KOMPETENSI KEPERAWATAN
HEMODIALISA
Dalam rangka memastikan memiliki staf keperawatan yang kompeten sesuai dengan misi,
sumber daya, dan kebutuhan pasien, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap
outcome pasien secara keseluruhan dan melindungi keselamatan pasien, maka perlu adanya
White Paper (Buku Putih) kompetensi keperawatan.
White Paper (Buku Putih) kompetensi Keperawatan Medical Bedah ini disusun dengan
tujuan sebagai acuan bagi para perawat mengetahui dan memahami kompetensi minimal
yang harus dimiliki pada setiap jenjang kompetensinya. Buku ini juga dapat digunakan
sebagai acuan bagi setiap staf struktural keperawatan dalam mensupervisi dan merencanakan
pengembangan staf yang ada dibawah tanggung jawabnya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan White Paper (Buku Putih)
ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan masukkan atau kritikan serta saran untuk
penyempurnaan buku ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih bagi semua pihak
terkait yang telah memberikan banyak masukan dan mendukung dalam penyusunan buku ini.
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Tujuan Umum
Menjamin klien memperoleh pelayanan asuhan keperawatan yang aman dan
berkualitas dari perawat yang kompeten di lingkungan RS Yarsi Pontianak.
2. Tujuan Khusus
a. Pedoman bagi perawat klinik dalam menjalankan peran profesinya.
b. Para perawat klinik memahami kompetensi minimal yang harus dimiliki dan
dicapai.
c. Pedoman bagi staf struktural keperawatan dalam menyusun perencanaan
pengembangan karir dan jenjang kompetensi para perawat klinik
d. Pedoman bagi rumah sakit untuk menetapkan kebijakan bidang keperawatan
terkait dengan sumber daya manusia.
2. Perawat Klinik ( PK II )
a. Semua kompetensi PK I
b. Mampu memahami konsep Perawatan Hemodialisis
c. Mampu melakukan pengkajian data keperawatan Hemodialisis tanpa
komplikasi
d. Mampu menganilisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun
rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi pada pada
pasien hemodialisis tanpa komplikasi
e. Mencegah terjadinya pendarahan
f. Pengambilan darah kapiler
g. Monitor cairan dan elektrolit
h. Support emosional
i. Kewaspadaan terhadap sirkulasi
j. Terapi relaksasi
k. Pengurangan ancietas
l. Infection control
m. Manajemen obat
n. Manajemen nausea
o. Manajemen vomitus
DAFTAR PUSTAKA