Anda di halaman 1dari 84

Nama : Ny S

Usia : 60 tahun
KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada panggul kiri

KELUHAN TAMBAHAN:
Mual

1
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Anamnesis dilakukan dengan auto anamnesis pada pasien.
Pasien datang ke IGD RS Polri Sehabis kecelakaan tertabrak mobil sekitar 2 jam
sebelum masuk rumah saki. Menurut pasien, dirinya ditabrak beserta suami ketika akan
menyebrang dari samping oleh mobil. Pasien mengeluh nyeri pada panggul sebelah
kanan dan tungkai sulit digerakan karena terasa nyeri bila digerakan. Sebelumnya
tungkai pasien dapat digerakan dengan normal.
Setelah tabrakan pasien tidak merasa adanya nyeri kepala. Penurunan kesadaran
juga di sangkal oleh pasien. Pasien juga tidak muntah serta tidak ada gangguan
penglihatan.

2
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa
Riwayat DM dengan konsumsiacarbose 3 x 100 mg
Riwayat hipertensi dengan konsumis Amlodipine 1 x 10 mg
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:
• Tidak ada

3
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, Sesak, RR 37x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 96 x/menit, CRT 2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang spalk pada tungkai kanan

SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Amlodipin 1 x 10 mg dan Acarbose 3 x 100 mg
Past Illness : DM dan hipertensi
Last Meal : 4 jam SMRS
Environment : Jalan raya

4
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 1500/00 mmHg
Nadi : 96x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,0 C

5
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
Inspeksi : Datar, jejas (-)
MATA : RCL +/+, RCTL +/+, Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
CA -/-, SI-/- Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, Auskultasi : BU +

pembesaran KGB (-)


EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT 2 detik,
THORAX  Lihat Status Lokalis
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan -, massa -
Perkusi Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –

6
 Regio Hip joint dextra

ROM
LOOK
Nyeri:
Luka (-)
 Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Hematom (-)
 Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Edema (+)
Sendi palsu (-)
Bone exposed (-)
Deformitas (+)
Shortening
Dextra:
FEEL True Length: 76cm
Akral hangat, CRT 2” Apparent Leght: 83cm

Nyeri tekan (+) Sinistra:


Krepitasi (-) True Length: 78cm
Apparent Length: 85cm
7
Pemeriksaan penunjang

Foto polos femur sinistra

Gambaran: Tampak diskontinuitas tulang pada collum


femur dextra. Shenton line femur dextra dengan
sudut lebih tajam. Tip great trochanter dextra lebih
tinggi

8
Tatalaksana awal
IVFD RL 1250 cc/24 jam
Inj. Ranitidin 2 x 20 mg
Inj. Ketorolac 3 x 15 mg
Amlodipin 1 x 10 mg
Acarbose 3 x 100 mg

Konsul Sp.OT dan Sp. Pd

Diagnosis
Fraktur Collum femur tertutup dextra
Hipertensi
diabetes melitus
Nama : An. FR
Usia : 16th

KELUHAN UTAMA :
Nyeri pada paha bagian kiri

KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada

10
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dating ke IGD RS Polri dengan keluhan kaki kiri bengkak dan nyeri
serta tidak dapat digerakan sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengatakan dua
minggu sebelumnya pasien jatuh tertimpa motor saat sedang
memindahkanya. Paha kiri pasien kemudian bengkak , nyeri dan tidak dapat
digerakan. Pasien mengatakan saat mencoba menggerakan kakinya ia
merasakan ada suara seperti tulang yang bergeser. Pasien dibawa ke RS
untuk rontgen didapatkan gambaran fraktur colum femur sinistra. Pasien
tidak melnanjutkan pengobatanya dan diurut. Setelah diurut kaki pasien
disangga menggunakan kardus dan setelah satu minggu bengkak dan nyeri
berkurang. Kaki kiri pasien masih terasa nyeri dan tidak bisa digerakan
sehingga 3 hari sebelum dibawa ke rumah sakit kaki pasien kembali diurut
namun tidak ada perbaikan. Riwayat penggunaan obat selama sakit
disangkal. Keluhan seperti demam disangkal

11
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (+), DM (-), Alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

12
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 21x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 87 x/menit, TD 120/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : paha kiri bengkak

SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal :-
Environment : tertimpa motor

13
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 36,8 C

14
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-,
SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX Palpasi : Nyeri tekan (-),
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- defans muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT< 2 detik, edema paha
kiri (+)
15
STATUS LOKALIS

 Regio Femoralis Sinistra FEEL


LOOK Akral hangat
Darah (-) CRT <2”
Dasar luka kulit Nyeri tekan (+)
Bone exposed (-) Krepitasi (-)
Memar (-)
Bengkak (+) ROM
Deformitas (+) Tidak dapat digerakan

16
Pemeriksaan Penunjang
• H2TL
• Rontgen Femur Sinistra

17
Diagnosis Tatalaksana
Closed Fracture • IVFD RL 21 tpm
Collum Femoris • Inj ranitidine 2x50mg
Sinistra • Inj Ketolorac 3x30 mg
• Fiksasi dengan Gips di daerah femur
sinistra
• Konsul SpOT  Pro ORIF
Tn. S
Usia : 79 tahun

KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pada panggul kiri sejak 1 hari SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada

19
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul kiri
setelah jatuh di masjid 1 hari SMRS. Pasien mengatakan jatuh terduduk
ke kiri saat bangkit dari kursi sholat lalu pasien merasa sangat nyeri saat
berusaha berdiri. Pasien menyangkal adanya pingsan, mual atau
muntah setelah terjatuh. Pasien dibawa keluarga ke rumah, riwayat
diurut dan pengobatan lainnya disangkal. Pagi SMRS, pasien dibawa
keluarganya ke RS Premiere Jatinegara, diimobilisasi dan dirujuk ke RS
POLRI

20
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (+), pasien rutin konsumsi Amlodipin 2 x 5 mg
• DM (-), alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

21
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 90 x/menit, TD 180/90 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Terpasang spalk pada tungkai kiri

SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Amlodipine 2 x 5 mg
Past Illness : Hipertensi
Last Meal : 2 jam SMRS
Environment : Masjid

22
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 180/90 mmHg
Nadi : 90x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,2 C

23
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
24
Status lokalis
 Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Tungkai terfiksasi Nyeri:
Luka (-)  Gerakan aktif: tidak dapat dinilai
Hematom (+)
 Gerakan pasif: tidak bisa dilakukan
Edema (tidak dapat dinilai)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Shortening
Gerakan abnormal (-)

FEEL Sendi palsu (-)


Akral hangat, CRT <2”
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
Sensorik baik
25
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos hip joint AP

Gambaran: tampak diskontinuitas tulang yang


mengenai dua korteks pada collum femoris sinistra.
Terdapat displaced berupa shortening karena collum
femoris sinistra terkompresi oleh fragmen bagian
distal.

26
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 12,2 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 35% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 11.400/uL Amlodipin 1 x 10 mg
Trombosit 381.000/uL Captopril 3 x 25 mg
Imobilisasi dengan spalk

Diagnosis
Fraktur komplit tertutup collum femur sinistra
Hipertensi grade II
Ny. H
Usia : 67 tahun

KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pada panggul kiri sejak 3 minggu SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada

28
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul
kanan setelah jatuh terpeleset di pasar sejak 3 minggu SMRS. Pasien
mengatakan jatuh terpeleset dalam posisi duduk bertumpu pada
bokong kanan. Pasien digotong orang sekitar karena nyeri saat bangkit.
Benturan pada bagian tubuh lain, pingsan, mual atau muntah dan
demam setelah terjatuh disangkal pasien. Pasien mengatakan awalnya
bengkak di panggul kanan.
Pasien rujukan RSUD Matraman dan sebelumnya pasien tidak berobat
ke rumah sakit, hanya berbaring di rumah selama 3 minggu. Riwayat
diurut pada lokasi nyeri dan penggunaan obat-obat disangkal.

29
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT (-), DM (-), alergi disangkal
• Prolaps uteri sejak 1 tahun yang lalu, sudah berobat namun menolak
untuk diobati

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

30
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 97 x/menit, TD 140/70 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Tungkai kanan tidak dapat diluruskan

SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Prolaps uteri
Last Meal : 1 jam SMRS
Environment : Pasar
31
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
Nadi : 97x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,1 C

32
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) GENITALIA
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-) Terlihat porsio uteri pada introitus vagina
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- EKSTREMITAS
Cor : BJ I-II Reg, murmur (-), gallop (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
33
Status lokalis
 Regio Femur Dextra
LOOK ROM
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-)  Gerakan aktif: nyeri saat angkat tungkai
sedikit
Edema (-)
 Gerakan pasif: tidak bisa dilakukan
Deformitas (-)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Sikap tungkai rotasi eksterna
Gerakan abnormal (-)
FEEL
Sendi palsu (-)
Akral hangat, CRT <2”
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
Sensorik baik
34
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos hip joint AP

Gambaran: tampak diskontinuitas tulang yang mengenai


dua korteks pada collum femoris dextra. Tampak
pecahan fragmen dekat trochanter minor dextra.
Terdapat displaced berupa impaksi karena collum
femoris dextra lebih pendek dari sinistra.

35
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos Femur Dextra Lateral

Gambaran: Tampak pecahan fragmen dekat trochanter


minor. Tidak tampak soft tissue swelling

36
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 10,2 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 31% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 13.200/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 403.000/uL

Diagnosis
Fraktur tertutup collum femur dextra
Prolaps uteri
Ny. SM
Usia : 73 tahun

KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada panggul kiri sejak 2 hari SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Nyeri pada wajah sebelah kiri

38
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien rujukan RS Hermina Depok datang ke IGD RS POLRI dengan
keluhan nyeri panggul kiri setelah terjatuh 2 hari SMRS. Pasien
terpeleset saat keluar kamar mandi, badan jatuh ke kiri dan wajah
terbentur lemari. Pasien mengeluh nyeri pada wajah setelah terjatuh
namun pingsan, mual, muntah disangkal pasien. Keluhan pandangan
kabur atau gelap disangkal.

39
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT(-) DM (-) Alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

40
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 88 x/menit, TD 100/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Hematom pada wajah bagian kiri, tungkai kiri tidak dapat diluruskan

SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 3 jam SMRS
Environment : Rumah
41
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 88x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,8 C

42
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar
CA -/-, SI-/-, perdarahan Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
subkonjungtiva (+) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi : Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/+
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
43
Status lokalis
 Regio Fasialis Sinistra
Inspeksi
Luka (-)
Hematom (+)
Edema (-)

Palpasi
Krepitasi (-)
Nyeri tekan (+)

Perkusi: Tidak dilakukan


Auskultasi: Tidak dilakukan
44
Status lokalis
 Regio Femur Sinistra
LOOK ROM
Luka (-) Nyeri:
Hematom (+)  Gerakan aktif: tidak dapat dinilai
Edema (+)  Gerakan pasif: tidak bisa
dilakukan
Deformitas (+) Shortening
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Sikap tungkai rotasi eksterna
Gerakan abnormal (-)
FEEL Sendi palsu (-)
Akral hangat, CRT <2”
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
Sensorik baik 45
Pemeriksaan
penunjang
Foto polos Femur Sinistra AP

Gambaran: tampak diskontinuitas tulang yang mengenai


dua korteks pada collum femoris sepanjang trochanter
mayor ke trochanter minor. Terdapat displaced berupa rotasi
fragmen proksimal (caput femoris)

46
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 10,3 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 31% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 13.300/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 325.000/uL

Diagnosis
Fraktur komplit tertutup collum femur sinistra
Cedera kepala ringan
TN. MK
Usia : 54 tahun

KELUHAN UTAMA:
Nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 10 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN:
Memar pada kelopak mata bawah sebelah kiri

48
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada pergelangan
tangan kiri setelah terjatuh dari ketinggian 4 anak tangga sejak 10 jam
SMRS. Pasien jatuh ke arah kiri dengan tangan kiri sempat menahan
badan, kemudian pelipis kiri terbentur lantai. Pasien mengalami nyeri
kepala setelah terjatuh, namun pingsan, mual atau muntah disangkal.
Sebelum ke IGD, pasien diurut di rumah dan merasa nyerinya tidak
berkurang.

49
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• HT(-) DM (-) Alergi disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

50
PRIMARY SURVEY
Airway: Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 96 x/menit, TD 130/80 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Hematom pada kelopak mata bawah, edema pada pergelangan tangan kiri

SECONDARY SURVEY
Allergy: Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 5 jam SMRS
Environment : Rumah
51
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 96x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,6 C

52
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal, jejas (-), krepitasi ABDOMEN
(-)
Inspeksi : Cembung, jejas (-)
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+,
Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-)
CA -/-, SI-/-, hematom palpebra
inferior sinistra (+) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Auskultasi : BU +

THORAX EKSTREMITAS
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-) Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-/-/+
Palpasi : Nyeri tekan -, massa -
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
53
Status lokalis
 Regio Fasialis Sinistra
Inspeksi
Luka (-)
Hematom (+) palpebra inferior
Edema (-)

Palpasi
Krepitasi (-)
Nyeri tekan (+)

Perkusi: Tidak dilakukan


Auskultasi: Tidak dilakukan
54
Status lokalis
 Regio Manus Sinistra
LOOK ROM
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-)  Gerakan aktif: nyeri saat fleksi
Edema (+)  Gerakan pasif: tidak bisa
dilakukan
Deformitas (-)
Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
FEEL Gerakan abnormal (-)
Akral hangat, CRT <2” Sendi palsu (-)
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+)
Sensorik baik

55
Pemeriksaan penunjang
Foto polos Wrist Joint AP/Oblique

Gambaran: tampak diskontinuitas tulang


yang mengenai dua korteks pada processus
styloideus radii sinistra, konfigurasi avulsi.
Tidak terdapat displaced.

56
Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana
Hematologi IVFD RL 20 tpm
Hb 13,3 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 40% Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Leukosit 9.000/uL Imobilisasi dengan spalk
Trombosit 250.000/uL

Diagnosis
Fraktur komplit tertutup 1/3 distal os radius sinistra
Cedera Kepala Ringan
14 Juli 2019
• Wahyuni herda
Nama : Tn. S
Usia : 49 Tahun

Alloanamnesis dengan keluarga


KELUHAN UTAMA :
Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS.

KELUHAN TAMBAHAN: Tidak ada

59
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:

Pasien diantar oleh keluarga ke IGD RS POLRI dengan keluhan


penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya pasien pasca
mengalami kecelakaan lalu lintas pada 1 hari yang lalu. Pasien
mengendarai motor lalu menabrak mobil didepannya. Pasien memakai
helm. Tubuh pasien terlempar sejauh ± 3 meter dari lokasi kejadian ke
pinggir jalan. Setelah kejadian pasien pingsan, sadar sebentar lalu
pingsan kembali. Riwayat mual, muntah, kejang, keluar cairan dari
hidung dan telinga disangkal. Pasien merupakan rujukan dari RS Sentra
Medika.

60
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• Hipertensi, diabetes mellitus tipe II, alergi obat atau makan, dan asma
disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

61
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 22x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 98 x/menit, CRT <2”
Disability : GCS E3M5V3
Exposure : mata kanan lebam, pipi kanan bengkak, paha kanan lebam
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tramadol drip dan morphin jam 12.30
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : Tidak ada
Environment : Jalan raya

62
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen, GCS E3M5V3
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98 x/m
Pernafasan : 22 x/m
Suhu : 37 C

63
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal • Abdomen :
• Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+ I : Cembung, sikatrik (-), hematom (-)
perdarahan subconjungtiva -/-
P : Nyeri tekan (-) massa (-)
status lokalis
• Hidung : Rhinorea (-) P : Timpani
• Telinga : Otorrhea (-) A : BU (+)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik 
• Thoraks :
status lokalis
I : Pergerakan dada simetris keadaan statis
dan dinamis, hematom (-)
P : Fremitus vokal dan taktil simetris
P : Sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
STATUS NEUROLOGIS

Kesadaran : Somnolen, GCS E3M5V3


N. Kranialis
N. II : RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 3 mm/3 mm
N. III, IV, VI : Sulit dinilai
N. VII : Sulit dinilai

Refleks fisiologis : Sulit dinilai


Refleks patologis : Sulit dinilai
Sensorik : Tidak dilakukan
Motorik : Tidak dilakukan

65
STATUS LOKALIS : REGIO FACIALIS
Inspeksi :
• Wajah tampak Asimetris
• Edema pada palpebra superior, inferior dextra, os
zygomatic, os maxillaris dekstra
• Hematom pada palpelbra superior
• Vulnus laceratum pada mandibula dextra

Palpasi :
• Nyeri tekan (+)
• Diskontinuitas tulang (+)

Intra oral :
• Hematoma sublingual (+)
• laserasi mukosa ginggiva (+)
• Gigi goyang (+)
• Mouth opening (+)
STATUS LOKALIS : REGIO FEMORAL DEXTRA

LOOK MOVE
Luka (+) • Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Hematom (+) • Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Edema (+) • ROM tidak dapat dinilai
Bone exposed (-) Gerakan abnormal (-)
Deformitas (+)
Sendi palsu (-)
Shortening, rotasi

FEEL • Dextra:
Akral hangat, CRT <2” True Length: 85 cm
Apparent Leght: 95 cm
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (+) • Sinistra:
True Length: 89 cm
Apparent Length: 99 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG

CT-Scan 3D:

Tampak diskontinuitas pada os maxilaris, os zygomatic,


dan os mandibular dextra
CT-Scan Kepala

• Tampak lesi hiperdens


di cerebrum pada lobus
parietal sinistra
• Midline berada di
tengah
Bone Window
Foto Polos Femur Dextra

Tampak diskontinuitas tulang yang


mengenai dua korteks pada 1/3
medial femoris dextra
Terdapat displaced berupa over riding
pada 1/3 medial femoris dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hemoglobin : 14,9 g/dL


Hematokrit : 43 %
Leukosit : 21.600 /uL
Trombosit : 263.000 /uL
Diagnosis Tatalaksana
• Intracerebral hematom • IVFD RL 20 tpm
• Fraktur os mandibular dextra • Inj. Ranitidine 2x 50 mg
komplit
• Inj. Ketolorac 3x 30 mg
• Fraktur os zygomatic dextra
komplit • Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
• Fraktur os maxilaris dextra • Inj. Citicholin 1 x 500 mg
komplit
• Inj. Fenitoin 3 x 100 mg
• Fraktur os femur dextra 1/3
medial tertutup komplit • Pasang NGT dan DC
• Fraktur os collum femur dextra • Immobilisasi dengan spalk
tertutup komplit
Hasil Konsul:
Sp. BP: Pasang barton bandage, diet cair, rencana rekonstruksi facial bone 15/07
Sp. OT: Pro orif
13 Juli 2019
• Wahyuni Herda
Nama : Tn. RA
Usia : 35 Tahun

KELUHAN UTAMA :
Nyeri pada panggul kiri sejak ± 12 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN: Tidak ada

75
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri pada panggul kiri
sejak ± 12 jam SMRS. Pasien mengaku terpleset didalam kamar mandi.
Pasien mengatakan jatuh terpeleset dalam posisi duduk bertumpu
pada bokong kiri. Tungkai kiri susah digerakkan karena nyeri.
Sebelumnya tungkai pasien dapat digerakan dengan normal. Pasien
menyangkal adanya pingsan, mual atau muntah setelah terjatuh.

76
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
• Hipertensi, diabetes mellitus tipe II, alergi obat atau makan, dan asma
disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:


• Tidak ada

77
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 23x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 88 x/menit, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : Tidak ada
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal : 2 jam SMRS
Environment : Kamar mandi

78
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Kesakitan
Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
Tekanan Darah : 100/65 mmHg
Nadi : 80 x/m
Pernafasan : 20 x/m
Suhu : 36,8 C

79
STATUS GENERALIS

• Kepala : Normocephal • Abdomen :


• Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+ I : Cembung, sikatrik (-), hematom (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
P : Nyeri tekan (-) massa (-)
• Thoraks : P : Timpani
I : Pergerakan dada simetris keadaan statis A : BU (+)
dan dinamis
P : Fremitus vokal dan taktil simetris
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik 
P : Sonor pada kedua lapang paru
status lokalis
A : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
BJ 1 dan 2 regular, murmur (-), gallop (-)
STATUS LOKALIS : REGIO HIP JOINT SINISTRA

LOOK MOVE
Luka (-) Nyeri:
Hematom (-) • Gerakan aktif: tidak dapat dilakukan
Edema (+) • Gerakan pasif: tidak dapat dilakukan
Bone exposed (-) • Gangguan fungsi (+) ROM terbatas
Deformitas (+) Gerakan abnormal (-)
Shortening Sendi palsu (-)

• Dextra:
FEEL
True Length: 88 cm
Akral hangat, CRT 2” Apparent Leght: 98 cm
Nyeri tekan (+)
• Sinistra:
Krepitasi (-)
True Length: 85 cm
Apparent Length: 95 cm 81
Foto polos Femur Sinistra Lateral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Polos Hip Joint AP

Gambaran: Tampak diskontinuitas tulang pada proksimal


femur sinistra. Tip great trochanter sinistra lebih tinggi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hemoglobin : 15,2 g/dL


Hematokrit : 45 %
Leukosit : 12.700 /uL *
Trombosit : 247.000 /uL
Diagnosis Tatalaksana

Fraktur os femur proksimal IVFD RL 14 tpm


sinistra tertutup komplit Inj. Ranitidine 2 x 50 mg
Inj. Ketolorac 3 x 30 mg
Konsul SpOT

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Reverat
    Cover Reverat
    Dokumen1 halaman
    Cover Reverat
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 9 Maret 2020
    Lapjag 9 Maret 2020
    Dokumen9 halaman
    Lapjag 9 Maret 2020
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 9 Maret 2020
    Lapjag 9 Maret 2020
    Dokumen9 halaman
    Lapjag 9 Maret 2020
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Cover Reverat
    Cover Reverat
    Dokumen1 halaman
    Cover Reverat
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag Rabu 5 Feb Fix BGT
    Lapjag Rabu 5 Feb Fix BGT
    Dokumen17 halaman
    Lapjag Rabu 5 Feb Fix BGT
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Halaman Awal Referat
    Halaman Awal Referat
    Dokumen4 halaman
    Halaman Awal Referat
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag Senin 17-2-20
    Lapjag Senin 17-2-20
    Dokumen11 halaman
    Lapjag Senin 17-2-20
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 16-12-19
    Lapjag 16-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 16-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 21-12-19
    Lapjag 21-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 21-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen1 halaman
    Dapus
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • PF BP
    PF BP
    Dokumen14 halaman
    PF BP
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 29 Des
    Lapjag 29 Des
    Dokumen19 halaman
    Lapjag 29 Des
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Ffgihoj
    Ffgihoj
    Dokumen1 halaman
    Ffgihoj
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Referat Diare
    Referat Diare
    Dokumen58 halaman
    Referat Diare
    Bawal Babon
    100% (1)
  • Critical Appraisal
    Critical Appraisal
    Dokumen1 halaman
    Critical Appraisal
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    Dokumen17 halaman
    Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag
    Lapjag
    Dokumen11 halaman
    Lapjag
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 29-12-19
    Lapjag 29-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 29-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • PF BEDAH SARAF Fix
    PF BEDAH SARAF Fix
    Dokumen102 halaman
    PF BEDAH SARAF Fix
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • PF BP
    PF BP
    Dokumen14 halaman
    PF BP
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    Dokumen17 halaman
    Kegawatdaruratan Bedah Plastik
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 28-12-19
    Lapjag 28-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 28-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • JURDING JIWA Ok
    JURDING JIWA Ok
    Dokumen10 halaman
    JURDING JIWA Ok
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • NNNN
    NNNN
    Dokumen7 halaman
    NNNN
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Jurding Jiwa
    Jurding Jiwa
    Dokumen11 halaman
    Jurding Jiwa
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 22-12-19
    Lapjag 22-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 22-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 26-12-19
    Lapjag 26-12-19
    Dokumen12 halaman
    Lapjag 26-12-19
    apriliaviska
    Belum ada peringkat
  • MMMMMMMMMMM
    MMMMMMMMMMM
    Dokumen22 halaman
    MMMMMMMMMMM
    apriliaviska
    Belum ada peringkat