TTD pada
Remaja Putri
Disampaikan pada On-The-Job Training 2019
1.
Perencanaan
Kebutuhan
6. 2.
Pemantauan
Penyediaan
SIKLUS
dan Evaluasi
MANAJEMEN Manajemen
TERINTEGRASI
TTD 5.
Pencatatan
3.
Penyimpanan
dan dan Distribusi
Pelaporan
4.
Pemberian
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen yang
mengandung senyawa zat besi dan asam folat.
Kandungan TTD menurut Permenkes 88 tahun
2014: Mengandung senyawa zat besi setara dengan
60 mgBulat/lonjong,
Kriteria: besi elemental dansalut
merah tua, tablet 400gula,mcg asam
kemasan folat
sachet/blister/botol
3
SASARAN PROGRAM
SUPLEMENTASI TTD
PENGELOLA
Tenaga Kesehatan (Puskesmas)
Kepala Sekolah dan Guru UKS
Remaja Putri (12–18 tahun)
Pengelola klinik kesehatan di
tempat kerja Wanita Usia Subur
Orang Tua dan masyarakat
PENERIMA
LANDASAN HUKUM :
UU No. 36 2009 Perbaikan Gizi pada seluruh Siklus Kehidupan
Peraturan Presiden No, 42 2013 Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi 1000 HPK
SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 41 2014, No. 81 2014 Pembinaan dan Pengembangan
UKS/M
Permenkes No. 88 2014 Standar TTD bagi WUS dan ibu hamil
PERENCANAAN KEBUTUHAN
Tenaga Kesehatan Puskesmas
Data sasaran +
Guru UKS
Dinas
Program Kemenkes Sekolah
Kesehatan
Penyedian
UKS/M
TTD
Apotek/Toko Karang
Mandiri
Obat Taruna, dll
Rematri
PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN TTD
Distribusi TTD Program
Kemenkes Dinkes Provinsi Dinkes
Kabupaten/Kota Skenario 1 atau 2
Skenario 1 Skenario 2
Puskesmas ke Sekolah: Sekolah ke Puskesmas:
Rutin tiap 1 bulan atau Rutin tiap 1 bulan atau sesuai
sesuai kesepakatan kesepakatan
Tempat sejuk,
kemasan tertutup rapat
Penyimpanan
dan tidak terkena sinar
matahari langsung
o Secara menyeluruh
o 1 tablet sepanjang tahun (total 52 tablet)
#Tidak diberikan jika (rematri) menderita penyakit thalassemia, hemosiderosis atau atas indikasi dokter
PENCATATAN DAN PELAPORAN TTD
Pencatatan dilakukan oleh tim pelaksana UKS
KEMENKES DIREKTORAT GIZI sekolah (guru UKS) dan dibantu kader
kesehatan remaja (KKR)
DINAS KESEHATAN
PROVINSI
Pemberian TTD dicatat pada Kartu
SUPLEMENTASI GIZI dan direkap di Formulir
Setiap Pemantauan Program tingkat Sekolah
DINAS KESEHATAN
Bulan
KAB/KOTA
Umpan
balik Nakes
Milea 15
✓ ✓ ✓ ✓
✓
Buku Rapor Kesehatanku di susun oleh Kementerian Kesehatan sebagai sarana untuk meningkatkan akses kesehatan remaja
terhadap informasi kesehatan dan layanan kesehatan. Mencatat hasil Penjaringan Kesehatan dan pemantauan TTD
KARTU PEMANTAUAN DI SEKOLAH
14
FORMULIR PEMANTAUAN SEKOLAH
FORMULIR PEMANTAUAN PUSKESMAS
FORMULIR PEMANTAUAN PUSKESMAS
Peran TPG dan UKS
TPG UKS
1. Membantu distribusi
TTD ke siswi
1. Berkoordinasi dengan 2. Penyimpanan dan
pihak sekolah terkait pengecekan expired
program TTD rematri 1. Memantau kepatuhan date TTD
2. Sosialisasi program minum TTD para siswi 3. Membantu TPG saat
TTD rematri ke orang 2. Pelatihan kader/duta sosialisasi
tua murid pada 4. Pembentukan
pertemuan di sekolah kader/duta
5. Pencatatan dan
pelaporan
18
Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2019
Tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
19
Indikator Masalah Gizi (PMK no 14 tahun
2019)
Sumber data/
Latar belakang Definisi Operasional Ukuran Indikator
informasi
• Anemia pada remaja putri berdampak buruk Remaja putri adalah remaja putri Masalah anemia dinilai Register.
terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, yang berusia 12-18 tahun yang bukan masalah
prestasi belajar,kebugaran dan produktivitas. bersekolah di SMP/SMA atau kesehatan masyarakat
• Dampak yang lebih serius akan terjadi karena sederajat. apabila prevalensi ibu
mereka adalah calon ibu yang akan hamil dan Remaja putri anemia adalah remaja hamil anemia dibawah
melahirkan bayi yang berisiko terhadap
kematian ibu melahirkan dan bayi lahir
putri dengan kadar Hb kurang dari <5%
prematur serta BBLR. 12,0 g/dl.
• Anemia sebagai indikator rendahnya kualitas Persentase remaja putri anemia Persentase Remaja Putri
kesehatan dan gizi. adalah jumlah remaja Anemia= Jumlah remaja
putri anemia terhadap jumlah putri anemia terhadap
remaja putri yang Jumlah remaja putri
diperiksa dikali 100%. yang diperiksa Hb x
100%
Lanjutan…
Data yang
Frekuensi Laporan Alat dan Bahan Mekanisme pelaporan
dikumpulkan
Jumlah remaja Data dilaporkan setiap Alat tes Hb, formulir • Melakukan pengukuran Hb dan mencatat hasil
putri, jumlah tahun dari hasil rekap monitoring dan pengukuran kedalam register.
remaja putri setiap bulan, sehingga evaluasi • Mengkategorikan status anemia atau normal.
yang diperiksa, angka tahunan diperoleh • Menjumlahkan remaja putri dengan status anemia dan
jumlah remaja melalui penjumlahan seluruh remaja putri yang diperiksa.
putri anemia. bulan Januari sampai • Menghitung persentase remaja putri anemia.
Desember (kumulatif).
Cita-Cita Bersama :
Remaja Sehat, Cerdas, Tanpa Anemia