Anda di halaman 1dari 10

AKTIVASI CODE

BLUE

Team Development SHBP


2

Code Blue
Code Blue : panggilan emergensi untuk meminta bantuan menangani dan
mengatasi keadaan pasien gawat darurat

31/01/2020
3

ALUR AKTIVASI CODE BLUE

Perawat I menemukan korban

Korban ditemukan tidak sadar --> call for help

Cek nadi --> tidak ada nadi

Perawat II menekan tombol code blue +


menghubungi '22222'

Kerjakan code blue sesuai algoritme


31/01/2020
4

Team Code Blue


Leader : Cardiolog, Anastesi, RMO ( bisa merangkap sbg Airway dan Breathing
). Leader memiliki wewenang untuk menghentikan code blue

Kompresor : Yang berkompeten ( memiliki sertifikat BLS / SRC I )

Sirkulator : Yang berkompeten ( memiliki sertifikat ACLS / SRC II ) --> Nurse ED /


ICU

Koordinator : HN, DM, CM ( kompetensi ACLS / SRC II )

Security
31/01/2020
5

Peran dan Fungsi Tim Code Blue


1. Leader :
a. Memberikan bantuan ventilasi
b. Jika korban sudah terintubasi, ventilasi sampai dengan pemasangan ventilator
jika diperlukan
c. Memimpin resusitasi sesuai algoritme
d. Memastikan dan membantu semua anggota melakukan tugasnya dengan
benar
e. Melakukan pemasangan NGT
f. Memberitahukan kepada dokter yang merawat, menjelaskan kepada keluarga,
dan menghubungi dokter ruang intensive serta melakukan pendokumentasian

31/01/2020
6

2. Koordinator :
a. Merespon segera panggilan code blue
b. Mengontrol dan mengatur semua proses code blue secara keseluruhan
c. Memastikan semua anggota tim datang dan melakukan tugasnya sesuai fungsi masing-masing
d. Memastikan semua peralatan yang dibutuhkan tersedia dengan segera
e. Memastikan hanya yang berkepentingan yang ada dalam ruangan
f. Mengatur dan menyiapkan staff untuk penggatian kompressor
g. Melakukan pendokumentasian secara akurat
h. Melaporkan kepada leader semua obat - obat yang sudah diberikan
i. Mengatur perpindahan pasien jika perlu dipindahkan ke ruang intensive
j. Memfasilitasi keluarga bersama dokter memberikan penjelasan kepada keluarga klien tentang kondisi dan
rencana tindak lanjut
k. Memfasilitasi keluarga untuk bertemu dengan bagian lain yang dibutuhkan ( BO, pastoral care, dll)

31/01/2020
7

3. Sirkulator :
a. Menyiapkan trolley Emergency
b. Memasang papan resusitasi
c. Menyiapkan alat intubasi dan suction
d. Memasang monitor dan menyiapkan defibrilator
e. Menyiapkan dan memasang IV line
f. Menyiapkan dan memberikan obat-obatan yang diperlukan
g. Melakukan pengambilan sample sarah pemeriksaan
h. Melakukan perekaman ECG
i. Memastikan gelombang ECG tidak ada artefak / lead lepas
j. Menyiapkan pemsangan NGT
k. Memastikan semua alat terpasang terfiksasi dengan baik dan aman
l. Menyiapkan external pacing jika diperlukan
31/01/2020m. Mengukur TTV
8

4. Kompressor :
a. Melakukan kompresi dengan benar
b. Menghitung kompresi dengan suara jelas terdenganr
c. Meminta pergantian dengan melakukan kompresi jika pengganti sudah
siap
d. Memastikan kompresi tidak ada interupsi kecuali instruksi leader

31/01/2020
9

Referensi

Meilick, L,B & Adamas, B..D. 2009. Resusitation Team Organization for
Emergency Department : A Conceptual Review and Dosscusion, Retrieved
Maret 2,2012

Neuman,R,W.et all. 2010. American Heart Assosiation for Cardiopulmonary


Resusitation and Emergency Care Science. Retrieved maret 2., 2013

31/01/2020

Anda mungkin juga menyukai