Pd
Dengan kata lain Storyboard adalah urutan kegiatan atau adegan yang
ingin dihasilkan dalam produksi sebuah film/dokumentasi video yang
meliputi urutan tampilan gambar, narasi masing-masing tampilan
gambar, serta durasi waktu dari tampilan gambar tersebut
Intro.mov No narration
Duration : 00:00:05
Slide 1 Narration :
Duration : 00:00:15 I am ..........
Cecep Syahbana
A. PERALATAN PRODUKSI:
Camera system
Video system
Audio system
Editing (and dubbing) system
VCR system
Lighting system
Master control
Production control
Commucation system
Mobile production unit
Storyboard
Kamera Video
Lighting
Background
PC Control
Layar / TV Monitor
Software Pengolah dan Editing Video
Hidupkan kamera
Masukan kaset
• Set light . Penyinaran untuk latar belakang atau set yang terpisah
dari penyinaran untuk subjek utamanya
Lensa dan filter kamera dipilih dan dipasang secara benar sesuai
persyaratan kreatif
2. Filter Colour
3. White Balance
4. Zoom
5. Focus
6. Audio Levels
• Pencahayaan
Cahaya adalah salah satu elemen terpenting dalam sinematografi.
Bahkan tak salah kiranya jika ada ungkapan Film are Light ! atau film
adalah cahaya , karena memang untuk meng-exposed sebuah gambar
kita memerlukan cahaya dan bahkan untuk melihat sebuah benda di
alam ini kita memerlukan pantulan cahaya
Seni menata cahaya dalam film menjadi bagian yang terpenting
karena bisa mempengaruhi juga perhatian penonton terhadap cerita.
Tata cahaya film sangat dipengaruhi oleh pengalaman kita melihat
kondisi cahaya dalam dunia nyata, bagaimanapun juga cahaya dalam
film meniru cahaya alam
Filter Lensa adalah sebuah alat aksesoris pada lensa kamera, Filter
Lensa biasa dipasang di bagian depan lensa kamera. Walaupun Filter
Lensa hanya aksesoris, tetapi alat tersebut banyak manfaat dan
fungsinya
Pilih filter yang telah melalui proses multicoating agar tidak lekas
rusak. Harga memang relatif lebih mahal dari filter yang biasa
Ketika cuaca hujan maka kamera yang cocok kamera yang tahan
terhadap air
Ketika cuaca panas maka kamera yang cocok adalah kamera yang
memiliki filter UV.
2. High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek
jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai
“kerdil”.
4. Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya
memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini
tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar
5. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar
dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan
tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak
Dalam dunia pertelevisian dan perfilman terdapat 9 shot sizes yang dikenal
sebagai komposisi dasar dari sebuah pembingkaian gambar. Kesembilan shot
sizes itu adalah:
1. Extreme Long Shot (ELS)
Komposisi: sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar
Tujuan: memperkenalkan seluruh lokasi adegan dan isi cerita,
menampilkan keindahan suatu tempat
2. Very Long Shot (VLS)
Komposisi: panjang, jauh dan luas tetapi lebih kecil daripada ELS
Tujuan: untuk menggambarkan adegan kolosal atau obyek yang
banyak