Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KESEHATAN

Direktorat Kesehatan Keluarga


Disampaikan pada
Orientasi Juknis Pembinaan Penerapan Sekolah/Madrasah Sehat
Jakarta, 25 – 27 Oktober 2021
Peraturan Bersama 4 Menteri Penerapan Trias UKS
(Menkes, Mendikbud, Menag,
Mendagri) tentang UKS tahun Pelayanan Kesehatan
2014  Penjaringan Kesehatan dan
PELAYANAN Pemeriksaan Berkala
KESEHATAN
 Imunisasi
 Pemberian Tablet Tambah Darah bagi
Remaja Putri (SMP dan SMA) /
Pemberian o bat cac ing (SD)
 P3K dan P3P
Pendidikan Kesehatan
• Literasi Kesehatan menggunakan TRIAS UKS PEMBINAAN
LINGKUNGAN
Buku Rapor Kesehatanku PENDIDIKAN
SEHAT
KESEHATAN
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan pakai
sabun, sikat gigi, menjaga kebersihan kuku)
• Pendidikan Gizi (Sarapan Bersama Bergizi
Seimbang Pembinaan Lingkungan Sehat
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam bersama) • Pembinaan kantin dan PKL sekitar seko lah
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan • Pemanfaatan Perakarang Sekolah (Toga, buah/sayur)
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) • Pembinaan sanitasi sekolah dan Pengeloaan Sampah
• Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah (Dokcil, PMR, • Pemberantasan sarang nyamuk
Konselor Sebaya, dll) • Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, tanpa NAPZA dan
tanpa Kekerasan
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan merupakan pemberian
pengetahuan kesehatan dan pembiasaan perilaku sehat
peserta didik

Materi pendidikan kesehatan yang diberikan:


1. Pendidikan gizi
2. Sanitasi dan kebersihan diri
3. Penyakit tidak menular
4. Kesehatan mental dan emosional
5. Kesehatan reproduksi
6. Pencegahan IMS dan HIV AIDS
7. Napza termasuk rokok
8. Tuberkulosis
9. Pencegahan Covid-19
10.Protokol Kesehatan
11.dll
Waktu dan Tempat
Intrakurikuler: terintegrasi dengan kurikulum atau mata pelajaran guru PJOK, guru BK, di kelas
IPA/Biologi, pelajaran muatan lokal dan lain-lain. Untuk SD, materi pendidikan kesehatan terintegrasi
masing-
dengan pelajaran tematik di sekolah/madrasah, sedangkan untuk jenjang PAUD (TK/RA/KB/BA/TPA/
SPS) terintegrasi dengan aktifitas belajar dan bermain yang disampaikan oleh guru pendamping. masing

Kokurikuler: tambahan mata pelajaran atau kurikulum yang diberikan dalam jam pelajaran. di kelas
Kegiatan untuk penguatan atau pendalaman kompetensi dasar atau indikator pada mata masing-
pelajaran/bidang sesuai dengan kurikulum yang meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan masing
ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain untuk penguatan karakter.

di aula
Ekstrakurikuler: kegiatan di luar jam pelajaran atau kurikulum . Mengundang lintas sektor atau
memberikan materi kesehatan seperti penyuluhan pencegahan NAPZA dari BNN,dll. Kegiatan di bawah
tempat
bimbingan dan pengawasan sekolah/madrasah. Tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik . lain

di rumah
Belajar mandiri/ berkelompok, menggunakan teknologi yang ada baik berupa atau
pengetahuan atau media KIE kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan utamanya untuk
tempat
anak usia sekolah dan remaja yang bisa diakses melalui website ataupun media social resmi Kemenkes.
lain
Pelaksana
• Intrakurikuler dan Kokurikuler :
Dilaksanakan oleh guru mata pelajaran PJOK, IPA/Biologi,
Agama, BK dan lainnya.
• Ekstrakurikuler:
Dilaksanakan oleh perwakilan Puskesmas, BPOM, BNN,
Kepolisian, orang tua peserta didik dengan latar belakang
kesehatan, dan lain-lain

Sarana
Buku rapor kesehatanku, buku pelajaran, buku-buku terkait
kesehatan, leaflet atau brosur terkait kesehatan, sound system
jika diperlukan, dan lain-lain
Langkah-Langkah

Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler


Pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan secara Ekstrakurikuler:
secara Intrakurikuler secara Kokurikuler  Sekolah/madrasah mengidentifikasi materi
dilaksanakan seperti dilaksanakan seperti kesehatan yang perlu diberikan ke peserta didik
alur pemberian alur pemberian yang tidak terdapat dalam sesi kurikuler/
pelajaran seperti pelajaran melalui kokurikuler peserta didik atau masih diperlukan
biasanya seperti Kokurikuler seperti pendalaman materi.
pembuatan SAP, biasanya.  Sekolah/madrasah berkoordinasi dengan
materi ajar dan lain- Puskesmas, BPOM, BNN, Kepolisian, dan lain-lain
lain. untuk memberikan materi kesehatan yang
diinginkan.
 Sekolah/madrasah melakukan sosialisasi
pendidikan kesehatan yang akan dilaksanakan
sesuai prioritas dan mengalokasikan waktu untuk
pelaksanaan pendidikan kesehatan.
 Sekolah/madrasah membantu, memfalisitasi dan
mengawasi pelaksanaan pemberian materi
kesehatan
Literasi Kesehatan
Pengertian
• Literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami melalui
berbagai aktivitas membaca, melihat, menyimak, menyampaikan dan
mempraktikan.
• Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan kegiatan partisipatif yang
melibatkan peserta didik, guru, warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan lainnya.
Pelaksanaan Literasi Kesehatan
Pelaksana: guru Dilaksanakan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku kelas, guru mata Tempat di dalam
Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada sesi Literasi minimal 1 (satu) /
pelajaran (PJOK, atau di luar kelas
Sekolah minggu
IPA, dll)

Peserta didik membawa


Peserta didik Mengulangi
Wali kelas mengalokasikan Mendiskusikan pulang buku rapor untuk
membaca topik dengan topik yang
waktu dan membuat jadwal topik sesuai berdiskusi dengan orang
sesuai jadwal dan berbeda sesuai
topik kesehatan yang akan dengan jadwal tua dan membubuhkan
membawa buku jadwal yang telah
dibaca dan didiskusikan paraf pada kolom yang
rapor kesehatanku ditentukan
tersedia
Contoh Jadwal dan Topik Literasi Kesehatan Sarana
 Buku Rapor Kesehatanku, Buku Aksi
Bergizi dan Buku/Media KIE
kesehatan lainnya
 Permainan bertema kesehatan
 Aplikasi dan media KIE Kementerian
Kesehatan yang bisa diakses melalui
www.kesga.kemkes.go.id,
twitter/instagram/facebook
ditkesga, Youtube Direktorat
Kesehatan Keluarga, dll

Metode:
• Metode pemberian informasi al:
 Diskusi tanya jawab.
 Pembuatan project seperti membuat poster kesehatan, video kesehatan dan lain-lain.
 Permainan bertema kesehatan yang sesuai dengan topik pada hari itu.
 Role Play, studi kasus dan metode interaktif lainnya.
• Jika jadwal literasi kesehatan telah dilaksanakan semua, dapat dilanjutkan dengan topik kesehatan lainnya yang
dibutuhkan.
Stratifikasi UKS/M untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna
1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan 2. Sekolah/madrasah melakukan 2. Penerapan pendidikan karakter
Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakulikuler peregangan di antara jam dan keterampilan hidup sehat
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan pelajaran 3. Adanya forum komunikasi
dilaksanakan secara kurikuler literasi dengan materi kesehatan 3. Sekolah/madrasah melakukan pendidik dan konselor sebaya
3. Pendidikan jasmani 4. Sekolah/madrasah melaksanakan tes kebugaran 4. Melibatkan orang tua dalam
dilaksanakan secara kurikuler pembinaan kader kesehatan 4. Pendidikan kesehatan (kespro, pendidikan kesehatan
5. Sekolah/madrasah melaksanakan napza, sanitasi, gizi)
kegiatan CTPS bersama terintegrasi dengan mata
6. Sekolah melaksanakan sarapan pelajaran lain
Bersama dengan gizi seimbang
7. Sekolah melaksanakan kegiatan
sikat gigi bersama

2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi puskesmas 2. Sekolah/madrasah melaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah
melaksanakan penjaringan pelayanan P3K (pertolongan melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
kesehatan dan pemeriksaan pertama pada kecelakaan) dan P3P konseling penjaringan dan pemeriksaan
berkala (pertolongan pertama pada 3. Kader kesehatan melakukan berkala
penyakit) konseling sebaya 3. Menurunnya jumlah hari tidak
3. Sekolah/madrasah melibatkan masuk sekolah/madrasah
Puskesmas dalam penanganan karena sakit
rujukan jika di perlukan 4. peserta didik memiliki status
4. Sekolah/madrasah membantu gizi baik
pemberian tablet tambah darah
(TTD) bagi remaja putri
Pendidikan Kesehatan dan Literasi Kesehatan

Paripurna
Optimal 1.Dipenuhinya
Standar 1.Terpenuhinya strata optimal
2.Penerapan
1.Terpenuhinya strata standar
pendidikan
strata minimal 2.Pendidikan
Minimal karakter dan
2.Terpenuhinya kesehatan
keterampilan
1.Adanya rencana Pendidikan (kespro, napza,
Tidak Terpenuhi sanitasi, gizi) hidup sehat
pembelajaran tentang jasmani dan 3.Adanya forum
Pendidikan kesehatan kesehatan terintegrasi
komunikasi
2.Pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan mata
pendidik dan
Pendidikan dilaksanakan secara secara pelajaran lain
konselor sebaya
kesehehatan kurikuler ekstrakulikuler 4.Melibatkan orang
belum 3.Pendidikan jasmani 3.Sekolah/madrasah tua dalam
dilaksanakan dilaksanakan secara melaksanakan pendidikan
kurikuler literasi dengan kesehatan
materi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai