Anda di halaman 1dari 26

PENDAPATAN NASIONAL

Kelompok 1
Grahito Wisnugraha (12030120130289)
Nur Afifah (12030120140136)
Aldhea Kusuma Putri (12030120130271)
Edrick Gabriel Santosa (12030120110105)
Jessica Audrey Santoso (12030120140123)
Arissa Novianti Dewi (12030120130295)
TABLE OF CONTENTS

PENDAPATAN NASIONAL PENDAPATAN NASIONAL


01 CIRCULAR FLOW
02 PENDEKATAN PRODUKSI 03 PENDEKATAN PENDAPATAN

PENDAPATAN NASIONAL
04 PENDEKATAN PENGELUARAN
CIRULAR FLOW

Siklus aliran pendapatan (circular


flow) adalah sebuah model yang
menggambarkan bagaimana
interaksi antarpelaku ekonomi
menghasilkan pendapatan yang
digunakan sebagai pengeluaran
dalam upaya memaksimalkan nilai
kegunaan (utility) masing-masing
pelaku ekonomi.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI

01 Sektor Rumah Tangga Konsumen


(Households Sector), yang terdiri
atas sekumpulan individu yang 03
Sektor Negara (Government Sector),
yang memiliki kewenangan politik
untuk mengatur kegiatan masyarakat
dianggap homogen dan identik. dan perusahaan.

Sektor Luar Negeri (Foreign Sector),

02 04
Sektor Produsen (Firms Sector),
yaitu sektor perekonomian dunia, di
yang terdiri atas sekumpulan
mana perekonomian melakukan
perusahaan yang memproduksi
transaksi ekspor-impor.
barang dan jasa.
CIRCULAR FLOW

Kegiatan perekonomian suatu negara dan pelaku-pelaku


ekonomi yang terlibat dalam perekonomian dapat dilihat dari
circular flow diagram.

Terdapat 3 macam diagram circular flow perekonomian :


1. Diagram circular flow ekonomi 2 sektor
2. Diagram circular flow ekonomi 3 sektor
3. Diagram circular flow ekonomi 4 sektor
Circular Flow Diagram 2 sektor
Perekonomian sederhana adalah aliran-aliran yang menggambarkan per putaran arus uang
dan barang diantara dua pelaku kegiatan ekonomi, diantaranya rumah tangga keluarga dan
rumah tangga produsen atau perusahaan.
Perekonomian 2 sektor pada diagram ini akan dijelaskan tentang aliran pendapatan pada
perekonomian yang hanya melibatkan dua pelaku kegiatan ekonomi.
Diagram 1 tersebut mencerminkan
bahwa sektor rumah tangga konsumen
akan menjual faktor produksi kepada
sektor rumah tangga produsen atau
perusahaan, agar mendapatkan
pendapatan. Ini menandakan faktor
produksi yang diberikan oleh sektor 
rumah tangga konsumen yang meliputi
tenaga kerja, tanah, keahlian atau modal
kepada perusahaan (garis a).
Circular Flow Diagram 2 sektor
Untuk itu perusahaan akan memberikan balas jasa atas faktor produksi yang diberikan oleh
sektor rumah tangga. Balas jasa tersebut dapat di kelompok kan kedalam lima jenis yakni
meliputi :
1.Upah,
2.Gaji atau honor bagi tenaga kerja,
3.Sewa untuk tanah,
4.Sewa atau bunga untuk modal dan
5.Keuntungan bagi keahlian (garis b).

Dari balas jasa atas faktor yang mereka berikan kepada perusahaan diperoleh dari sektor
rumah tangga konsumen, maka secara otomatis rumah tangga memiliki pendapatan yang
bisa dibelanjakan (pendapatan bersih yang sudah dikurangi tabungan serta pajak) pada
sektor perusahaan yang berupa pembelian barang dan jasa (garis c bawah).

Kemudian, barang dan jasa tersebut akan diserahkan oleh sektor rumah tangga produsen
kepada sektor rumah tangga konsumen (garis d).
Circular Flow Diagram 4 Sektor Terbuka

kegiatan perekonomian yang akan menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam negeri
keluar negeri atau ekspor maupun sebaliknya impor.

Keterangan : dalam kegiatan ekonomi 4


sektor ini, ada peranan dari luar negeri
yaitu hasil dari balas jasa dari faktor
produksi yang berupa sewa, gaji/upah,
bunga dan laba yang masuk ke rumah
tangga sebagian ada yang dibuat
konsumsi, ditabung, dan dibayar pajak ke
pemerintah, ada juga yang dibuat
konsumsi ke luar negeri (impor). Begitu
juga dengan perusahaan, hasil dari
produksinya ada sebagian dijual di dalam
negeri ada juga yang di jual ke luar negeri
(ekspor).
Circular Flow Diagram 3 Sektor Tertutup
Yang dimaksud dengan perekonomian sektor 3 tertutup adalah aliran atau per putaran uang dan
barang diantara tiga pelaku ekonomi, yakni pemerintah dengan  rumah tangga dan perusahaan.

Keterangan : dalam kegiatan 3 sektor


ini pemerintah ikut serta dalam
kegiatan ekonomi. hasil dari balas jasa
dari faktor produksi yang berupa sewa,
gaji/upah, bunga dan laba yang masuk
ke rumah tangga selain untuk dibuat
konsumsi, digunakan untuk membayar
pajak kepada pemerintah sebagai
balasannya pemerintah memberikan
subsidi begitu juga perusahaan
memberikan hasil penjualan atas
produksinya berupa pajak
perusahaannya kepada pemerintah.
MANFAAT CIRCULAR FLOW

BAGI PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT


• Mempertahankan stabilitas • Untuk mengetahui sumber-
kondisi perekonomian sumber produksi barang
nasional. atau jasa.
• Mengetahui penghitungan • Untuk mengetahui jenis-
pendapatan, pengeluaran, jenis pekerjaan yang
dan produksi barang atau sedang dilakukan
jasa secara agregat. masyarakat.
• Membantu pemerintah • Untuk mengetahui sumber-
dalam mengatur dan sumber penghasil produksi
mengawasi kebutuhan yang yang dibutuhkan.
ada di dalam negeri dan luar
negeri.
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Metode Metode Metode


Pendekatan Pendekatan Pendekatan
Produksi Pendapatan Pengeluaran
METODE PENDEKATAN PRODUKSI
Kegiatan produksi  adalah kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added).
Dengan pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan nilai
tambah (value added) dari seluruh sektor produksi selama satu periode tertentu (biasanya
dalam satu tahun).

Tujuan Metode Pendekatan Produksi


1. Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor ekonomi di dalam
mewujudkan pendapatan nasional.
2. Sebagai salah satu cara untuk menghindari penghitungan dua kali.
Rumus Pendekatan Produksi

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)

Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
P = Harga Barang
Q = Kuantitas
CONTOH SOAL
Diketahui data harga barang dan jumlah yang diproduksi pada negara
ABC pada tahun 2016 sebagai berikut
Berapa besar pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi?

Nama Barang Harga Barang (Dalam Jumlah barang


rupiah)

Kain Batik 250.000 20.000

Sepatu 350.000 5.000

Beras 100.000 100.000


CONTOH SOAL
Diketahui:
P1 = 250.000 Q1 = 20.000
P2 = 350.000 Q2 = 5.000
P3 = 100.000 Q3 = 100.000

Jawab :
Y = (P1xQ1) + (P2xQ2) + (P3xQ3)
Y = (250.000x20.000) + (350.000x5.000) + (100.000x100.000)
Y = 16.750.000.000
METODE PENDEKATAN PENDAPATAN
Pendekatan pendapatan atau Income A Product merupakan metode
penghitungan pendapatan nasional yang dilakukan dengan cara menambahkan
pendapatan dari seluruh hasil produksi yang sejatinya masih memberikan
sumbangsih pada proses produksi.
Kalkulasi pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendekatan
pendapatan dilakukan untuk mendapatkan hasil dari penambahan jumlah
penerimaan yang dihasilkan oleh pemilik faktor produksi di negara untuk satu
tahun.
JENIS JENIS FAKTOR PRODUKSI

Jenis-jenis faktor produksi di Indonesia beragam. Semuanya


memberikan hasil pendapatan produksi yang berbeda-beda. Ini dia
jenis-jenis faktor produksi tersebut:
• Tenaga Kerja dengan hasil gaji
• Pemilik modal mendapatkan keuntungan bunga
• pemilik tanah mendapatkan laba sewa
• Skill akan mendapatkan laba
Rumus Pendekatan Pendapatan

Y= r + w + i + p
Keterangan :
Dengan rumus tersebut pendapatan
Y = Pendapatan Nasional
nasional untuk satu tahun juga bisa
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya ditemukan. Sehingga darinya,
pemerintah bisa melakukan evaluasi
w = Pendapatan bersih dari sewa kebijakan terkait penguatan
infrastruktur maupun kesejahteraan
i = Pendapatan dari bunga
masyarakat di satu tahun 
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan berikutnya.
usaha perorangan
CONTOH SOAL
Diketahui data perekonomian suatu negara seperti ditunjukkan dalam
table terlampir. Satuan uang triliun. Hitunglah pendapatan nasional
dengan pendekatan pendapatan!
Rp (triliun)

Sewa tanah 300

Upah 2500

Bunga Modal 500

Laba Usaha 400


CONTOH SOAL
Diketahui:
r = 300 i = 500
w = 2500 p = 400

Jawab :
Y=r+w+i+p
Y = 300 + 2500 + 500 + 400
Y = 3700
Pendapatan Nasional Pendekatan Pengeluaran

Y = C + I + G + (X - M)

Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional G = Pengeluaran Pemerintah
C = Konsumsi X = Ekspor
I = Investasi M = Impor
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL/GDP
Government Expenditure /
Pendapatan Nasional / GDP (Y)
Pengeluaran Pemerintah (G)
adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang adalah pengeluaran untuk barang dan
diproduksi di suatu negara dalam kurun waktu tertentu. jasa oleh lokal, negara bagian, dan pemerintah federal.
Ini termasuk gaji pegawai pemerintah juga
GDP menjumlahkan berbagai jenis komponen sehingga menjadi satu nilai sebagai pengeluaran untuk pekerjaan umum.
kegiatan ekonomi.

Consumption / Konsumsi (C) Exports / Ekspor (X)


Penjualan barang produksi dalam negeri ke
adalah pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa. luar negeri (asing berbelanja produk lokal)
Barang termasuk barang tahan lama, seperti mobil dan peralatan,
dan barang-barang yang tidak tahan lama, seperti makanan dan
pakaian. Jasa termasuk barang tidak berwujud seperti potongan
rambut dan perawatan medis.

Imports / Impor (M)


Investment / Investasi (I)
Pengeluaran untuk membeli barang produksi
adalah pembelian barang (disebut barang modal) yang akan luar negeri (berbelanja produk asing)
digunakan di masa depan untuk menghasilkan lebih banyak
barang dan jasa

Exports – Imports (X-M) = Net Export (Ekspor bersih)

 Jumlah penjualan barang produksi ke luar negeri (pendpatan) – Pengeluaran yang digunakan untuk membeli /
belanja produk asing.
CONTOH SOAL
Diketahui data perekonomian suatu negara seperti ditunjukkan dalam
table. Satuan uang triliun. Hitunglah pendapatan nasional dengan
pendekatan pengeluaran!
Rp (triliun)

Pengeluaran Konsumen 125

Tingkat Investasi 150

Pengeluaran Pemeritah 130

Nilai Ekspor 225

Nilai Impor 170


CONTOH SOAL
Diketahui:
C = 125 X = 225
I = 150 M = 170
G = 130

Jawab :
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 125 + 150 + 130 + (225 – 170)
Y = 460
Sumber

Mankiw-Principles-of-Economics-South-2017
Rohman, Nur. 2019. “Lengkap Contoh Circular Flow Diagram 2,3, dan 4 Serta Penjelasannya”
https://akuntanonline.com/contoh-circular-flow-diagram-2-3-dan-4-serta-penjelasannya/, diakses pada
23 Februari 2021 pukul 22:48.
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-ketahui-3-cara-penghitungan-pendapatan-nasional/#:~:text=Metode
%20Pendekatan%20Pengeluaran-,Metode%20Pendekatan%20Produksi,nilai%20tambah%20(value
%20added).&text=Dengan%20pendekatan%20ini%2C%20pendapatan%20nasional,(biasanya%20dalam
%20satu%20tahun)
https://ardra.biz/topik/contoh-soal-perhitungan-rumus-pendapatan-nasional-pendekatan-pengeluaran/
https://belajarekonomidanakuntansi.blogspot.com/2017/03/pendekatan-menghitung-pendapatan-
nasional-dan-contoh-soal-serta-jawabannya.html
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/penghitungan-pendapatan-nasional/
https://www.ruangguru.com/blog/tiga-metode-penghitungan-pendapatan-nasional
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai