PENGANTAR

PELAPORAN
INDIKATOR GERMAS

Oleh
Rachel Ferly, SKM. M. Kes
PERTEMUAAN KOORDINASI LPLS DALAM PEMBUDAYAAN GERMAS
LEADING ROOT CAUSE Tantangan
• Germas masih identik dengan sektor
GERMAS kesehatan,
• (Bappenas, 2019)
• 3 propinsi dan 221 Kab/Kota belum
memiliki kebijakan germas.
• Program Germas diartikan untuk mencakup
Perilaku Komitmen lintas seluruh program kesehatan, sehingga upaya
yang dilakukan, anggaran yang dialokasikan
masyarakat sektor, daerah dan tidak fokus dalam mengurangi PTM.
yang belum swasta masih rendah • Upaya germas masih dilakukan oleh
kondusif pemerintah.

Komitmen Lintas Sektor

• 267 kab/kota belum menjadi Kota
Upaya Layak Anak
pembudayaan • 337 Kab/kota belum menjadi KKS
Lingkungan (fisik (Kemenkes, 2020)
social) yang sehat germas dan
• 489 Kab/kota tidak ada car free
masih rendah pemberdayaan
day.
masyarakat belum • 117 kab/kota belum menjadi
optimal
 SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS
76 jt LSM, Ormas,
profesi,
Jumlah keluarga
akademisi, dll
Di Indonesia
Keluarga Lingkungan Klp. Masy, Pemerintah,
Individu Masyarakat Swasta
Kawasan,
269 jt Lingkungan umum,
tempat tinggal dll
K/L, Pemda Provinsi,
Pemda Kab/Kota,
Penduduk Indonesia DI SEMUA TATANAN Dunia Usaha, dll
PENDIDIKAN TEMPAT KERJA FASYANKES TEMPAT UMUM RUMAH TANGGA
Kantor Pemerintah, RS, Puskesmas, Stasiun, Terminal, Stasiun, Terminal,
PAUD, TK, SD, SMP, Pasar, T4 Ibadah, dll
SMA, Perguruan TinggiSwasta, dan tempat Balai, Pustu, Klinik
Pasar, T4 Ibadah, dll
dsb
GERMAS Disemua Tatanan
Aktivitas Fisik
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap hari.
Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki, Menari, Menyapu,
Mengepel, Berkebun, Bersepeda, dll.
Pangan Sehat & Perbaikan Gizi
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), perbanyak
makan buah & sayur. Kegiatan : Snack rapat buah/jus/
salad, Pembagian multivitamin dan susu, dll
Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit
Deteksi dini dilakukan secara rutin, khususnya
yang memiliki penyakit komorbid. Kegiatan :
Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol.
Bagi yg sering berada di kerumunan (tempat umum),
lakukan rapid test atau swab test
Lingkungan
Lingkungan dan Ruangan perlu selalu dijaga
kebersihannya. Kegiatan : Pembersihan &
Disinfeksi/Dekontaminasi thp Permukaan (meja,
kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer) &
Ruangan,
Penerapan Zona u/ Lalu Lintas Barang & Orang,
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand
Sanitazer, dll
Edukasi & Perilaku Hidup Sehat
Edukasi kpd masyarakat perlu terus dilakukan.
Edukasi bisa dilakukan langsung dgn penerapan
protokol kes atau melalui berbagai saluran
media yg ada (cetak, elektronik, luar ruang, dan
internet).
Kegiatan : Edukasi untuk selalu Cuci Tangan, Selalu
membawa handsanitazer ketika keluar rumah,
Menggunakan masker ketika diluar rumah atau ada
keluarga yg sakit, Anjuran : jaga jarak, olahraga &
istirahat yg cukup, konsumsi gizi seimbang dan
perbanyak makan sayur dan buah, pemeriksaan kes
dan deteksi dini, menjaga kebersihan lingkungan,
berjemur dll.
TARGET DAN
INDIKATOR •TAHUN 2020 - 2024
GERMAS

TARGET INDIKATOR KETERANGAN

Agenda RPJMN Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing

100% kab/kota di Indonesia Jumlah Kabupaten/kota yang

mengimplementasikan gerakan menerapkan kebijakan gerakan Indikator RPJMN
masyarakat hidup sehat masyarakat hidup sehat

Tersusunnya pedoman/regulasi/
15 Kementerian/Lembaga memiliki
rekomendasi Germas Kementerian
pedoman/regulasi/ rekomendasi Indikator Prioritas Nasional
Lembaga
pelaksanaan germas sesuai bidangnya
(Pusat)
PERSENTASE
KABUPATEN KOTA •Capaian Tahun 2020:
MENERAPKAN •Sebanyak 169 Kab/Kota (155 KK)
KEBIJAKAN GERMAS melaksanakan Germas

100%
100%
83%83%
73%
64%63%60%60%
57%57%
50%
33%32%
22%20%20%20%20%
17%15%14%13%
11%9% 8% 6%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
 Regulasi Germas di Daerah

• Provinsi
• SK Gubernur No. 441/264/DIS.KES-G.ST/2017 tentang Pembentukan TIM
Terpadu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun 2017-2019
• SE Gubernur No. 440/449/DIS.KES, tgl 11 Agustus 2017 tentang
Implementasi Inpres RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
 Regulasi Germas di Daerah
Kabupaten Ketersediaan dan Bentuk Regulasi

Banggai SE Bupati No. 440/1284/Dinkes

Poso SK Bupati No. 188.45/0567/2017

Donggala SK Bupati No. 188.45/0318/DISKES

Palu Instruksi Walikota No. 660.2/387/HKM/2017

SE Walikota No. 660.2/1343/Diskes/2017
SK Walikota No. 440/593/Dinkes 2020

Morowali SE Bupati No. 118.5/0112/Bup.Dkppbd/1/2018

Morowali Utara SK Tim Terpadu No. 188.45/Kep-B-MU/022/II/2018

Buol SK Bupati No. 188.04/66.10/Dinkes/2018

SE Bupati No. 441/31.03/Dinkes

Banggai Kepulauan Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2018

SE Bupati No. 440/405/Dinkes
SK Bupati No. 257 Tahun 2018

Banggai Laut SE Bupati Nomor 008/384/Dinkes-PPKB/2019

Parigi Moutong Peraturan Bupati No. 23 Tahun 2020

 TARGET DAN INDIKATOR GERMAS
TAHUN 2020 - 2024
Indikator 2020 2021 2022 2023 2024 KET
Kabupaten/ Kota 30% 35% 40% 45% 50% Target RPJMN
yang (155 Kab/ (178 Kab/ (206 Kab/ (232 Kab/ (257 Kab/
Menerapkan Kota) Kota) Kota) Kota) Kota)
Kebijakan 33% 48% 65% 83% 100% Target Kemenkes
Germas (169 Kab/ (245 Kab/ (335 Kab/ (425 Kab/ (514 Kab/ (Penyesuaian)
Kota) Kota) Kota) Kota) Kota)

Tersusunnya 3 Dok 6 Dok 9 Dok 12 Dok 15 Dok Target Prioritas

Bidang
pedoman/
regulasi/
rekomendasi
Germas
Kementerian
Lembaga
(Pusat)
 DEFINISI INDIKATOR RPJMN

Jumlah Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan

gerakan 2020-2024
masyarakat hidup sehat

KRITERIA 1 KRITERIA 2
Memiliki kebijakan gerakan • Melaksanakan Penggerakan Masyarakat dlm
mendukung Germas,
masyarakat hidup sehat dan • minimal 3 kali setahun
atau kebijakan berwawasan • melibatkan lintas sektor, pendidikan
(sekolah), Upaya Kesehatan Bersumberdaya
kesehatan Masyarakat (UKBM) dan atau Mitra Potensial
OUTPUT : • 5 klaster germas
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun
hardcopy yang telah ditanda tangani oleh kepala daerah OUTPUT :
untuk kebijakan Germas dan atau Laporan Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Dokumentasi
Bupati/Walikota/Kepala OPD untuk Kebijakan (Foto dan Publikasi melalui Media Massa), SK Gerakan
Berwawasan Kesehatan yang ditetapkan Kepala Satker
 5 klaster germas yaitu
:
1. Klaster Peningkatan Aktivitas Fisik
2. Klaster Peningkatan Edukasi dan
Perilaku Hidup Sehat
3. Klaster Penyediaan Pangan Sehat dan
Percepatan Perbaikan Gizi
4. Klaster Peningkatan deteksi dini dan
Pencegahan Penyakit
5. Klaster Peningkatan Kualitas Lingkungan
Kebijakan Germas pada saat Pandemi
Surat Direktur Promkes dan PM Nomor :PR.03.01/5/5428/2020
2 November 2020

12/21/22 12
 DEFINISI INDIKATOR RPJMN 2020-2024
1. Jumlah Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
gerakan masyarakat hidup sehat

KRITERIA 1 KRITERIA 2
Memiliki kebijakan gerakan • Melaksanakan Penggerakan Masyarakat dlm
mendukung Germas,
masyarakat hidup sehat dan • minimal 3 kali setahun
atau kebijakan berwawasan • melibatkan lintas sektor, pendidikan
kesehatan (sekolah), Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dan atau Mitra Potensial
OUTPUT : • Min 2 klaster germas
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun • daring/luring
hardcopy yang telah ditanda tangani oleh kepala daerah
untuk kebijakan Germas dan atau OUTPUT :
Bupati/Walikota/Kepala OPD untuk Kebijakan Laporan Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Dokumentasi
Berwawasan Kesehatan (Foto dan Publikasi melalui Media Massa), SK Gerakan
yang ditetapkan Kepala Satker
12/21/22 14
STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR
1. Pendampingan koordinasi
Kabupaten/Kota melaksanakan
germas
2. Memanfaatkan moment2
eventual lintas sektor
3. Menyelesaikan issue yang sedang
actual memerlukan kolaborasi
lintas sektor; seperti COVID-19
4. Membangun system komunikasi
atau forum germas
5. Pembinaan teknis pelaksanaan
Germas
6. 3+3+3
• Bersama Bappeda; Agendakan rapat koordinasi Germas Lintas
Sektor, secara berkala (2 bulanan)
• Advokasi ke Kabupaten/Kota
• Pendampingan pelaksnaan Germas Kab/Kota
• Pendampingan teknis Germas
• Ulang tahun Kabupaten/KotaUlang tahun OPD: HKN,
Hari Air, Hari Listrik, Hari Keluarga dst
• Ulang tahun ormas, Perusahaan, Perguruan Tinggi dsb
• Merebaknya COVID-19
• Naiknya bahan makanan pokok
• Merebaknya kasus DBD
• Panen Raya atau lainnya
• Merebaknya COVID-19
• Naiknya bahan makanan pokok
• Merebaknya kasus DBD
• Panen Raya atau lainnya
• Pengembangan media edukasi,Pendampingan penyiapan
dan pelaksanaan kegiatan,Dukungan kampanyen dan
publikasi,Pendampingan koordinasi lintas sektor
• Pusat inisiasi 3 gerakan , propinsi 3 gerakan dan
H E A LT H Y L I V I N G - H E A LT H Y S TA R T F R O M M E

THANK YOU

16