OLEH : MUHAMMADIAH

DAMPAK TSUNAMI
 Terrorism

Terrorist use of weapons of mass destruction is

increasingly of concern.
World Trade Center
BOM BALI
New York City-World Trade
Center
Injuries:
 6 dead
 1042 confirmed injuries
 642 reported transported by EMS.

 Patient dispersal.
 Patients seen by hospitals as far
away as Baltimore (391 kilometers)
DASAR – DASAR
PPGD
 TUJUAN :

 TO SAVE LIFE & LIMB

 REFERAL SISTEM

 DISASTER PLAN
 SEBAB KEMATIAN :
1. SYSTEM OTAK
2. SYSTEM PERNAFASAN CEPAT
3. SYSTEM CARDIOVASCULER
4. SYSTEM PANKREAS
5. SYSTEM HATI LAMBAT
6. SYSTEM GINJAL
 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN RJP / CPR
DILAKUKAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN

KETERLAMBATAN KEMUNGKINAN
BERHASIL
1 menit 98 dari 100

3 Menit 72 dari 100

7 menit 8 dari 100

12 menit 1 Dari 10.000

 LAKA LANTAS / BENCANA
1. PRE HOSPITAL
- AWAM
- AWAM KHUSUS
- PARAMEDIS
2. HOSPITAL
- IGD
- PERAWAT
3. POST HOSPITAL
- REHABILITASI
1. MASYARAKAT BIASA 5. IRT
2. PELAJAR 6. PETUGAS HOTEL
7. PETUGAS RESTORAN
3. GURU
DLL
4. DRIVER
AWAM KHUSUS
 POLISI & POL PP
 S.A.R
 PEMADAM
KEBAKARAN
 DLLAJR
 HANSIP
 DLL
 Masyarakat Aman-
Sehat ( SAFE
COMMUNITY )
Sumber daya Manusia

- Awam Umum Petugas - Dokter - Dokter Spes.

- Awam Khusus Ambulans - Perawat - Perawat Spes.

PENCEGAHAN KOMUNIKASI PELAYANAN KES.

Quick Response
TRANSPORTASI

Pasien Ambulans PUSKESMAS RS Kelas C RS Kelas B/A

Pra RS PPGD Intra - RS Intra

RS - Antar RS RS
Pengkoordinasian
Public Safety Center
 NYAWA KORBAN TERGANTUNG
PADA 3 KECEPATAN

1. KECEPATAN DITEMUKAN
2. KECEPATAN KOMUNIKASI
3. KECEPATAN & KUALITAS
PERTOLONGAN
GAWAT DARURAT
 GAWAT (+), DARURAT (+)
 GAWAT (+), DARURAT (-)

 GAWAT (-), DARURAT (+)

 GAWAT (-) , DARURAT (-)

 KONDISI KEDARURATAN :

 Ad. Suatu kondisi dimana terjadi

gangguan integritas fisiologis atau
psikologis secara mendadak.
 SASARAN :
 INDIVIDU
 KELUARGA

 ORANG TERDEKAT

YANG DIPERKIRAKAN SEDANG MENGALAMI

KEADAAN YG MENGANCAM KEHIDUPAN
DAN TERJADI SECARA MENDADAK DALAM
SUATU LINGKUNGAN YG TDK DAPAT DI
KENDALIKAN
 CAKUPAN:
 MENETAPKAN DIAGNOSIS MEDIS /
KEPERAWATAN

 MANAGEMENT RESPON KLIEN / KELUARGA

TERHADAP KONDISI KESEHATAN YG TERJADI
SECARA MENDADAK
SASARAN PEMBELAJARAN:

PENANGGULANGAN SAAT KEJADIAN

PERENCANAAN GUL. BENCANA DI
KOMUNITAS
KETEPATAN RESUSITASI & STABILISASI
KLIEN GAWAT DARURAT
 1.PERTOLONGAN PADA
SAAT KEJADIAN
 AD. PERAWATAN EMERGENCY YG DIBERIKAN
TERHADAP SESEORANG / KELOMPOK YG
MENGALAMI INJURY / SAKIT MENDADAK
DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL YG
MEMUNGKINKAN DIPERGUNAKAN DENGAN
TUJUAN PENYELAMATAN
 TUJUAN PERTOLONGAN
PERTAMA / PD SAAT KEJADIAN
 Mempertahankan Hidup
 Mencegah injury dan kesakitan
menjadi parah
 Meningkatkan penyembuhan /
pemulihan
Penanggulangan saat kejadian

 Pengelolaan jaringan komunikasi

 Blok daerah bencana

 Mengupayakan jaringan
transportasi yg terbuka tp.
Terorganisir
 Pelaksanaan triage
 PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN

 Kaji Resiko / adanya bahaya

 Rencanakan aktifitas : termasuk program
keselamatan dan perencanaan tindakan
EMG untuk situasi mendadak
 Training for the job: Belajar cara aman utk
bekerja & menggunakan alat-alat.
 PPE
 Membuat komitmen diri terhadap
keselamatan
 TIGA (3) ASPEK YG
MEMBAHAYAKAN PENOLONG
 SUMBER ENERGY / FAKTOR YG
LANGSUNG PENYEBAB INJURY
 BAHAYA SEKUNDER
 BAHAYA DARI ATAU PROSEDUR
PERTOLONGAN
2. Perencanaan Gul. Bencana di
Komunitas

 Pembentukan komite / tim Gul Bencana

 Identifikasi kemungkinan bahaya Bencana
pd daerah tsb.
 Mengadakan lat. & stimulasi Gul. Bencana
(termasuk cara minta tlong--- jar. Kom.
 PROSES KEPERAWATAN
GADAR DIPENGARUHI OLEH :
 Waktu yang terbatas
 Kondisi klien yang memerlukan bantuan
segera
 Kebutuhan Pelayanan yg definitif di unit
lain: OK, ICU
 Informasi terbatas
 Peran dan sumber daya
PROSES PERTOLONGAN
 Pengkajian
 Analisa
 Intervensi Independent
 Intervensi Kolaboratif
 Evaluasi
 1. PENGKAJIAN
Cepat
Pengumpulan data sistematis
Data focus harus sesuai
dengan keluhan utama
3 KATAGORI INFORMASI YG
DIPERLUKAN :
RIWAYAT KEJADIAN :
* Kondisi & sekitar kejadian
* Status kesehatan
* Detail kejadian yg diinformasikan oleh
saksi
* Adanya kekerasan fisik & bau gas
Vital Sign
Gejala-gejala (sensasi yg dirasakan/digambarkan
korban)
 PEMERIKSAAN FISIK :
 PRIMER (kondisi yg mengancam kehidupan)
1. Pernafasan
2. Perdarahan
3. Kesadaran

 SEKUNDER (menentukan penyebab )

1. Pemeriksaan “Head to Toe” secara sistemik
tanpa merubah posisi korban.
2. Informasi ttg riwayat
3. Gambaran umum
PEMERIKSAAN TAMBAHAN :
PENGKAJIAN PADA :
1. PUNGGUNG
2. DADA
3. ABDOMEN
4. PELVIC
5. VITAL SIGN
6. KEPALA & MATA
7. LEHER
8. EKSTREMITAS BAG. BAWAH
 PENGKAJIAN TERHADAP
PRIORITAS PELAYANAN
1. Perubahan Vital Sign yg signifikan
2. Perubahan / gangguan Tkt kesadaran
3. Nyeri dada, utama pada klien > 35 thn
4. Nyeri yg hebat
5. Perdarahan yg tdk dpt dikendalikan
6. Kondisi yg mungkin memburuk bila
pengobatan di tangguhkan
7. Hilang penglihatan secara tiba-tiba
8. Perilaku yg membahayakan, menyerang
9. Kondisi psikologis yg terganggu / perkosaan
 2. Analisa Data
Derajat beratnya masalah
Menentukan perawatan prioritas
Menentukan area perawatan yg
tepat
Informasi terhadap tim kesehatan
lain
 PRIORITAS PERTOLONGAN TERTINGGI PD
KORBAN YG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN
DAN EVAKUASI SEGERA :

1. Asphyxia dan kesulitan bernafas

2. Perdarahan massive
3. Kehilangan kesadaran
4. Shock
5. Kedaruratan medik yg mengancam
nyawa
 PRIORITAS KE DUA :

 LUKA BAKAR
 FRAKTUR

 INJURY TULANG BELAKANG

PRIORITAS SELANJUTNYA :

 MINOR FRAKTUR
 MINOR BLEEDING

 MASALAH PRILAKU
3. INTERVENSI INDEPENDENT

Lakukan Intervensi awal

Beri informasi pada keluarga
Gunakan sumber-sumber
yang ada
Fasilitasi di R.EMG
 5. EVALUASI

Pelaksanaan Triage
Keadaan dan status klien
Pendokumentasian yang lengkap
1. DIAGNOSA
2. KOMUNIKASI
3. CPR
4. BALUT BIDAI
5. MENGHENTIKAN PERDARAHAN
6. EVAKUASI PENDERITA
7. PENANGGULANGAN BENCANA
THANK YOU