BKOR-PIPPM

Kabupaten Lumajang

Latihan Fisik
Untuk Kesehatan
“Mens sana in corpore sano”
Didalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat

Siswo Handoko, S.Or

PROFIL
E
SISWO HANDOKO, S.Or
Kencong, Jember, Jawa Timur

Purworejo, 14 December 1987

BKOR-PIPPM Lumajang

Analis Kesehatan Olahraga

S1 Ilmu Keolahragaan

TOT Pembinaan Kebugaran Jasmani Kesehatan Olahraga

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI
BENYAMIN SUEB
Meninggal 5 September 1995
Setelah bermain sepakbola
ADJIE MASSAID
Meninggal pada 5 Pebruari 2011
Setelah bermain futsal
 ASHRAF SHINCLAIR
Meninggal pada tanggal 18 Februari 2020
Setelah mengikuti olahraga CROSSFIT
 Physical Activity, Health
& Chronic Disease

Heyward V. Advanced fitness assessment and exercise prescription. 2010

 ‘’Olahraga yang teratur dapat membakar kolesterol LDL dan trigliserida serta
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini sangat membantu tubuh tetap
fit dan mengurangi resiko darah tinggi, stroke, kegemukan, dan penyakit jantung’’
(Daniel Landers, Profesor Pendidikan Olahraga dari Arizona State University)

Aktivitas olahraga akan meningkatkan aliran darah yang bersifat gelombang

yang mendorong peningkatan produksi nitrit oksida (NO) serta merangsang
pembentukan dan pelepasan endothelial derive, dimana endothelial derive
adalah senyawa yang berperan dalam merileksasi otot polos pada pembuluh
darah sehingga memungkinkan pembuluh darah terhindar dari atherosclerosis.
(Kaplan & Stamler: 1983)
 Manfaat Olahraga
Aspek Fisik Aspek Psikologis Aspek Sosio-
Ekonomis
• Memperkuat Otot • Meningkatkan • Meningkatkan
jantung & rasa percaya diri, interaksi soisal
meningkatkan sportivitas, • Menurunkan biaya
kapasitas jantung tanggung jawab, pengobatan, angka
• Memperbaiki pengendalian absensi kerja
fleksibilitas sendi, stress
kekuatan otot, postur • Meningkatkan
• Mengurangi produktivitas,
• Menurunkan risiko
kecemasan dan
keropos tulang
depresi
• Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
• Membuat tubuh ideal
• Menurunkan risiko
PTM
 Program
Kesehatan
Olahraga
 AKTIVITAS FISIK
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh
yang disebabkan oleh kerja otot2
rangka dan membutuhkan sejumlah
energi diatas kebutuhan energi saat
istirahat
LATIHAN FISIK/OLAHRAGA
Latihan fisik adalah aktivitas fisik yang
terencana, terstruktur, dilakukan secara
teratur dengan tujuan untuk
mempertahankan/meningkatkan
kesehatan dan kebugaran jasmani
Konsep kesehatan&kebugaran Produktif
Fitness
level Bugar

Seha
t

Sakit

Productivit
y
6
 PRINSIP
KESEHATAN
OLAHRAGA
BAIK BENAR

Latihan fisik dapat

meningkatkan
kebugaran tubuh
sehingga
menurunkan resiko
terjadinya penyakit

TERUKUR TERATUR
 LATIHAN FISIK YANG BAIK ADALAH

Olahraga dilakukan sejak dini

hingga usia lanjut

Sesuaikan dengan kondisi

fisik dan medis

Dilakukan di tempat yang

aman dan sehat
BAIK
Menggunakan
perlengkapan yang
sesuai
Lakukan olahraga yang
aman & bervariasi
LATIHAN FISIK YANG BENAR ADALAH

Diawali dengan pemanasan Latihan dilakukan secara

kemudian latihan inti dan bertahap mulai dari ringan
ditutup dengan pendinginan hingga berat
LATIHAN FISIK YANG TERATUR ADALAH

Latihan secara berkala dan

berkesinambungan

Latihan dilakukan minimal 3 kali,

maksimal 5 kali dalam satu minggu
LATIHAN FISIK YANG TERUKUR ADALAH

Latihan dilakukan sesuai

dosisnya

DNM : 220 - usia

Untuk meningkatkan
kebugaran latihan
dilakukan 60% - 70% dari
DNM
Alur Program

Klasifikas Tes Tes

i resiko kesehata kebugaran
n
Par-Q (Bila
diperlukan)

Evaluasi Latihan
jasmani
Tes kebugaran
berkala
Physical Activity Readiness Quetioner (ACSM)
PERSIAPAN SEBELUM OLAHRAGA

1. Pastikan anda dalam keadaan yang fit dan cukup istirahat

2. Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga
3. Gunakan pakaian olahraga yang menyerap keringat
4. Gunakan sepatu dan kaos kaki yang nyaman
5. Makan ringan sebelum olahraga
6. Cek tekanan darah & hitung denyut nadi anda
7. Bawa cadangan karbohidrat sederhana
8. Jangan lupa bawa air minum dan handuk
9. Pastikan tempat berolahraga anda aman dan nyaman
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN PADA SAAT OLAHRAGA

1.Lakukan pemanasan dan peregangan

2.Lakukan latihan secara bertahap
3.Hindari dehidrasi dengan minum air putih
4.Pantau detak jantung selama latihan
5.Hentikan latihan jika terjadi :
 Pusing
 Lemas
 Mual
 Sesak nafas
 Nyeri dada
 Mata berkunang-kunang
 Nyeri persendian/bagian tubuh
 Irama detak jantung tidak teratur
6. Lakukan pendinginan dan peregangan