PENGUATAN MANAJEMEN
UKS SMP
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1
| DAFTAR ISI
PTM TERBATAS
2. TUJUAN
Meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam
kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan
peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Program UKS sebaiknya disusun sebagai program yang berkesinambungan, yakni dapat berkelanjutan setiap
tahunnya. Untuk itu sekolah harus membentuk Tim Pelaksana UKS dan memasukkan rencana kerja UKS
sebagai bagian dari RKAS.
Paripurna
TANGGA STRATA UKS/M Optimal
Standar
Minimal
PERSYARATAN NAIK STRATA:
Tidak Memenuhi SEMUA INDIKATOR DAPAT TERPENUHI
Paripurna
Optimal
Standar
Sekolah
Minimal bekerjasama
Sekolah dengan pihak
Tidak Memenuhi Setiap kelas memiliki Setiap kelas melakukan 3-R lain untuk
tempat sampah (Reduce, Reuse, menyediakan
tertutup memiliki tempat
Sekolah tidak Recycle) bank sampah
dan pembuangan sampah terpilah
memiliki tempat
sampah sementara
sampah
yang tertutup
1 Sekolah melakukan
pengurangan sampah
2 Sekolah melakukan
pengomposan
3 Sekolah memanfaatkan
sampah yang dapat didaur
ulang menjadi barang lainnya
yang berguna Contoh: Recycle dari hasil pengelolaan sampah menjadi eco-brick
PTM TERBATAS
April
April
Juli
Juni
Juli
Juni
Februari
September
Oktober
November
Desember
Maret
Maret
Agustus
Agustus
Januari
Mei
Mei
10
Sumatera Utara 28
31
Sulawesi Selatan 42
17 2020 2021
Bangka Belitung 12
11
Kepulauan Riau 11 Jumlah Kasus Konfirmasi Covid19 berdasarkan Kelompok Usia
38
Kalimantan Tengah 24 Sembuh Aktif Meninggal
17 Total kasus Konfirmasi 180000
Kalimantan Barat 7 224 (0,15)
3 Covid-19 Usia anak (0-18 160000
Jambi 6 Tahun) per tanggal 30 140000 8.102 262 (0,2)
3
Lampung 34 Agustus 2021 adalah 120000 142 (0,14) 6.879
20 517.262 (12,7% dari total 100000
410 114 (0,15) 5.257
Papua Barat 3 80000
21 kasus konfirmasi) dengan (CFR 0,73) 145.463
60000 3.774 122.955
Bengkulu 6 489.489 (94,6%) sembuh, 2.609 96.613
21 40000
Sulawesi Barat 18 26.621 (5.1%) Masih aktif
20000
3 dan 1.152 (0,2%) 53.332 71.126
Maluku 6 0
11 meninggal dunia. 0-2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun
Maluku Utara 4
(Sumber: Pusdatin Kemenkes)
Putus sekolah terjadi karena anak Perbedaan akses dan kualitas selama PJJ Tanpa sekolah, banyak anak yang terjebak
“terpaksa” bekerja membantu keuangan dapat mengakibatkan kesenjangan capaian dalam kekerasan rumah tanpa terdeteksi
keluarga di tengah krisis akibat Pandemi belajar, terutama untuk anak dari sosio- oleh guru.
COVID-19. ekonomi berbeda.
Banyak orang tua melihat bahwa sekolah kurang Studi menemukan bahwa pembelajaran tatap Ketika anak tidak lagi datang ke sekolah,
berperan dalam proses belajar mengajar model muka menghasilkan pencapaian akademik terdapat peningkatan risiko pada anak, mulai
PJJ. yang lebih baik dibandingkan dengan PJJ. kekerasan fisik, pernikahan dini, eksploitasi
anak perempuan, hingga kehamilan remaja.
SE Mendikbud No. Implementasi SKB 4 Penyesuaian SKB 4 Penyesuaian SKB Penyesuaian SKB
4 Tahun 2020 Menteri Menteri 4 Menteri 4 Menteri
• Belajar darti rumah Dapat membuka PTM Dapat membuka PTM Mulai Januari 20201: Mulai April 2021:
• Ujian Nasional dengan syarat dengan syarat Apabila pemda sudah Setelah PTK di satuan
ditiadakan memberikan izin dan pendidikan divaksinasi COVID-
•
Belajar dari Rumah Dapat membuka PTM 19 secara lengkap, satuan
PPDB Online dan satuan pendidikan
dengan syarat pendidikan menyediakan
dilarang kerumunan memenuhi semua syarat
Belajar dari Rumah Belajar dari Rumah berjenjangnya, maka layanan (1) PTM Terbatas
PTM diperbolehkan, dengan protokol kesehatan dan
Belajar dari Rumah Belajar dari Rumah namun tidak diwajibkan. (2) PJJ.
PTM TERBATAS
1. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan
dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi
COVID-19, yang memberi amanah bahwa setelah PTK pada satuan pendidikan divaksinasi
COVID-19 secara lengkap, maka satuan pendidikan diwajibkan menyediakan PTM
Terbatas dan PJJ;
2. Inmendagri No 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di
Wilayah Jawa Dan Bali;
3. Inmendagri No 36 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 COVID-19 di Wilayah Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua; dan
4. Inmendagri No 37 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 serta
Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk
Pengendalian Penyebaran COVID-19.
Level Pengaturan Jumlah Jumlah Ket. Jumlah Satuan Pendidikan pada Situasi Covid-19 per
Situasi Kegiatan Kab./Kota Satuan pulau_4 September 2021
Covid- Pembelajaran Pendidikan
19 Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
7% 4% 9% 9%
Level 4 • Pembelajaran 63 50.852 berlaku 11% 12%
dilakukan melalui sampai 6 25%
(9%) 30% 38%
pembelajaran jarak September
38%
jauh (PJJ). 2021 40% 40%
• 25% PTK boleh ke 57% 54%
satuan pendidikan
untuk simulasi
61%
Asesmen Nasional.
63% 59%
Level 3 Pembelajaran 253 243.558 54% 49% 49%
dillaksanakan sesuai (45%) 33% 34%
dengan SKB 4 Menteri
Level 2 tentang Panduan 193 243.212 13%
3%
1% 3% 2% 2%
Pembelajaran dalam (45%)
Situasi Pandemi Covid-
li i u
19. er
a
es ta
n ra
uk ua 3T
Ba at aw an gg
a
al
p
ah
n m l n M Pa er
da Su Su li m Te
Level 1 5 3.357 (1%) w
a Ka a D
a
Ja us
N
Total 514 540.979
Total 284.571 120.790 51.236 37.405 28.245 9.675 9.057 22,534
Sumber data: Pusdatin Kemendikbudristek, 2021 dan Instruksi Mendagri 36, 37 dan 38 Tahun 2021
Data Kabupaten/Kota level Situasi berdasarkan data dari web tgl 4 Sept https://vaksin.kemkes.go.id/#/sckab
PAPUA
KALIMANTAN BARAT
BANTEN
SULAWESI BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
0%
0%
%
%
20
50
60
80
10
30
40
70
90
10
2. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan 3. Pemetaan Warga Satuan pendidikan yang tidak boleh
tersedia belum tersedia ke sekolah
100% tersedia belum tersedia
15% 19%
28%
80%
3.4. riwayat kontak erat 34% 66%
60%
3.3. riwayat perjalanan dari ZONA Risiko
40% 85% 81% 39% 61%
72% Covid Tinggi
20% 3.2. tidak memiliki akses transportasi yang
45% 55%
0% aman
PTM TERBATAS
4.
4 Membuat Kesepakatan Bersama Komite
Sekolah tentang Kesiapan PTM Terbatas
1. Dinas pendidikan melalui tim verifikator yang telah dibentuk melakukan verifikasi isian
daftar periksa kesiapan belajar pada laman Dapodik
2. Apabila satuan pendidikan lulus verifikasi, mereka dapat melakukan simulasi PTM
VERIFIKASI Terbatas berdasarkan Surat Rekomendasi Layak PTM Terbtas yang diterbitkan oleh
dinas pendidikan
3. Namun bila tidak lolos, satuan pendidikan wajib melengkapi persyaratan sesuai
rekomendasi tim verifikator, dan memperbaiki daftar periksa pada Dapodik
1 PENDIDIKAN)
a. Sarapan pagi dengan menu gizi seimbang;
b. Memastikan diri sehat dan tidak memiliki gejala batuk, pilek, sakit
tenggorokan, : suhu ≥37,3°C, dan/atau sesak nafas;
c. Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis sekali
pakai dan membawa masker cadangan;
d. Menyiapkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
e. Menyiapkan makanan beserta alat makan dan air minum;
f. Menyiapkan perlengkapan pribadi, seperti alat belajar, ibadah,
olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam-meminjam.
g. Berdoa
KEBERANGKATAN
a. Menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter;
2
b. Tidak menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung,
mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk/bersin; dan
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi
publik/antar-jemput.
4 Di Rumah
a. Melepas alas kaki, meletakan barang-barang yang dibawa di luar
ruangan dan melakukan disinfeksi terhadap barang-barang tersebut,
misalnya sepatu, tas, jaket, dan lainnya;
b. Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum
berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah;
c. Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS secara rutin;
d. Jika warga satuan pendidikan mengalami gejala umum seperti suhu
tubuh ≥37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau
sesak nafas setelah kembali dari satuan pendidikan, warga satuan
pendidikan tersebut diminta untuk segera melaporkan pada tim
kesehatan satuan pendidikan.
TAMPILKAN VIDEO
Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset,
Kebudayaan, dan
Riset Teknologi
dan Teknologi
| KETERSEDIAAN SARPRAS DI SATUAN
PENDIDIKAN
Kebutuhan Kebersihan dan Sanitasi Peralatan Kesehatan
1. Air bersih untuk keperluan membersihkan 1. Thermo gun
sekolah dan cuci tangan 2. Form-form pemantauan kesehatan
2. Alat-alat kebersihan dan disinfeksi seperti 3. Masker cadangan sesuai usia (terutama untuk
ember, kain pel, kain mikrofiber/lainnya, peserta didik TK/RA dan SD/MI)
dan sprayer 4. Peralatan kesehatan di ruang UKS
3. Tempat cuci tangan 1 buah per kelas 5. Obat-obatan sederhana di ruang UKS, dll
4. Sabun cuci tangan
5. Cairan disinfektan Lain lain
6. Sarung tangan, masker 6. Ruang UKS dan ruang isolasi. jika ruang
UKS/ruang isolasi tidak tersedia, maka ruangan
lain dapat dialih fungsikan menjadi ruang UKS /
ruang isolasi
7. Media KIE pencegahan COVID-19, dan
protokol kesehatan
PTM PTM
1 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
2 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
3 PJJ PJJ PJJ PJJ
(07.30 – 10.00) (07.30 – 10.00)
PTM PTM
4 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
PTM PTM
5 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
PTM PTM
6 PJJ PJJ PJJ PJJ
(08.30 – 11.00) (08.30 – 11.00)
Standar Ventilasi
1. Jika ventilasi alami (tanpa pendingin udara/AC), maka luas ventilasi
Jika ruang kelas tidak memiliki ventilasi yang baik,
20% dari luas ruang kelas, agar pertukaran udara menjadi baik maka semua jendela dan pintu kelas dibuka sampai
2. Jika ventilasi mekanik (ruang/kelas menggunakan pendingin udara), memenuhi 20% dari luas kelas/ruangan atau
maka ruang/kelas tersebut menggunakan exhaust fan/memiliki alat pembelajaran dilakukan di luar kelas/ruang
pembersih udara/air cleaner/air purifier.