hangat, CRT 2” Apparent Leght: 83cm
8
Tatalaksana awal
IVFD RL 1250 cc/24 jam
Inj. Ranitidin 2 x 20 mg
Inj. Ketorolac 3 x 15 mg
Amlodipin 1 x 10 mg
Acarbose 3 x 100 mg
Diagnosis
Fraktur Collum femur tertutup dextra
Hipertensi
diabetes melitus
Nama : An. FR
Usia : 16th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri pada paha bagian kiri
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
10
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dating ke IGD RS Polri dengan keluhan kaki kiri bengkak dan nyeri
serta tidak dapat digerakan sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengatakan dua
minggu sebelumnya pasien jatuh tertimpa motor saat sedang
memindahkanya. Paha kiri pasien kemudian bengkak , nyeri dan tidak dapat
digerakan. Pasien mengatakan saat mencoba menggerakan kakinya ia
merasakan ada suara seperti tulang yang bergeser. Pasien dibawa ke RS
untuk rontgen didapatkan gambaran fraktur colum femur sinistra. Pasien
tidak melnanjutkan pengobatanya dan diurut. Setelah diurut kaki pasien
disangga menggunakan kardus dan setelah satu minggu bengkak dan nyeri
berkurang. Kaki kiri pasien masih terasa nyeri dan tidak bisa digerakan
sehingga 3 hari sebelum dibawa ke rumah sakit kaki pasien kembali diurut
namun tidak ada perbaikan. Riwayat penggunaan obat selama sakit
disangkal. Keluhan seperti demam disangkal
11
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (+), DM (-), Alergi disangkal
12
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 21x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 87 x/menit, TD 120/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : paha kiri bengkak
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal :-
Environment : tertimpa motor
13
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 36,8 C
14
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-,
SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX Palpasi : Nyeri tekan (-),
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- defans muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT< 2 detik, edema paha
kiri (+)
15
STATUS LOKALIS
16
Pemeriksaan Penunjang
• H2TL
• Rontgen Femur Sinistra
17
Diagnosis Tatalaksana
Closed Fracture • IVFD RL 21 tpm
Collum Femoris • Inj ranitidine 2x50mg
Sinistra • Inj Ketolorac 3x30 mg
• Fiksasi dengan Gips di daerah femur
sinistra
• Konsul SpOT Pro ORIF
Tn. S
Usia : 79 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pada panggul kiri sejak 1 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
19
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul kiri
setelah jatuh di masjid 1 hari SMRS. Pasien mengatakan jatuh terduduk
ke kiri saat bangkit dari kursi sholat lalu pasien merasa sangat nyeri saat
berusaha berdiri. Pasien menyangkal adanya pingsan, mual atau
muntah setelah terjatuh. Pasien dibawa keluarga ke rumah, riwayat
diurut dan pengobatan lainnya disangkal. Pagi SMRS, pasien dibawa
keluarganya ke RS Premiere Jatinegara, diimobilisasi dan dirujuk ke RS
POLRI
20
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (+), pasien rutin konsumsi Amlodipin 2 x 5 mg
• DM (-), alergi disangkal
21
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 90 x/menit, TD 180/90 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang spalk pada tungkai kiri
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Amlodipine 2 x 5 mg
Past Illness : Hipertensi
Last Meal : 2 jam SMRS
Environment : Masjid
22
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 180/90 mmHg
Nadi : 90x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,2 C
23
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
24
Status lokalis
Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Tungkai terfiksasi Nyeri:
Luka (-) Gerakan aktif: tidak dapat dinilai
Hematom (+)
Gerakan pasif: tidak bisa dilakukan
Edema (tidak dapat dinilai)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Shortening
Gerakan abnormal (-)
26
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 12,2 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 35% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 11.400/uL Amlodipin 1 x 10 mg
Trombosit 381.000/uL Captopril 3 x 25 mg
Imobilisasi dengan spalk
Diagnosis
Fraktur komplit tertutup collum femur sinistra
Hipertensi grade II
Ny. H
Usia : 67 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pada panggul kiri sejak 3 minggu SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
28
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul
kanan setelah jatuh terpeleset di pasar sejak 3 minggu SMRS. Pasien
mengatakan jatuh terpeleset dalam posisi duduk bertumpu pada
bokong kanan. Pasien digotong orang sekitar karena nyeri saat bangkit.
Benturan pada bagian tubuh lain, pingsan, mual atau muntah dan
demam setelah terjatuh disangkal pasien. Pasien mengatakan awalnya
bengkak di panggul kanan.
Pasien rujukan RSUD Matraman dan sebelumnya pasien tidak berobat
ke rumah sakit, hanya berbaring di rumah selama 3 minggu. Riwayat
diurut pada lokasi nyeri dan penggunaan obat-obat disangkal.
29
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (-), DM (-), alergi disangkal
• Prolaps uteri sejak 1 tahun yang lalu, sudah berobat namun menolak
untuk diobati
30
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 97 x/menit, TD 140/70 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Tungkai kanan tidak dapat diluruskan
SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Prolaps uteri
Last Meal : 1 jam SMRS
Environment : Pasar
31
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
Nadi : 97x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,1 C
32
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) GENITALIA
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-) Terlihat porsio uteri pada introitus vagina
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- EKSTREMITAS
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
33
Status lokalis
Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-) Gerakan aktif: nyeri saat angkat tungkai
sedikit
Edema (-)
Gerakan pasif: tidak bisa dilakukan
Deformitas (-)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Sikap tungkai rotasi eksterna
Gerakan abnormal (-)
FEEL
Sendi palsu (-)
Akral hangat, CRT <2”
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
Sensorik baik
34
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos hip joint AP
35
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos Femur Dextra Lateral
36
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 10,2 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 31% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 13.200/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 403.000/uL
Diagnosis
Fraktur tertutup collum femur dextra
Prolaps uteri
Ny. SM
Usia : 73 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada panggul kiri sejak 2 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Nyeri pada wajah sebelah kiri
38
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien rujukan RS Hermina Depok datang ke IGD RS POLRI dengan
keluhan nyeri panggul kiri setelah terjatuh 2 hari SMRS. Pasien
terpeleset saat keluar kamar mandi, badan jatuh ke kiri dan wajah
terbentur lemari. Pasien mengeluh nyeri pada wajah setelah terjatuh
namun pingsan, mual, muntah disangkal pasien. Keluhan pandangan
kabur atau gelap disangkal.
39
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT(-) DM (-) Alergi disangkal
40
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 88 x/menit, TD 100/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Hematom pada wajah bagian kiri, tungkai kiri tidak dapat diluruskan
SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 3 jam SMRS
Environment : Rumah
41
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 88x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,8 C
42
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar
CA -/-, SI-/-, perdarahan Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
subkonjungtiva (+) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/+
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
43
Status lokalis
Regio Fasialis Sinistra
Inspeksi
Luka (-)
Hematom (+)
Edema (-)
Palpasi
Krepitasi (-)
Nyeri tekan (+)
46
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 10,3 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 31% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 13.300/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 325.000/uL
Diagnosis
Fraktur komplit tertutup collum femur sinistra
Cedera kepala ringan
TN. MK
Usia : 54 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 10 jam SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Memar pada kelopak mata bawah sebelah kiri
48
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan kiri setelah terjatuh dari ketinggian 4 anak tangga sejak 10 jam
SMRS. Pasien jatuh ke arah kiri dengan tangan kiri sempat menahan
badan, kemudian pelipis kiri terbentur lantai. Pasien mengalami nyeri
kepala setelah terjatuh, namun pingsan, mual atau muntah disangkal.
Sebelum ke IGD, pasien diurut di rumah dan merasa nyerinya tidak
berkurang.
49
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT(-) DM (-) Alergi disangkal
50
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 96 x/menit, TD 130/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Hematom pada kelopak mata bawah, edema pada pergelangan tangan kiri
SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 5 jam SMRS
Environment : Rumah
51
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 96x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,6 C
52
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal, jejas (-), krepitasi ABDOMEN
(-)
Inspeksi : Cembung, jejas (-)
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+,
Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
CA -/-, SI-/-, hematom palpebra
inferior sinistra (+) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Auskultasi : BU +
THORAX EKSTREMITAS
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-/-/+
Palpasi : Nyeri tekan -, massa -
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
53
Status lokalis
Regio Fasialis Sinistra
Inspeksi
Luka (-)
Hematom (+) palpebra inferior
Edema (-)
Palpasi
Krepitasi (-)
Nyeri tekan (+)
55
Pemeriksaan penunjang
Foto polos Wrist Joint AP/Oblique
56
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 13,3 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 40% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 9.000/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 250.000/uL
Diagnosis
Fraktur komplit tertutup 1/3 distal os radius sinistra
Cedera Kepala Ringan
14 Juli 2019
• Wahyuni herda
Nama : Tn. S
Usia : 49 Tahun
59
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
60
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• Hipertensi, diabetes mellitus tipe II, alergi obat atau makan, dan asma
disangkal
61
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 22x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 98 x/menit, CRT <2”
Disability : GCS E3M5V3
Exposure : mata kanan lebam, pipi kanan bengkak, paha kanan lebam
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tramadol drip dan morphin jam 12.30
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : Tidak ada
Environment : Jalan raya
62
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen, GCS E3M5V3
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98 x/m
Pernafasan : 22 x/m
Suhu : 37 C
63
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal • Abdomen :
• Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+ I : Cembung, sikatrik (-), hematom (-)
perdarahan subconjungtiva -/-
P : Nyeri tekan (-) massa (-)
status lokalis
• Hidung : Rhinorea (-) P : Timpani
• Telinga : Otorrhea (-) A : BU (+)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
• Thoraks :
status lokalis
I : Pergerakan dada simetris keadaan statis
dan dinamis, hematom (-)
P : Fremitus vokal dan taktil simetris
P : Sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
STATUS NEUROLOGIS
65
STATUS LOKALIS : REGIO FACIALIS
Inspeksi :
• Wajah tampak Asimetris
• Edema pada palpebra superior, inferior dextra, os
zygomatic, os maxillaris dekstra
• Hematom pada palpelbra superior
• Vulnus laceratum pada mandibula dextra
Palpasi :
• Nyeri tekan (+)
• Diskontinuitas tulang (+)
Intra oral :
• Hematoma sublingual (+)
• laserasi mukosa ginggiva (+)
• Gigi goyang (+)
• Mouth opening (+)
STATUS LOKALIS : REGIO FEMORAL DEXTRA
LOOK MOVE
Luka (+) • Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Hematom (+) • Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Edema (+) • ROM tidak dapat dinilai
Bone exposed (-) Gerakan abnormal (-)
Deformitas (+)
Sendi palsu (-)
Shortening, rotasi
FEEL • Dextra:
Akral hangat, CRT <2” True Length: 85 cm
Apparent Leght: 95 cm
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+) • Sinistra:
True Length: 89 cm
Apparent Length: 99 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT-Scan 3D:
KELUHAN UTAMA :
Nyeri pada panggul kiri sejak ± 12 jam SMRS
75
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul kiri
sejak ± 12 jam SMRS. Pasien mengaku terpleset didalam kamar mandi.
Pasien mengatakan jatuh terpeleset dalam posisi duduk bertumpu
pada bokong kiri. Tungkai kiri susah digerakkan karena nyeri.
Sebelumnya tungkai pasien dapat digerakan dengan normal. Pasien
menyangkal adanya pingsan, mual atau muntah setelah terjatuh.
76
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• Hipertensi, diabetes mellitus tipe II, alergi obat atau makan, dan asma
disangkal
77
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 23x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 88 x/menit, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Tidak ada
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 2 jam SMRS
Environment : Kamar mandi
78
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
Tekanan Darah : 100/65 mmHg
Nadi : 80 x/m
Pernafasan : 20 x/m
Suhu : 36,8 C
79
STATUS GENERALIS
LOOK MOVE
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-) • Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Edema (+) • Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Bone exposed (-) • Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Gerakan abnormal (-)
Shortening Sendi palsu (-)
• Dextra:
FEEL
True Length: 88 cm
Akral hangat, CRT 2” Apparent Leght: 98 cm
Nyeri tekan (+)
• Sinistra:
Krepitasi (-)
True Length: 85 cm
Apparent Length: 95 cm 81
Foto polos Femur Sinistra Lateral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Polos Hip Joint AP