Anda di halaman 1dari 42

PERAN InWOCNA

MENINGKATKAN STANDARD
PRAKTIK MANDIRI BIDANG WOC

S U R I A D I, AWCS, CFCN, PhD

Private Practice : Wound, Stoma dan Incontinence “KITAMURA CLINIC”


Chairmen of Postgraduate , The Muhammadiyah Institue Of Nursing,
Pontianak
President of InWOCNA , 2022 – 2027
Committee member , INNA
VISI InWOCNA
2016
DPW InWOCNA
Standard InWOCNA

Modul CBWCN (ISBN )


Modul CDWCN

Terselengara:
CBWCN
CDWCN
CWCN
CFCN
CTN
ETN/WOCN (international)
2. Bidang pelayanan dan mutu
APA ITU WOCN/ETN
 Sebelumnya dikenal sebagai perawat Enterostomal Therapy (ET)

 RN dengan gelar sarjana muda (atau lebih tinggi)

 Spesialisasi : bidang luka, ostomi, atau gangguan kontinensia


WOCN/ ETN
 Praktik khusus yang diakui oleh Asosiasi Perawat
Terapis Enterostomal Indonesia (Dalam ETNA 2007)
dan berubah menjadi InWOCNA 2016

 Perawat WOC terdidik dengan sertifikasi dan praktik di


satu atau lebih bidang keperawatan WOC (WOUND
OSTOMY dan CONTINENCE)

 Peran perawat WOC adalah perawatan langsung,


mengoordinasikan, dan mengevaluasi perawatan pasien
dalam bidang keahlian WOC
WOCN/ ETN
 Lulusan program pendidikan terakreditasi ETN (WCET:
world council enterostomal theraphist)
 WOCN perawat tersertifikasi oleh Badan Sertifikasi Luka,
Ostomi, dan Keperawatan Berkelanjutan- (WOCN) -
InWOCNA
 Tersertifiaksi bidang luka, luka dan stoma dan lainnya ,
juga sertifikasi perawatan kaki dan kuku
Peogram Pendidikan di
InWOCNA
InWOCNA adalah penyedia utama CFCN ( perawatan kaki dan kuku)
pendidikan keperawatan WOC. CWCN ( perawatan luka diabetic)
Pendidikan nasional, dan internasional CWCN-AP (perawatan luka mahir atau
Diakui oleh InWOCNA dan INA nadvanced practice/perawat mahir )
CBWC (perawatan luka adasar) COCN- AP (Perawatan stoma mahir )
CCCN – AP (perawatan kontiensia mahir)
WOCN ( perawat luka stoma dan
CFCN – AP ( perawatan Kuki dan kaki
kontinensia)
mahir )
BCOCN ( perawatan stoma dasar)
COCN (perawatan stoma lanjut)
WOCN- AP

BCCCN (perawatan kontinensia dasar)


CCCN (perawatan kontinensia lanjut) Masa depan : (kompetensi dan karier )

CWCN ( perawatan luka lanjut) Peluang pendidikan berkelanjutan online


di Pusat Pendidikan Berkelanjutan
Peran WOCN
 Pengelolaan luka akut dan kronis.
 Mengembangkan protokol perawatan luka berbasis bukti
 Penilaian luka yang komprehensif termasuk penilaian diferensial.
 Penilaian ekstremitas bawah
 Terapi topikal, Ultrasound, NPWT, pembalut, pembersih, dan produk untuk perawatan
luka dan kulit
 Kauterisasi kimia.
 Melakukan debridement luka
 Kultur luka untuk memastikan diagnosis infeksi luka dan panduan terapi antibiotik.
 Mengkaji status gizi dan memberikan dukungan
 Edukasi dan Konseling
 Rujukan untuk layanan tambahan dan/atau terapi tambahan , termasuk perawatan
lanjutan
 Mengadvokasi
Ostomy
 Pengajaran: Perawatan ostomi pra operasi dan

pasca operasi

 Pemilihan lokasi stoma

 Pemilihan produk dan pemasangan prostetik

yang kompleks
Ostomy

 Pencegahan dan pengobatan iritasi dan

komplikasi kulit peristomal

 Dukungan konseling dan psikososial untuk

masalah gaya hidup dan kualitas hidup


Ekspert bidang kontinensia

 Pelatihan bidang gastro dan kandung kemih

 Memilih perangkat koleksi dan produk dan

mengelola inkontinensia

 Kateterisasi
Kontinensia

 Perawatan kulit: Pencegahan dan

perawatan dermatitis terkait inkontinensia

 Terafi Biofeedback

 Dll
Dimana WOCN bekerja
 Perawatan kesehatan di rumah
 Klinik
 pribadi
 Lanjut usia/panti
 Perawatan akut
 Rumah sakit
 Perusahaan dan industry
 Sekolah
 dll
Lingkup praktik
 Luka kronis dan akut meliputi:
 Luka neuropatik
 Luka tekan
 Luka bedah
 Luka trauma
 Luka pembuluh darah (vena, arteri)
 Dll
Ekspert bidang ostomy
Jenis ostomi:
Kolostomi
Urostomi
Ileostomi
Pengalihan urin dan tinja
Undang-Undang Keperawatan 38 tahun 2015, pasal 19

(1) Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan wajib


memiliki izin.
(2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dalam bentuk SIPP.
(3) SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan
oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota atas
rekomendasi pejabat kesehatan yang berwenang di
kabupaten/kota tempat Perawat menjalankan praktiknya.
PRAKTIK PERAWAT
 Pemberian Asuhan Keperawatan
Pengkajian s/d evaluasi dan dokumentasi

 Bentuk / Model :
* Praktik di RS
* Praktik dirumah (home care)
* Praktik berkelompok (nursing home)
* Praktik perorangan (individual practice)

21
Praktik mandiri
Orang yang memberikan pelayanan
kepada individual pasien, pembiayaan
atas dasar pelayanan dan spelialisasi pada
suatu kekhususan dari penyakit

Orang yang bekerja dengan profesional,


legal, sosialekonomi, budaya dan
lingkungan personal

Pelayanan yang ditujukan kepada kebutuhan kesehatan


individu pasien yang efisien, aman dan pelayanan
dengan biaya efektif
Praktik mandiri
 Mengijinkan Nurse mendemonstrasikan hal
yang terbaik dalam asuhan keperawatan
dan memberikan kepuasan kerja

 Upaya pelayanan langsung kepada klien


(direct care) , pendidikan, penelitian,
administrasi dan atau pelayanan konsultan

 Nurse mempunyai autonomi dalam


pengambilan keputusan dalam lingkungan
praktik
Parktik Mandiri:

Ns memiliki otoritas untuk


melaksnakan praktik secara
mandiri tanpa disupervisi oleh
profesi lain dan dapat
menentukan pengobatan
KIPRAH PERAWAT WOC
PRAKTIK MANDIRI
Praktik mandiri

a.Peorangan atau solo


b.Kolabarasi
c.Praktik bersama
KIPRAH PERAWAT WOC
PRAKTIK MANDIRI
 Parktik di Klinik

 Praktik pribadi

 dll
Pengkauan Profesi kesehatan
lain dalam praktik mandiri WOC

 Berkolaborasi ( saling merujuk klien


dalam pelayanan WOC)
 Konsultasi atau rujukan pelayan WOC
dari physician ke perawat spesialis
WOC
Private Practice

 Licence : SURIADI : no
503.446/775/Health Services/
2015
Health services in Kitamura
Clinic
 Wound
 Stoma
 Incontinence
 Home visite
 Health consultation
 Chronic deseases
 Ect
Independent Practice Opportunities for
Nurses in Indonesia
 Wound, ostomy, incontinence
 Diabetes
 Hypertension
 Growth and development
 Stroke
 Post operation
 Elderly
 Post in Patient
 Paliative care
 Insomnia problem
 Ante natal care
 Post natal care
 Anxiety
 Pain /headache
 Stress
 Low self esteem
 Skin problems
 ect
Order and interpretasion diagnostic
study in Kitamura Clinik
Physical assessment
Wound assesment
Vascular assessment
Laboratory, Cultur, byopsy
Radiology
Laboratorium assessment
 Generally : Hb, leoco, HT, platelet
chimestry : albumin, cholesterol, LDH,
LDL, Trig, ureum, creatinine, GOT, PGT,
uric acid
 Gradualy : Hb, leoco, albumin,
ureum/creatine
Management
 Assessment
 Diagnostic test
 Wound management; wound care and
treatment
 Advise/consultaion
 Documentation
Case Management : wound
care
Standard principles:
 Cleansing
 Debridement
 Formulation dressing
Promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit dan/atau kekambuhan
 Konsultasi kesehatan ; diabetes,
hipertensi, pusing/nyeri , dan penyakit
kronik lain
 Pemeriksaan kuku, kaki, sirkulasi perifer,
sensasi, suhu, tekanan, vibrasi pada klien
diabetes/PVD
 Off loading : untuk pasien diabetes
Collaboration

 Receive referrals from other professions; commonly:


general doctor, internist, orthopaede, general
surgeon, genecology, oncology, dermatology.

 Referral to other profession or hospital; generaly ;


internist, orthopaedy, dermatology, plastic sugeon,
heart specialist

 Hospital ; complication
Standard Wound Care
 Algorytm “wound care/stoma”
 Documentation
Wound Cases in Kitamura Wound
Clinic
 DFU
 Pressure ulcer
 Wound extravation
 Furuncle/abses
 Celulitis/vasculitis
 Acute /trauma wound
 Post infection
 Stoma
 Fistula
 Dehiscence
 Wund complex
 Burn
 Atypical wound
 Venous ulcer
 Arterial ulcer
 Cutaneous Malignance
 Derrmatology problem: pimpigus V, SSJ, PG, ect
InWOCNA Meningkatkan
Standard praktik
 Pengembangan kurikulum
 Standard training, dan akreditasi
 Sertifikasi
 Peran : direct care, educator & konsultan,
peneliti dan menejer
 Nilai
 Manajemen WOC nurses
Thank You

Anda mungkin juga menyukai