Anda di halaman 1dari 54

PROGRAM KESEHATAN

OLAHRAGA
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

upaya kesehatan

memanfaatkan
LF/OR

 derajat kesehatan
 kebugaran jasmani
masyarakat
ERT 150428 2
TUJUAN PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

1.  budaya masyarakat ber OR scr Baik,


Benar, Terukur & Teratur (BBTT)
2.  kebugaran jasmani masyarakat
3.  kapasitas kelembagaan pelayanan
spesialistik kesehatan olahraga (Balai
Kesehatan Olahraga Masyarakat/BKOM)

ERT 150428 3
AKTIVITAS FISIK
Setiap gerakan tubuh yg dapat
meningkatkan pengeluaran
tenaga / energi

CONTOH :
 Membersihkan rumah
 Mencuci
 Menyeterika
 Memasak
 Berkebun
 Naik-turun tangga
 Mencuci mobil, dll
ERT 150428 4
LATIHAN FISIK
Semua bentuk aktivitas fisik yang
dilakukan terstruktur, terencana,
berkesinambungan dg tujuan utk
meningkatkan kebugaran jasmani

CONTOH :
 Jalan kaki
 Jogging
 Senam aerobik
 Bersepeda
 Dansa, dll
ERT 150428 5
OLAHRAGA
Salah satu bentuk aktivitas fisik yg dilakukan
terstruktur, terencana, berkesinambungan dg aturan2
tertentu yg bertujuan utk meningkatkan kebugaran
jasmani & prestasi

CONTOH :
 Sepakbola
 Bulutangkis
 Bola basket
 Tenis meja
 Balap sepeda, dll

ERT 150428 6
Berapa banyak Aktivitas Fisik diperlukan dalam
rangka memperbaiki & memelihara kesehatan

Ringan, sedang Sedang


Sedang-berat
-berat 3 Berat sekali beberapa
Sedang paling sedikit
sepuluh menitan, 30 menit tiap hari kali seminggu kali seminggu bervariasi
bahkan jam paling sedikit 20
ERT 150428 menit 7
Latihan fisik atau olahraga yang
seperti apakah yang dianjurkan ?

Latihan fisik atau olahraga yang :


B = Baik
B = Benar
T = Terukur
T = Teratur
Latihan Fisik atau Olahraga yang BBTT

Baik
• Dapat dilakukan dari usia muda hingga
usia lanjut Benar
• Dapat dilakukan di mana saja asalkan Dilakukan bertahap : dimulai
lingkungan udaranya bersih dan kondisi
lapangannya tidak menimbulkan risiko dengan pemanasan-peregangan,
cedera diikuti dengan latihan inti, dan
• Bervariasi dan disenangi diakhiri dengan pendinginan-
• Disesuaikan dengan kondisi medis peregangan
dan tingkat kebugaran
jasmani
Latihan Fisik atau Olahraga yang BBTT

Terukur Teratur
• Latihan yang dilakukan masuk • Frekuensi latihan dilakukan
dalam zona latihan secara teratur yaitu 3 – 5 x/mg
• DNM = 220 – Usia (x/menit) dan ada selang hari untuk
- Training zone : beristirahat
60 % - 85 % DNM
- Pembakaran lemak
tubuh :
60 % - 70 % DNM
• Talk test
KELOMPOK SASARAN KESORGA

KESEHATAN OLAHRAGA

ATLET HAJI

ERT 150428 11
TATANAN AF/LF/OR

• Kegiatan saat di rumah


• Kegiatan di perjalanan
• Kegiatan di tempat kerja
• Kegiatan di sekolah
• Kegiatan di tempat2 umum

ERT 150428 12
Health Related Physical Fitness
( kesehatan )
–Pemeriksaan komposisi tubuh
–Pemeriksaan kekuatan otot
–Pemeriksaandayatahan otot
–Pemeriksaan kelenturan otot-sendi
–Pemeriksaan daya tahan jantung paru
Pemeriksaan komposisi
tubuh
–IMT*
Pengukuran TB / BB
IMT = BB (kg)
TB2(m)

–Pemeriksaan persentase
lemak tubuhdengan alat
Skinfold Calliper
Pemeriksaan kebugaran otot
Kekuatan otot:

kemampuan otot untuk


membangkitkan tegangan
melawan suatu tahanan dalam
satu kali konstraksi maksimal
• Tanpa alat Chair Stand Test *
• Posisi duduk tegak dengan kedua telapak
tangan menyilang di depan dada
• Lakukan gerakan duduk –berdiri –duduk –
berdiri , dst dengan sempurnaselama 30 detik
Nilai Normal Chair Stand Test
Laki-laki (umur) Perempuan (umur)

40-49 50-59 60-69 40-49 50-59 60-69


Baik >25 >22 >19 >20 >17 >14
Sedang 21-25 18-22 15-19 17-20 14-17 10-14
Buruk <21 <18 <15 <17 <14 <10
Pemeriksaan kebugaran otot
–Daya tahan otot : *

kemampuan otot untuk melakukan konstraksi


yang berturut-turut atau mampu menahan
beban dalam waktu lama
Tes Sentuh Jari*
–Posisi duduk atau berdiri
–Satu lengan menuju punggung dari arah bahu
–Satu lengan menuju punggung dari arah
pinggang
–Pertemukan ujung jari tangan kanan dengan
ujung jari tangan kiri
Nilai Normal Tes Sentuh Jari
KRITERIA POSISI TANGAN
BAIK Ke 2 tangan dapat bersalaman
SEDANG Ujung jari ke 2 tangan saling bersentuhan
KURANG Ujung jari ke2 tangan tidak dapat bersentuhan
Latihan Peregangan*
Pemeriksaan kebugaranjantung paru
–Tes Lapangan*
Single Test 600 m, 1000 m, 1600 m
Tes Rockport 1600 m
Tes Cooper 2400 m
Tes Lari 12 menit
Tes Lari 15 menit (Balke)
Tes Lari Multi Tahap (Bleep Test)
Tes Sepeda Ergometer
Tes Bangku (Step Test) -Protokol Astrand
-Protokol Harvard -Protokol Astrand dengan beban ganda
-Protokol Astrand-Rhyming -Protokol Fox
-Protokol Queen’s College -Protokol YMCA
-Protokol YMCA

Tes Treadmill
-Protokol Mc Donough Bruce
-Protokol Naughton
-Protokol Bruce modified
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai