Anda di halaman 1dari 27

INTRODUCTION TO ORTHOPAEDIC

NURSING

Presented By:
IPOTI
PENGERTIAN PERAWAT
• Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan
program pendidikan keperawatan, berwenang di
Negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan
dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
(International Council of Nurses, 1965)

• Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan


tinggi keperawatan baik didalam maupun di luar negeri
yang diakui pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. (Undang-undang no.38 tahun
2014 tentang Keperawatan)
PERAN PERAWAT

a. Pemberi Asuhan Keperawatan


b. Advokat Klien
c. Edukator
d. Koordinator
e. Kolaborator
f. Konsultan
g. Peneliti / Pembaharu
PERAWAT ORTHOPAEDI

Perawat Orthopaedi adalah seorang perawat yang telah


menyelesaikan program pendidikan keperawatan, baik
vokasi maupun profesi yang diakui pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
mampu memberikan pelayanan keperawatan yang
mengalami masalah musculoskeletal dengan berbagai
penyebab. (Standar Pelayanan Orthopaedi, Kemenkes 2012)
Perawat Orthopaedi?
Peran Perawat Orthopaedi?

o Seorang perawat orthopaedi membantu pasien


dengan masalah muskuloskeletal termasuk trauma
(patah tulang atau retak), radang sendi, osteoporosis,
penggantian sendi, dan cedera serta penyakit lainnya.
o Membantu dalam operasi orthopaedi serta
menindaklanjuti selama pemulihan untuk memastikan
bahwa pasien mendapatkan kembali kekuatan dan
rentang gerak dengan benar.
o Terlatih dalam casting, traksi, dan tindakan terapeutik
lainnya untuk mereka yang menderita masalah
muskuloskeletal.
o Dapat melatih pasien tentang cara meringankan
gejala dan mencegah cedera lebih lanjut
WEWENANG PERAWAT ORTHOPAEDI DALAM
PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Melakukan Merencanakan Melaksanakan Mengevaluasi


assessment awal Diagnosa tindakan intervensi hasil intervensi
musculoskeletal keperawatan keperawatan keperawatan keperawatan
problems orthopaedi orthopaedi orthopaedi orthopaedi
Pendekatan yang dilakukan Perawat
Orthopaedi

Mengembangkan
Eksplorasi model prinsip
pelayanan yang Percaya diri
rasa percaya
baik

Pandangan yang Interprofessional


lebih baik atas Collaboration yang
hubungan pasien solid dan terintegrasi
dan keluarga dengan pasien
KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

o Degeneratif
o Traumatik
o Inflamasi
o Kongenital
o Metabolik
o Onkologi
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
ORTHOPAEDI

• Berbagai macam informasi dari media


cetak/elektronik/era digital ( journal, artikel,
buku teks)
• Tuntutan perkembangan  Akreditasi
(STARKES/JCI)
• Tuntutan kualitas, cost and effectiveness
• Tuntutan lingkungan
TUJUAN KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

• Mendukung dan memulihkan kesehatan individu yang


mengalami masalah muskuloskeletal.
• Berperan dalam mencegah dan mendorong koreksi
deformitas sistem muskuloskeletal, mencegah fraktur/
dislokasi sendi, memulihkan fungsi tulang dan sendi
yang mengalami cedera/ sakit.
• Memaksimalkan dan mengembalikan fungsi
muskuloskeletal seperti sediakala Mendorong pasien
dapat beradaptasi dengan kondisi yang dialami
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN
ORTHOPAEDI

4 domain keperawatan, yaitu


• Praktik
• Pendidikan
• Manajamen
• Peneliti
PENDIDIKAN KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

• Merupakan pendidikan spesialisasi  berdasarkan praktik


keperawatan berbasis penelitian.
• Pendidikan perawat orthopaedi dapat dirancang melalui 
• Program pendidikan spesialis Orthopaedi
• Pelatihan keperawatan orthopaedi
• Program pendidikan berkelanjutan
MANAJEMEN KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

• Aktivitas pengelolaan pasien dalam berbagai setting


keperawatan.
• Mendemonstrasikan dan menggunakan kemampuan
bekerja dalam tim, termasuk interdisiplin.
• Penelitian dalam pengembangan praktik keperawatan
orthopaedi.
• Mengembangkan tubuh ilmu keperawatan orthopaedi
yang relevan dengan isu keperawatan orthopaedi 
Respon pasien yang mengalami gangguan
muskuloskeletal
AREA PERAWAT ORTHOPAEDI

• Emergency Room
• Ward
• OT
• Out Patient Clinic
• Independent
PERAWAT ORTHOPAEDI

• Ruang perawatan / Rawat Jalan / OT /


Gawat Darurat / Mandiri
• Kemampuan  ATTITUDE,
KNOWLEDGE, SKILL
• Basic  Intermediate  Advance 
Expert
PENDIDIKAN KEPERAWATAN BERKELANJUTAN IPOTI
(KOMPENTENSI)
• Perawat Orthopaedi Mahir Dasar
 ORP (Level 1 & 2-A)
 Klinik (Level 1 & 2-B)
• Perawat Orthopaedi Mahir Lanjut
 ORP (CONE)
 Klinik (CONE)
• Perawat Orthopaedi Expert
 Level Expert (ONEX)
Bagan Pembinaan Level Kepelatihan
Perawat Orthopaedi Expert
(ONEX)

Perawat Orthopaedi Lanjut (Perawat Orthopaedi Level 3)


(CONE)

Perawat Orthopaedi Menengah (Perawat Orthopaedi Level 2)


(BONE Level 2-A / 2-B)

Perawat Orthopaedi Dasar (Perawat Orthopaedi Level 1)


(BONE Level 1)

Perawat berijazah Pendidikan Keperawatan dan sudah lulus uji


kompetensi Nasional yang diselenggarakan oleh PPNI (MTKI)
Pengakuan Pembinaan Level Kepelatihan

• Sertifikat Kehadiran (Harus hadir 100%


mengikuti Pelatihan, ber SKP)
• Sertifikat Kompetensi (Ditandatangani
oleh Ketua Pusat dan Ketua Umum DPP
PPNI, ber nomor Nasional)
Peningkatan Pelayanan Keperawatan Orthopaedi
Sebagai Tuntutan Perkembangan (Akreditasi)
RINGKASAN KEPERAWATAN DAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN PERIOPERATIF ORTHOPAEDI
• Pemeliharaan keselamatan Klien
• Pemantauan keadaan umum
• Dokumentasi keperawatan yang optimal
AKTIFITAS INTI KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

Manajer
resiko

Teknisi Peningkat
rasa
nyaman

Mediator
Pembimbing

Mitra
Prinsip Perawat Orthopaedi

 Mempunyai body of knowledge sebagai


perawat orthopaedi
 Mampu melakukan pelayanan orthopaedi
 Mampu berkoordinasi dengan tim pelayanan
lainnya
 Mampu mengkoordinasikan persediaan bahan
dan peralatan
 Mampu mengendalikan lingkungan pelayanan
orthopaedi
 Rutin dalam pendokumentasian pelayanan
keperawatan orthopaedi

Anda mungkin juga menyukai