Anda di halaman 1dari 25

OPTIMALISASI AKTIVITAS FISIK BAGI ANAK USIA SEKOLAH

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
2021
2 OUTLINE PRESENTASI
1. Pendahuluan
2. Manfaat aktivitas fisik & latihan fisik untuk anak
3. Bentuk Aktivitas dan Latihan Fisik pada Anak
4. Waktu dan tempat Aktivitas Fisik
5. Sarana dan Pelaksana
6. Tahapan Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi
7. Penutup
Masalah Obesitas pada Anak Usia Sekolah
di Indonesia
MAGER/SEDENTARI

• Prevalensi Obesitas pada anak usia sekolah


• 6-12 tahun sebesar 9,2%
• 13-15 tahun sebesar 4,8%
• 16-18 tahun sebesar 4%
• Prevalensi Obesitas anak sekolah berdasarkan
tempat tinggal usia 6-12 tahun : Perkotaan
(10,5%) lebih tinggi dibandingkan Pedesaan 7,8%
Data Riskesdas tahun 2018
3
PRINSIP KESEHATAN OLAHRAGA
Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas
fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga sesuai kaidah kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
(UU No. 36/2009 ttg Kesehatan, pasal 80-81)

PRODUKTIF
BUGAR
OLAHRAGA
(SPORT)
SEHAT
LATIHAN FISIK Terstruktur, terencana,
berkesinambungan, dan
(EXERCISE) ada aturan tertentu
AF Terstruktur,
AKTIVITAS FISIK terencana,
Setiap Gerakan tubuh yg berkesinambungan
INACTIVE & dihasilkan kerja otot dan untuk kebugaran
mengeluarkan energi jasmani
SEDENTARY

Baik Benar Terukur Teratur


B Bertahap, B Pemanasan T Minimal 30 menit T Dilakukan 3 – 5
berkesinambungan, Latihan inti sehari dan ukur kali/minggu
sesuai kondisi fisik & Pendinginan denyut nadi latihan
medis
DATA HASIL KEBUGARAN JASMANI ANAK
SEKOLAH
Jenis Kelamin Kategori Kebugaran Kategori IMT
900 800
740
788
800
700

700
600
600
500
[CATEGOR 500
Y NAME] [CATEGOR
614 orang; Y NAME] 400
400 324
[PERCENT 644 orang
AGE] ; 300
300
[PERCENT
AGE] 200 165
200 161
128
93 89
100 100
3 33
0 0
Baik Baik Cukup Kurang Kurang Tidak Kurus Normal Overweight Obesitas
Sekali Sekali Bugar
Laki-laki Perempuan
Baik Sekali Baik Cukup Kurus Normal Overweight Obesitas
Kurang Kurang Sekali Tidak Bugar

5
KEBUGARAN JASMANI

 Kebugaran jasmani adalah kondisi jasmani diatas kondisi sehat sehingga seseorang mampu dan leluasa mengerjakan tugas atau
pekerjaan sehari-hari secara aktif dan produktif, tanpa mengalami keletihan.
 Kebugaran jasmani adalah kondisi yang diperoleh melalui proses aktivitas fisik dan kegiatan olahraga, yang dilakukan secara teratur,
terukur & terpola sesuai dengan umur, jenis kelamin dan latihannya.

Komponen Kesehatan
• Daya Tahan Jantung dan Paru Komponen Keterampilan
• Komposisi Tubuh
Keseimbangan Daya Ledak
• Kekuatan Otot
• Daya Tahan Otot Kecepatan Koordinasi
• Fleksibilitas Kelincahan Kecepatan
Reaksi

6
REKOMENDASI AKTIVITAS FISIKPADA
ANAK DAN REMAJA USIA 5 - 17 TAHUN

Minima l

60
menit setiap M inima l
hari

aktivitas fisik intensitas sedang


hingga berat sepanjang minggu;
sebagian besar aktivitas fisik ini
3
Kali per minggu
adalah aktivitas aerobik.
Melakukan aktivitas fisik intensitas
berat untuk meningkatkan kekuatan
otot dan menambah massa tulang.

W H O Guidelines on Physical Act ivityand Sedent ary Behaviour 2020 10


MANFAAT AKTIVITAS FISIK D A N LATIHAN FISIK PA D A ANAK
USIA SEKOLAH

WHO G uid e lines o n Physic a l A c tivity a n d Sed e n ta ry Be ha vio ur2020


HUBUNGAN AKTIV ITAS FISIK DAN FUNGSI KOGNITIF

1. Singh A, et al. Physical activity a n d performance at school: a systematic review of the literature including a methodological quality assessment. Arch Pediatr Adolesc Med. 2012;166(1):49-
55.
2. Rasberry C N , et al. The association between schoolbased physical activity, including physical education, a n d a c a d e m i c performance: a systematic review of the literature. Pre Med.
2011; 52( Suppl 1):S10-20.
Anak yang tidak bugar berisiko 5,6 kali
lebih tinggi mempunyai prestasi yang
kurang dibandingkan dengan anak yang
bugar.
HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI BELAJAR

Oksigenisasi Kekuatan kontraksi


jaringan tubuh ↑ otot ↑ termasuk otot
jantung

Metabolisme
hormonal > efisien
Efisiensi curah
dan optimal
jantung ↑

OLAHRAGA
Kemampuan daya PRESTASI
YG BBTT serap pelajaran ↑ BELAJAR
MENINGKAT

Ambilan oksigen
maksimal (VO2Max)
Daya tahan anak kardiorespiratori dan
untuk belajar ↑ Kapasitas fisik / musculoskeletal ↑
(tidak mudah kebugaran
lelah) jasmani ↑
Upaya Kesehatan Olahraga melalui UKS
Pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan sesuai dengan TRIAS UKS :

1. Pendidikan kesehatan olahraga


2. Pelayanan kesehatan olahraga  Petugas Puskesmas melakukan
3. Pembinaan lingkungan sekolah pembinaan kesehatan olahraga
di sekolah dengan membekali
pengetahuan kepada pengurus
sekolah, guru UKS, guru
penjasorkes (pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan) serta
peserta didik.

Kesorga 2019 12
Aktivitas Fisik/Upaya Kesehatan Olahraga di Sekolah
1. Pembiasaan anak beraktivitas fisik
a. Gerakan ringan sebelum mulai jam pembelajaran
1. Kesehatan Olahraga melalui b. Gerak peregangan diantara waktu belajar (c/gerakan
Program Upaya Kesehatan kapiten)
Sekolah (UKS), c. Optimalisasi waktu bermain (c/ engrang, gobak sodor
2. Latihan Fisik terprogram
a. Senam Anak Bangsa
2. Kurikulum Penjasorkes (3 b. Latihan 3 kali seminggu
JPL atau 135 menit per c. Ekskul minimal 1 kegiatan
minggu) 3. Pengukuran Kebugaran Jasmani – Single Test (1000 meter
3. Kegiatan Ekstrakurikuler utk SD 10 – 12 tahun, 1600 meter utk SMP dan SMA)
Olahraga Dilakukan minimal 2 kali setahun
LATIHAN FISIK PADA JENJANG
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Latihan pola gerak dasar : 4L (lari, lompat, loncat d a n


lempar)

Sena m ke b ug a ra n ja sm a n i

Untuk meningkatkan kebugaran jasmani & tumbuh


k e m b a n g anak
LATIHAN FISIK PADA JENJANG
PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA (SMP)

mulai ditambahkan praktik teknik dasar


olahraga permainan/prestasi

diberikan secara berjenjang d a n bertahap


LATIHAN FISIK PADA JENJANG PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

kegiatan dasar untuk meningkatkan


kebugaran jasmani

kegiatan peningkatan keterampilan dari


berbagai c a b a n g olahraga prestasi
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI MANDIRI
• Dilakukan minimal 2 kali setahun
• Pendampingan oleh Guru, berkoordinasi dengan Puskesmas
• Penggunaan Aplikasi SIPGAR untuk Kebugaran Jasmani bagi peserta didik
menggunakan metode Single Test
• Peserta didik melakukan lari sesuai dengan kemampuan dan konstan pada
lintasan yang datar/landai sejauh 1ooo Meter (10-12 tahun) dan 1600 meter (13-
19 tahun).
• Waktu tempuh akan diinterprestasikan sesuai dengan table klasifikasi

Tingkat Kebugaran Jasmani

Pembinaan Kebugaran Jasmani


Kegiatan dan hasilnya tercatat dalam
aplikasi SIPGAR atau Kartu Menuju Bugar melalui Rekomendasi Latihan 17
Anak Sekolah, Rapot Kesehatanku
PIRAMIDA
AKTIVITAS FISIK &
LATIHAN FISIK
Kesehatan Olahraga di Masa Pandemi

Pentingnya peningkatan Kesehatan dengan Daya Tahan Tubuh, salah satunya


adalah dengan peningkatan kebugaran jasmani
Meningkatnya Sedentari dan Obesitas pada Anak Usia Sekolah

Peningkatan Aktivitas Fisik pada Anak Usia Sekolah

Peregangan
Senam Bersama Pengukuran Kebugaran Penyebaran Video dan Media Pengetahuan kesehatan
sebelum jam
1 kali/minggu Jasmani (SIPGAR) KIE Senam bagi Anak Sekolah bagi Guru dan Peserta Didik
pelajaran
TEMPAT MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK BAGI ANAK SEKOLAH
Di kelas, lapangan, menuju sekolah, di rumah

Gerak Baris sebelum mulai jam pelajaran •Gerakan Kapiten antara jam pelajaran
•Bermain Pada Jam Istirahat (Turun Main)

Aktivitas sehari-hari:
Aktivitas Rekreasi/Bermain bersama keluarga Membersihkan ruang-kelas,
Aktivitas perjalanan ke/dari halaman, cuci baju
sekolah – Jalan, Sepeda Aktivitas Pramuka, Kesenian, Rekreasi Pendidikan
PELAKSANA AKTIVITAS FISIK DI SEKOLAH

1. PESERTA DIDIK 2. GURU (KELAS, MATA PELAJARAN, PJOK

Aktivitas Fisik di Sekolah 21


LANGKAH-LANGKAH AKTIVITAS FISIK
Kegiatan :
Peningkatan Aktifitas Fisik di Sekolah/Madrasah melalui penerapan kegiatan :
- Peregangan di sela jam pelajaran
- Optimalisasi jam pelajaran olahraga
- Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian

Terapkan
Terapkan
Informasikan ekstrakurikuler Pantau
Tentukan jadwal Lakukan optimalisasi jam
kegiatan pada wajib bagi pelaksanaan oleh
pelaksanaan Peregangan di olahraga
orang tua/wali peserta didik: Guru PJOK, wali
kegiatan sela jam (senam, atletik,
pada saat MOS olahraga / kelas dan Kep.Sek
pelajaran olahraga
beladiri /
permainan)
kesenian

Sarana yang dibutuhkan :


 Sarana Prasarana Olah raga di
Sekolah
 Kreasi bermacam macam gerakan
peregangan

22
MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH

• Kehadiran Siswa
• Masalah Kesehatan
• Bentuk Aktivitas/Latihan Fisik
• Durasi, Intensitas AktivitasLatihan ,
• Tes Kebugaran Jasmani
25

Anda mungkin juga menyukai