DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULAU TIGA
Jl. H. Yahya No. 1 Tanjung Batang, Pulau Tiga, Natuna, Kepulauan Riau 29788,
Pos-el puskesmaspulautiga@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi
pembangunan. Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi
dari berbagai gangguan/ancaman penyakit. Anak sekolah adalah
merupakan aset (modal utama) pembangunan masa depan yang
perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah
yaitu tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan
penyakit jika tidak dikelola dengan baik, sehingga perlu dilakukan
upaya promosi kesehatan melalui peningkatan pengetahuan
kesehatan di Sekolah.
Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal
45, tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah
meningkatkan kemampuan hidup sehat, meningkatkan lingkungan
sehat,mendidik SDM yang berkualitas. Menurut WHO, konsep
Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu
menanamkan nilai-nilai kesehatan dan menciptakan linkungan
sekolah yang sehat.
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga
lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat
mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta
perkembangan kecerdasan peserta didik melaluiupaya
kesehatan.PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat
II. LATAR BELAKANG
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga
lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sehingga dapat
mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta
perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya
kesehatan.PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat
Manfaat Penerapan perilaku sehat disekolah di sekolah:
• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik,
guru, dan
Masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai
gangguan dan ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu
Menarik minat orang tua (masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain PHBS di
sekolah yang dapat dilakukan
antara lain adalah:
• Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
• Jajan di kantin sekolah yang sehat
• Membuang sampah pada tempatnya
• Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
• Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
• Tidak merokok di sekolah
• Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
• Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah,
diharapakan peran serta dan dukungan Pemerintah Daerah, Lintas
Sektor (kesehatan, diknas/dikmenti, depag), Tim Pembina UKS,
Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan
Orang Tua Murid. Pada kesempatan iniDinas Kesehatan
melakukan kegiatan Kemitraan Program Kesehatan melalui
Sosialisasi PHBS Pendidikan di Sekolah (SD, SMP, dan SMA), yang
bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang gizi
seimbang, PHBS, kesehatan reproduksi, penyakit menular dan
penyakit tidak menular ) agar siswa-siswi bisa mengaplikasikan
di kehidupan sehari-hari sehingga meningkatkan kualitas
kesehatan.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan siswa siswi tentang gizi seimbang
b. Meningkatkan pengetahuan siswa siswi tentang phbs
c. Meningkatkan pengetahuan siswa siswi tentang penyakit
menular
d. Meningkatkan pengetahuan siswa siswi tentang penyakit
tidak menular
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Penyuluhan gizi seimbang Mengirimkan surat pemberitahuan ke pihak
dan PHBS sekolah untuk menentukan hari, setelah
mendapatkan kan surat balasan
Penyuluhan di awali dengan pembukaan
perkenalan, ice breaking, penyampaian
materi ,demontrasi dan sesi Tanya jawab.
Penyuluhan penyakit Mengirimkan surat pemberitahuan ke pihak
menular dan penyakit tidak sekolah untuk menentukan hari, setelah
menular mendapatkan kan surat balasan
Penyuluhan di awali dengan pembukaan
perkenalan, ice breaking, penyampaian
materi ,demontrasi dan sesi Tanya jawab.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
NO KEGIATAN PELAKSA LINTAS LINTAS KET
POKOK PROGRAM SEKTOR
1. Pendidikan Program - Program gizi Kepala Sekolah
Kesehatan (Gizi Promkes - Program kesling
Seimbang, - Program PTM
Phbs,
Kesehatan
Reproduksi,
Penyakit
Menular Dan
Penyakit Tidak
Menular ) Di
Sekolah
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan Siswa-siswi sekolah dasar di wilayah
Puskesmas Pulau Tiga yang meliputi :
1. SDN 003 Sabang mawang
2. SDN 001 Tanjung Batang
3. SDN 002 Sededap
4. SDN 004 Serantas