Anda di halaman 1dari 20

PENDAPATAN NASIONAL

OUT
PUT NASIONAL
PRODUK
DOMESTIK BRUTO
Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan
harga pasar yang diproduksi oleh sebuah
perekonomian dalam suatu periode dengan
menggunakan faktor-faktor produksi yang
berada dalam perekonomian tersebut.
The total market value of final goods and
services produced within a given period by
factors of production located within a
country (case & fair, 1996)

Tercakup dalam definisi


diatas adalah :

Produk dan jasa akhir, dalam pengertian


barang dan jasa yang dihitung dalam PDB
adalah barang dan jasa yang digunakan
pemakai akhir (untuk konsumsi).
Harga Pasar, nilai output nasional tersebut di
hitung berdasarkan tingkat harga yang
berlaku pada periode yang bersangkutan.
Faktor-faktor produksi yang berlokasi di
negara bersangkutan, tidak
mempertimbangkan asal faktor produksi yang
digunakan dalam menghasilkan output.

Siklus Aliran pendapatan


(circular of flow)
adalah sebuah model yang
menggambarakan bagaimana
interaksi antarpara pelaku ekonomi
menghasilkan pendapatan yang
digunakan sebagai pengeluaran
dalam upaya memaksimalkan nilai
kegunaan (utility masing-masing)

Pembelian barang dan jasa


(4)
Pembelian barang dan jasa

Pajak

(5)

(3)

Pemerintah

Perusahaan

(2)

(6)
Pajak
(1)
(7)
ekspor

Rumah tangga

Gaji, bunga, transfer payment

Gaji, upah, bunga, deviden, sewa

Dunia
internasional

(8)
Impor

Model Circular of flow membagi


perekonomian menjadi empat
sektor :
1. House hold sector, yang terdiri atas
sekumpulan individu yang dianggap homogen
dan identik.
2. Firms sector, yang terdiri atas sekumpulan
perusahaan yang memproduksi barang dan jasa.
3. Goverment sector yang memiliki kewenangan
politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan
eprusahaan.
4. Foreign sector, yaitu sektor perekonomian
dunia, dimana perekonomian melakukan
transaksi ekspor dan impor.

Metode-metode
Penghitungan Pendapatan
Nasional
A. Metode Output atau metode produksi
PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan
oleh suatu perekonomian. Cara penghitungan
dalam praktek adalah dengan membagi-bagi
perekonomian menjadi beberapa sektor produksi
(industri origin). Jumlah output masing-masing
sektor merupakan jumlah output seluruh
perekonomian.
Yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value
added) masing-masing sektor (selisih antara nilai
output dengan input antara).

Contoh :
Output sektoral Negara astina,
tahun 2009.
Sektor Produksi

Nilai
Output

Nilai
Input
antara

Nilai
Tamb
ah

1.Pertanian
2. Pabrik benang
3. Pabrik tekstil
4. Industri
Garmen
5. Perdagangan

300
400
600
800

0
300
400
600

300
100
200
200

1000

800

200

PDB Indonesia 1996, harga berlaku


berdasarkan Sektor (industrial Origin)
(Dalam Miliar rupiah)
Lapangan Usaha
(Industrial Origin)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan


Pertambangan dan penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, gas, dan air bersih
Bangunan
Perdagangan, hotel dan restoran
Pengangkutan dan komunikasi
Keuangan, persewaan & jasa perusahaan
Jasa-jasa

Produk Domestik Bruto


Sumber : Laporan Bank Dunia (country report, 1997)

PDB
1996
86.212
43.893
133.088
6.561
42.279
88.451
35.554
38.769
54.149
528.956

PDRB Kalimantan Barat menurut


Lapangan Usaha
Atas dasar Harga Berlaku dan Harga
Konstan 2000
Harga Berlaku
Harga Konstan
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha
1.Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2.Pertambangan dan penggalian
3.Industri Pengolahan
4.Listrik, gas, dan air bersih
5.Bangunan
6.Perdagangan, hotel dan restoran
7.Pengangkutan dan komunikasi
8.Keuangan, persewaan & jasa perusahaan
9.Jasa-jasa
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Sumber : BPS Kal-Bar, 2009

Triwulan II2009

Trw III2009

Trw II2009

Trw III2009

3.250,65
204,85
2.440,13
71,96
1.173,34
3.222,84
951,68
614,65
1.311,42

3.502,75
219,66
2.676,47
71,48
1.263,17
3.414,73
1.012,16
651,68
1.474,83

1.673,06
103,17
1.207,75
31,20
570,59
1.690,34
562,35
344,61
780,95

1.762,05
105,20
1.249,80
30,83
586,57
1.725,40
583,28
351,07
852,66

13.241,52

14.286,93

6.964,01

7.246,85

No

PDRB Kota Pontianak Tahun 2004-2008


Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 (Rp. Jutaan)
Menurut Lapangan Usaha
Sumber
: BPS
kota Pontianak
Lapangan Usaha
2004
2005
2006
2007
2008

Pertanian

30,661.18

30,522.11

30,915.84

32,127.36

32,737.78

Pertambangan dan galian

Industri pengolahan

416,114.15

436,336.37

465,891.92

489,225.24

515,741.25

Listrik, gas dan Air


Bersih

29,261.44

30,965.96

31,444.98

33,039.40

34.592.25

Bangunan

800,698.59

849,781.41

895,174.56

943,027.49

995,365.52

Perdagangan, Hotel &


Restoran

1,096,950.47

1,152,610.15

1,216,596.70

1,297,527.48

1,375,379.13

Pengangkutan &
Komunikasi

1,001,143.88

1,053,690.84

1,103,077.28

1,177,729.88

1,230,727.72

Keuangan, persewaan,
dan jasa perusahaan

528,280.02

558,431.38

585,737.58

616,833.89

643,357.75

Jasa-Jasa

1,069,604.90

1,102,887.88

1,149,024.87

1,196,520.98

1,250,364.42

4,972,714.62

5,215,226.10

5,477,863.73

5,786,031.73

6,078,265.82

4.91%

4.88%

5.04%

5.63%

5.05%

PDRB Konstan
Pertumbuhan PDRB per Tahun

B. Metode Pendapatan (Income Approach)


Metode pendapatan memandang nilai output
perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor
produksi yang digunakan dalam prses produksi.
Q = f (L,K,U,E) ......
Persamaan diatas menunjukkan bahwa untuk
memproduksi output dibutuhkan input berupa tenaga
kerja, barang modal, dan uang. Namun input tersebut
tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak ada
kemampuan entrepreneur.
Tenaga kerja
upah/gaji
Barang modal pendapatan sewa
Uang/finansial Bunga
Pengusaha
Keuntungan
Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut
Pendapatan Nasional (PN).

Pendapatan Nasional Amerika Serikat


Tahun 1994 berdasarkan Pendapatan
(Dalam US$ Miliar)
Pendapatan Upah / Gaji (Computation of Employes)
Pendapatan Non gaji (Properties Income)
Keuntungan Perusahaan (Corporate Profits)
Pendapatan Bunga Neto (Net interest)
Pendapatan sewa (Rental income)

4.004,6
473,7
542,7
409,7
27,7

Pendapatan Nasional (National Income)

5.458,4

Sumber : Diolah dari Case & Fair (1996)

C. Metode Pengeluaran (Expenditure


Approach)
Menurut Metode pengeluaran, Nilai PDB
merupakan nilai total pengeluaran dalam
perekonomian selama periode tertentu.
Beberapa jenis pengeluaran :
1. Konsumsi rumah tangga
2. Konsumsi pemerintah
3. Pengeluaran investasi
4. Ekspor Neto (Net Export)
PDB = C + G + I + (X-M)

Produk Domestik Bruto Indonesia 1996


(Harga Berlaku) Menurut Pengeluaran
(Dalam Miliar rupiah)
Konsumsi rumah Tangga (Privat consumption)
Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
Pembentukan Modal tetap Domestik Bruto (Gross Capital
Formation)
Ekspor Barang dan Jasa (Export of Goods & Services)
Impor Barang dan Jasa (Import of Goods & Services)
Total PDB (GDP)

Sumber :
1) International Financial Statistics (IMF), 1997.
2) Badan Pusat Statistik

308.469
40.695
172.777
138.675
-131.660
528.956

Contoh PDB Indonesia

www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai