3
Besarnya output nasional
merupakan gambaran awal
tentang produktivitas dan
tingkat kemakmuran suatu
negara.
Indikator kemakmuran
output nasional per kapita
Indikator produktivitas rata-
rata output per tenga kerja
4
PDB Perkapita (Harga Konstan 2000)
5
Merupakan gambaran awal
tentang masalah-masalah
struktural yang dihadapi
perekonomian
Contoh :
Jika
sebagian besar output nasional
dinikmati oleh sebagian kecil
penduduk maka ada masalah
dengan distribusi pendapatannya.
6
Contoh :
Jika sebagian besar output
nasional berasal dari sektor
pertanian, maka perekonomian
harus segera memodernisasi
diri.
7
8
9
10
11
Case-Fair :
The Total market value of all
goods and services produced
within a given period by factor
of production located within a
country.
12
Case-Fair :
Nilai barang dan jasa akhir
berdasarkan harga pasar, yang
diproduksi oleh sebuah
perekonomian dalam suatu
periode dengan menggunakan
faktor produksi yang berlokasi
dalam perekonomian tersebut.
13
Point :
1. Produk dan jasa akhir, dalam
pengertian yang dihitung
dalam PDB adalah barang dan
jasa yang digunakan pemakai
terakhir (untuk konsumsi)
14
Point :
2. Harga pasar, yang
menunjukkan bahwa nilai
output nasional tersebut
dihitung berdasarkan tingkat
harga yang berlaku pada
periode yang bersangkutan
15
Point :
3. Faktor-faktor produksi yang
berlokasi di negara yang
bersangkutan, dalam arti
bahwa perhitungan PDB tidak
mempertimbangkan asal faktor
produksi (PMA atau PMDN)
yang digunakan untuk
menghasilkan output
16
Sektor Makro Ekonomi:
1. Sektor rumah tangga
(Household), yang terdiri atas
sekumpulan individu yang
dianggap homogen dan
identik
18
Sektor Rumah Tangga
Memiliki faktor produksi
yang dibutuhkan untuk
proses produksi barang dan
jasa privat maupun barang
dan jasa publik
19
Faktor Produksi :
Kesediaan untuk bekerja
tenaga kerja
Barang Modal tanah
Uang dan kesediaan
menanggung resiko
perusahaan saham
20
Sektor Makro Ekonomi:
2. Sektor Perusahaan (Firms),
yang terdiri atas
sekumpulan perusahaan
yang memproduksi barang
dan jasa.
21
Kontribusi Perusahaan :
Sektor Perusahaan (Firms),
memberikan gaji untuk
kesediaan bekerja upah
Pendapatan bunga untuk
kesediaan meminjamkan uang.
Pendapatan sewa untuk
penggunaan barang modal
Pembagian deviden
22
Consumption and Purchase
Final Goods
and Services
Jasa Produktif
TK, barang modal,dsb
24
Sektor Pemerintah
Berfungsi menyediakan
barang publik.
Karena barang publik
tidak bisa disediakan oleh
mekanisme pasar, maka
pemerintah menarik pajak
dari rumah tangga
25
Sektor Pemerintah
Melakukan pengeluaran
berupa pembelian barang
dan jasa dari sektor
perusahaan.
26
Sektor Rumah Tangga
+
Sektor Perusahaan
+
Sektor Pemerintah
=
Closed Economy
27
Sektor Makro
Ekonomi:
4. Sektor Luar
Negeri
(Foreign), yaitu
sektor
perekonomian
dunia, di mana
perekonomian
melakukan
transaksi
ekspor-impor
28
29
30
1. Pasar Barang (Goods and
Services Market)
2. Pasar Tenaga Kerja (Labour
Market)
3. Pasar Uang dan Modal
(Money and Capital Market)
31
Adalah pertemuan antara
permintaan dan penawaran
barang dan jasa.
Dalam ekonomi tertutup,
permintaan berasal dari
rumah tangga dan
pemerintah.
Penawaran dari perusahaan
32
Dalam ekonomi modern
tidak semua perusahaan
memproduksi bahan baku
sendiri.
Intermediate Input input
yang diperoleh dari
perusahaan lain.
33
Adalah interaksi antara
permintaan dan
penawaran tenagekerja.
Dalam ekonomi tertutup
maka penawaran berasal
dari rumah tangga.
Permintaan dari
perusahaan dan
pemerintah
34
Dalam ekonomi terbuka
maka penawaran dan
permintaan tenaga kerja bisa
berasal dari luar negeri
35
Adalah interaksi antara
permintaan dan penawaran
modal dan uang.
Yang dijual bukan fisik
uang, namun hak
penggunaan uang.
36
Penawaran berasal dari
pihak yang bersedia
menunda hak penggunaan
uang, baik dalam jangka
pendek maupun jangka
panjang.
37
Permintaan berasal dari pihak
yang membutuhkan uang,
dengan bersedia membayar
“cost of money” yaitu bunga.
Jangka waktu :
Setahun atau kurang : pasar uang
Diatas setahun : pasar modal
38
39
Sir William Petty (1665) :
pendapatan nasional kerajaan
Inggris 40 juta pound
40
1. Metode Output/Produksi
2. Metode Pendapatan
3. Metode Pengeluaran
41
Produksi
Produksi Pengeluaran
Pengeluaran
Pendapatan
Pendapatan
42
Produk Domestik Bruto
(Gross Domestic Product)
adalah total output
(produksi) yang dihasilkan
oleh suatu perekonomian.
Dilakukan dengan membagi
perekonomian dalam
Industrial Origin
43
Untuk menghindari double
counting maka yang
dijumlahkan adalah nilai
tambah (value added)
masing-masing sektor.
44
Nilai Tambah (NT) adalah
selisih antara nilai output
(NO) dengan nilai input
antara (NI)
NT = NO – NI
45
Contoh :
Sektor Nilai Nilai Nilai
Output Input Tambah
1. Pertanian (Kapas) 300 0 300
2. Pabrik Benang 400 300 100
3. Pabrik Tekstil 600 400 200
4. Industri Garmen 900 600 300
5. Perdagangan (Pakaian) 1250 900 350
46
PDB = 300+100+200+300+350
= 1250
47
Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Miliar Rupiah)
49
Q = f (L,K,U,E)
Q Output
L Labor
K Kapital
U Uang/Finansial
E Entrepreneurship
50
Jenis balas jasa :
Tenaga kerja : upah atau gaji
Kapital : Sewa
Uang : bunga
Entrepeneur : profit
NI National Income
w wage
I interest
r rent
π profit
52
Contoh : National Income di
Amerika tahun 1994 (US$
miliar)
Sektor Nilai Output
Pendapatan Upah 4.004,6
Pendapatan Non Gaji 473,7
Keuntungan Perusahaan 542,7
Pendapatan Bunga Netto 409,7
Pendapatan sewa 27,7
53
Metode Pengeluaran
memandang bahwa PDB
merupakan nilai total
pengeluaran dari pelaku
ekonomi dalam waktu
tertentu
54
Jenis Pengeluaran :
a) Konsumsi rumah tangga
b) Konsumsi pemerintah
c) Pengeluaran investasi
d) Ekspor netto
55
a) Konsumsi rumah tangga,
merupakan pengeluaran yang
digunakan untuk konsumsi
akhir, baik barang dan jasa
yang habis pakai dalam
tempo setahun atau kurang,
maupun barang yang dapat
dipakai lebih dari setahun.
56
b) Konsumsi pemerintah
merupakan pengeluaran yang
digunakan untuk membeli
barang dan jasa akhir,
sedangkan pengeluaran
untuk tunjangan sosial tidak
masuk dalam pengeluaran
konsumsi
57
c) Pengeluaran Investasi
merupakan pengeluaran sektor
dunia usaha untuk memelihara
dan memperbaiki kemampuan
menciptakan/meningkatkan
nilai tambah.
Disebut juga Pembentukan Modal
Tetap Domestik Bruto (Gross
Domestic Fix Capital Formation)
58
c) Pengeluaran Investasi
Untuk mengetahui potensi
produksi maka akan lebih tepat
bila yang dihitung adalah
investasi netto yaitu investasi
bruto dikurangi penyusutan
59
c) Pengeluaran Investasi
Menunjukkan bahwa
pendekatan pengeluaran lebih
mempertimbangkan barang-
barang modal baru (newly
capital goods) karena barang
modal tersebut merupakan
output baru.
60
d) Ekspor Netto merupakan selisih
antara nilai ekpor dengan impor.
PDB = C + I + G + (X-M)
Diskrepansi statistik 1) 0 0 0 0
63
64
FAKTA :
PDB menggunakan satuan
moneter yaitu satuan mata
uang untuk memudahkan
perhitungan.
Merupakan perkalian antara
Price dan Quantity.
Price mengalami kenaikan
harga dari waktu ke waktu. 65
HARGA BERLAKU
66
HARGA KONSTAN
TAHUN DASAR 2009
Economic Growth
68
JENIS PENGGUNAAN Berlaku Konstan 2000
Diskrepansi statistik 1) 0 0