Koordinasi yaitu kemampuan dalam melakukan kontrol tubuh, yang menunjukkan interaksi antara
sistem saraf dan otot selama eksekusi sebuah gerakan. Latihan koordinasi yang baik kemungkinan
pembelajaran yang lebih cepat dan efektif dari keterampilan psikomotorik. Koordinasi adalah dasar
untuk latihan teknik. Latihan koordinasi harus diterapkan di dalam latihan sejak usia dini dan paling baik
diajarkan antara usia 8 dan 13 tahun. Latihan koordinasi penting untuk keseimbangan gerakan yang
cepat pada pertumbuhan anak. Kecepatan atau speed sebuah komponen yang identik dengan latihan
modern, kecepatan merupakan faktor genetik yang dipengaruhi oleh sistem saraf dan serat otot. Harus
dikenalkan sejak dini kepada anak di saat sistem syarafnya mudah beradaptasi. Periode pertama untuk
latihan kecepatan dapat dimulai pada usia 7 - 9 tahun, antara 13 - 16 tahun.
Secara umum prinsip dasar latihan daya tahan otot lokal berdasarkan pada lamanya waktu yang
dilakukan pada saat latihan. Menurut nosek (1982), latihan daya tahan dikelompokkan dalam :
1. General Endurence
Yaitu kemampuan organisme atlet untuk melawan kelelahan yang timbul akibat beban latihan dengan
intensitas rendah dan menengah. Cara melakukanya: berlari di tempat bisa menggunakan treadmil atau
berlari menempuh jarak tertentu.
2. Specual endurance
Yaitu kemampuan daya tahan spesial untuk melawan rasa lelah akibat beban latihan dengan intensitas
maksimal. Cara membentuk Endurence yaitu dengan push up atau lari ditempat dengan gerakan kaki
yang cepat.
Cara melatih ketahanan otot bahu adalah dengan tes gantung angkat tubuh (pull up) untuk putra dan
gantung siku untuk putri.
Mental seorang atlit dapat dilihat dari pengalaman, banyaknya pertandingan seorang atlet melewati hal
sulit dalam sebuah pertandingan. Artinya jika seorang telah mendapatkan jam terbang pertandingan
yang sudah banyak dapat dipastikan atlit tersebut memiliki mental yang baik selain itu cara mengukur
mental seorang atlet dapat dilihat dari cara seorang atlet menyikapi hal sulit dalam sebuah pertandingan
contohnya seperti seorang atlet yang tetap tenang saat poin kritis
Cara melatih ketahanan fisik
1. Latihan otot
Contoh aktivitas fisik untuk meningkatkan daya tahan otot adalah push-up, sit-up, plank, dan squat.
Gerakan-gerakan ini bisa dilakukan di rumah secara teratur.
Jenis olahraga ringan seperti jogging atau lari selama 15-30 menit bisa membantu meningkatkan daya
tahan tubuh.
Sementara itu, lari jarak jauh dengan tempo lambat bermanfaat untuk kebugaran kardiovaskular dan
membantu meningkatkan daya tahan.
3. Bersepeda
Saat ini bersepeda tengah menjadi tren. Adapun, bersepeda sangat baik bagi kesehatan dan kebugaran
tubuh.
Bersepeda memiliki manfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga bisa melatih stamina
dan kekuatan jantung.
4. Aerobik
Senam aerobik dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Sebab, saat
melakukan gerakan senam aerobik, hampir semua otot tubuh ikut bergerak.
2. Hindari stres
5. Olahraga teratur
Jogging sejauh 2,4 km lalu berhenti dan hitung denyut nadi dileher dengan waktu satu menit
Untuk mengembangkan daya tahan paru dan jantung intensitas latihan sering
menggunakan denyut jantung (HR). Bompa (1994) membuat zona latihan daya tahan
menit
Denyut Jantung
Untuk tahu seberapa keras kamu berlatih, coba cek target denyut jantung. Caranya dengan menghitung
presentase dari denyut jantung maksimal tubuhmu. Pertama, cari tahu denyut jantung maksimal tubuh
kamu, dengan mengurangi usia dari 220. Misalnya, jika kamu berusia 45 tahun, kurangi 45 dari 220
untuk mendapatkan denyut jantung maksimal 175. Itu artinya, itulah jumlah maksimum denyut jantung
dalam semenit selama latihan.
Jenis Aktivitas
Metode peningkatan denyut jantung, pernapasan atau tingkat pernapasan, keringat, dan kelelahan otot.
· Berjalan cepat
· Berenang santai
Terdapat beberapa metode untuk latihan interval, dari HIIT ke HILIT. Anda dapat memulainya dengan
rumus dasar seperti, melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi selama tiga puluh detik yang diikuti
dengan latihan intensitas rendah selama tiga hingga emapat menit.
Latihan kekuatan akan menantang sistem kardiovaskular yang memungkinkan Anda menggunakan
energi lebih efisien saat berolahraga.
Secara perlahan Anda dapat meningkatkan upaya fisik dalam jangka waktu yang lebih lama. Mulailah
dengan meningkatkan durasi latihan Anda seminggu sekali.
Salah satu kunci untuk membangun stamina adalah meningkatkan kemampuan tubuh Anda.
Beberapa cara latihan untuk menguasai teknik latihan dengan baik diantaranya sbb :
2. Menjalankan program latihan dengan sempurna, karena biasanya mental jga dipengaruhi oleh teknik
yg dilakukan oleh atlet kurang tepat, jika tekniknya kurang tepat saat bertanding maka dia akan
mengalami penurunan mental, nah jika menjalani program latihan dengan serius dan sempurna maka
hal tersebut akan mngurangi tingkat kesalahan saat mempraktikkan teknik-teknik yg digunakan
4. Dengan ditekankan niat yang sungguh" untuk bisa. Sering" menggerakan teknik yang diberikan pelatih
walaupun secara mandiri dirumah.
1.daya tahan
2.kekuatan
3. Kelincahan
5.fleksibilitas
6.keseimbangan
7. Daya ledak
9.kecepatan
10. Koordinasi
Apabila seseorang kurang bersemangat dalam berlatih artinya motivasi latihannya kurang, yg
mengakibatkan mood atlet berubah ubah. Selain itu untuk mengantisipasi hal seperti itu peran pelatih
juga sangat perlu yaitu memberikan sugesti atau mendorong atletnya agar tidak bosan