Anda di halaman 1dari 31

BIODATA

 Nama : Dr. H. Tamzil Burmawi, MPH

 TTL : Bunglai 11 Juli 1948

 Alamat : Perum TOP tipe 100 Blok A 1 No. 26 Jakabaring Palembang

 Status : Istri 1 Anak 4

 Pendidikan : 1.FK Unsri Tahun 1979 Palembang

 2.Fakultas Public Health Mahidol University Bangkok, Thailand Tahun 1993

 Riwayat pekerjaan:

 1. Dokter Puskesmas Ngulak MUBA Tahun 1980- 1983

 2. Pimpinan Puskesmas 4 Ulu Palembang 1984-1987

 3. Kepala Dinas Kesehatan MUBA Tahun 1987-1992

 4. Kepala Biro Kesra dan Pemberdayaan Perempuan Setda Prov. SUMSEL

 5. Widyaiswara BAPELKES Prov. SUMSEL


Daftar Isi
1. Dasar Hukum
2. Pengertian
3. Landasan SKN
4. Prinsip dasar SKN
5. Tujuan dan Kedudukan SKN
6. Subsistem SKN
7. Penyelenggaraaan SKN
DASAR HUKUM
 Kepmenkes Nomor: 131/Menkes/SK/II/2004 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, tanggal 10 Februari 2004
(dr. Achmad Sujudi)
 Mengganti Kepmenkes yang lama yaitu: Kepmenkes
Nomor 99a/Menkes/SK/III/1982 tentang Berlakunya
SKN.
PENGERTIAN
 SKN = suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD
1945.
LANDASAN SKN
 Landasan Idiil : Pancasila
 Landasan Konstitusional : UUD 1945 khususnya pasal
28 dan 34.
PRINSIP DASAR SKN
 Prinsip dasar SKN = norma, nilai, dan aturan
pokok yang bersumber dari falsafah dan budaya
bangsa sebagai acuan fikir dan tindak.
1. Perikemanusiaan
2. HAM
3. Adil dan Merata
4. Pemberdayaan & Kemandirian masy.
5. Kemitraan
6. Pengutamaan dan Manfaat
7. Tata Kepemerintahan yang baik.
TUJUAN SKN
 terselenggaranya pembangunan kes
 oleh semua potensi bangsa
 Masy, swasta, pemerintah
 secara sinergis
 berhasil-guna dan berdaya-guna,
 tercapai derajat kes masy setinggi-tingginya.
KEDUDUKAN SKN Sistem
Penyelenggaraan
Negara

Sis Sis Pendidikan Sistem Kesehatan Sis Perekonomian dll


Hankamnas Nas Nasional / SKN nas

SUBSISTEM:

Suprasistem
1. Subsistem Upaya Kes
2. Subsistem Pembiayaan Kes
3. Subsistem SDM Kes
4. Subsistem Obat / Perbekalan Kes
5. Subsistem Pemberdayaan Masy
6. Subsistem Manajemen Kes

Sistem Kesehatan
Daerah / SKD
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy
(UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara
terpadu & saling mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kes masy yg setinggi-tingginya.
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
 Upaya kesmas =
 Kegiatan meningkatkan kes di masyarakat.
 Promosi kesehatan, pemberantasan peny menular, kes
jiwa, penyehatan ling, dll.
 Upaya kes perorangan =
 Kegiatan meningkatkan dan memulihkan kes
perorangan.
 Promosi kes, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat
inap, pemulihan kecacatan perorangan.
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KES
 = tatanan yang menghimpun berbagai upaya
penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan sumber
daya keuangan sec terpadu dan saling mendukung
guna menjamin tercapainya derajat kesmas yang
setinggi-tingginya.
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KES
 3 unsur utama:
 Penggalian dana (asuransi, pajak, bantuan luar negeri)
 Alokasi dana
 Pembelanjaan dana
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya
perencanaan, pendidikan dan pelatihan, serta
pendayagunaan nakes sec terpadu dan saling
mendukung, guna mencapai derajat kesmas setinggi-
tingginya.
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 Nakes = semua org yang bekerja aktif dan profesional
di bidang kes, baik yang memiliki pendidikan formal
kes maupun tidak, yg untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya
kes.
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 Unsur utama =
 Perencanaan nakes
 Pendidikan dan pelatihan nakes
 Pendayagunaan nakes
SUBSISTEM OBAT/PERBEKALAN KES
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya yg
menjamin ketersediaan, pemerataan serta mutu obat
dan perbekalan kes sec terpadu dan saling
mendukung dalam rangka mencapai derajat kes yg
setinggi-tingginya.
SUBSISTEM OBAT/PERBEKALAN KES
 Unsur utama=
 Jaminan ketersediaan obat dan perbekalan kes
 Jaminan pemerataan obat dan perbekalan kes
 Jaminan mutu obat dan perbekalan kes
SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASY
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya
perorangan, kelompok, dan masy umum di bidang kes
sec terpadu dan saling mendukung guna mencapai
derajat kesmas yg setinggi tingginya.
SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASY
 unsur utama=
 Pemberdayaan perorangan  PHBS untuk individu
 Pemberdayaan kelompok dan masy umum kelompok
di masy termasuk swasta
SUBSISTEM MANAJEMEN KES
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya
administrasi kes yang ditopang oleh pengelolaan data
dan informasi, pengembangan dan penerapan iptek,
serta pengaturan hukum kes secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin tercapainya derajat kes
yang setinggi-tingginya.
SUBSISTEM MANAJEMEN KES
 Unsur utama=
 Administrasi kesehatan
 Informasi kesehatan
 Iptek kesehatan
 Hukum kesehatan
Penyelenggaraaan SKN
 Pelaku:
 Masyarakat  toma, LSM, media, org profesi,
akademisi, masy umum.
 Pemerintah  pusat, prov, kab/kota
 Badan legislatif  pusat dan daerah
 Badan yudikatif  menegakkan hukum dan peraturan
PEMBIAYAAN KESEHATAN

PENGAWASA • Penarikan Dana


N • Penghimpunan Dana
• Pengalokasian Dana PENGEMBANG
& AN SUMBER
PENGARAHA PELAYANAN KESEHATAN DAYA
N
• Pelayanan Individu
• Pelayanan Masyarakat
Kontributor

Pasien
Konsumen atau Warga Negara
kelompok
sasaran

Pemberi Pelayanan
Contoh Intervensi Kegiatan Utama Intervensi
Tindakan pengobatan yang diobservasi
secara langsung.
(DOTS) : Pemberian kemoterapi jangka
Pengobatan Tuberculosis (TB) pendek terstandarisasi dibawah
pengawasan selama tahap awal (2-3 bulan)
kepada semua orang yang dahaknya
positif TB.
Keluarga Berencana, perawatan prenatal,
pertolongan persalinan yang bersih dan
Intervensi-intervensi dalam aman oleh petugas terlatih, perawatan
Rangka Kesehatan dan paca persalinan, dan perawatan obsetrik,
keselamatan Ibu esensial bagi kehamilan beresiko tinggi
dan dengan komplikasi.
Pemberian informasi dan pendidikan;
Keluarga Berencana (KB) ketersediaan alat kontrasepsi dan
penggunaannya secara benar.
Pendidikan Kesehatan dan intervensi gizi,
Kesehatan Sekolah termasuk pengobatan cacingan dan
pemberian makanan tambahan.
Penanganan Penyakit Anak secara Penanganan kasus infeksi saluran nafas
Terintegrasi akut, diare, malaria, campak, dan kurang
gizi; imunisasi, konseling pemberian ASI
dan makan-an nutrisi mikro dan zat besi,
serta pengobatan.

Informasi terarah bagi pekerja seks,


Pencegahan HIV/AIDS penyadaran melalui pendidikan massal,
konseling, screening, pengobatan massal
penyakit menular seksual, penyediaan
darah.
Penanganan kasus menggunakan
Pengobatan Penyakit Menular diagnosis gejala dan algoritma pengobatan
Seksual (PMS) standar.
BCG Pada saat lahir; OPV Pada saat lahir
, usia 6, dan usia 14 bulan, Hep. B pada
saat lahir, usia 6 dan 9 bulan (tidak
Imunisasi (EPI Plus) wajib); TT untuk sejumlah wanita pada
usia subur

Penangan kasus (penemu pengobatan


segera) dan tindak pencegahan
Malaria
(misalanya penggunaan kelambu).

Pengenaan pajak tembakau, pemberian


informasi, pengurangan kadar nikotin,
Pengendalian Tembakau tindakan hukum.

Penanganan penyakit Tidak Menular Screening dini terseleksi dan


dan kecelakaan pencegahan
Gambar 3
Pertanyaan – pertanyaan dalam menetapkan Intervensi yang akan
Diselenggarakan dan Dibiayai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai