FEG2C3 Elektromagnetika I 2
Organisasi Materi
FEG2C3 Elektromagnetika I 3
Gelombang Datar dalam Material
• Medium Propagasi
– Medium propagasi gelombang EM sangat beragam : udara,
air tawar, air laut, tanah pasir, tanah basah, kayu, beton,
tembok, tubuh manusia, dll
– Karakteristik medium propagasi sebagai reaksi adanya
gelombang EM ditentukan oleh :
• (permeabilitas) reaksi bahan thd medan magnetik
• (permitivitas) reaksi bahan thd medan listrik
• (konduktivitas) reaksi bahan yang bersifat
konduktif
FEG2C3 Elektromagnetika I 4
Gelombang Datar dalam Material
• Jenis medium
– Free space 0 0 0
– Dielektrik Sempurna r 0 r 0 0
– Dielektrik r 0 r 0 <
– Konduktor yang baik r 0 r 0 >>
– Konduktor sempurna r 0 r 0
– Bahan magnetis r 0 r 0>>
FEG2C3 Elektromagnetika I 5
Persamaan Gelombang
Soal : Tuliskan persamaan gelombang intensitas medan magnet yang berjalan ke arah
sumbu x negatif , dan bergetar searah sumbu z. Diketahui amplitudo gelombang
adalah 100 (A/m), konstanta propagasi = 2 + j0,5 dan frekuensi 1 MHz
Jawab : Konstanta fasa = 2
Frekuensi = 1 MHz = 106 Hertz (radian/m), merambat ke
sumbu-x negatif
Bergetar searah
sumbu z
A
2 x 6
H 100 e cos 2 10 t 0,5 x aˆ z m
Konstanta redaman = 2 (Np/m), merambat ke sumbu x
negatif
Amplitudo = 100 (A/m) 6
FEG2C3 Elektromagnetika I
Vektor Poynting dan Tinjauan Daya
Teorema daya untuk gelombang elektromagnetik mula-mula dikembangkan dari postulat
(hipotesa terhadap persamaan Maxwell) oleh John H Poynting tahun 1884.
D Dengan substitusi,
H J
t B
E
t
Kedua ruas dikalikan dengan E
B H D E
D
E H
E H J E E E H J E E H
t t t
Dengan Identitas vektor E E 2 H H 2
E H
t t 2 t t 2
D
E H H E J E E
E 2 H 2
t E H J E
t 2 2
FEG2C3 Elektromagnetika I 7
Vektor Poynting dan Tinjauan Daya
E 2 H 2
E H J E
t 2 2
Kedua ruas diintegrasikan terhadap seluruh volume
E 2 H 2
E H dv J E dv dv
v v v
t 2 2
Dengan Teorema Divergensi, didapatkan :
Ruas kanan :
Integrasi suku pertama
E 2 H 2
menunjukkan disipasi ohmik.
E H ds J E dv dv Integrasi suku kedua adalah
s v
t v 2 2 energi total yang
disebabkan/ tersimpan
dalam medan listrik dan
medan magnetik pada
Ruas kiri : Tanda (-) menunjukkan penyerapan/disipasi daya volume tersebut, kemudian
total pada volume tersebut. Jika ada sumber yang turunan parsial terhadap
mengeluarkan daya pada volume tersebut, digunakan tanda (+) waktu menyatakan daya
sesaatnya.
FEG2C3 Elektromagnetika I 8
Vektor Poynting dan Tinjauan Daya
Didefinisikan Vektor Poynting =
P
E Arah
P EH
perambatan
gelombang
P
E
H Pz aˆ z E x aˆ x H y aˆ y
H
FEG2C3 Elektromagnetika I 9
Vektor Poynting dan Tinjauan Daya
Peninjauan Daya ...
Misalkan :
E(t ) Ex0 ez cost z aˆ x
H t e cost z aˆ y
Ex 0 z
Maka,
P EH
2
1 T Ex 0 2z
Pz ,av Pz dt e cos
T 0 2
2z
• Terjadi redaman kerapatan daya seharga e
• Impedansi intrinsik menimbulkan faktor cos yang
juga menentukan kerapatan daya
FEG2C3 Elektromagnetika I 11
Propagasi Gelombang Datar dalam Ruang Hampa
Untuk ruang hampa :
0 4 .10 7 H / m 0
0 361 .10 9 ( F / m) 0
FEG2C3 Elektromagnetika I 12
Propagasi Gelombang Datar dalam Ruang Hampa
• Konstanta propagasi Pada ruang hampa,
0 j 0 0
j j j 1 j
• Impedansi intrinsik
j 1 0
j
3770o
1 j 0
• Persamaan medan listrik
E(t ) Ex0 ez cost z aˆ x E(t ) Ex0 cost z aˆ x
• Persamaan medan magnet
H t cost z aˆ y
Ex0
H t e cost z aˆ y
Ex 0 z
377
FEG2C3 Elektromagnetika I 13
Propagasi Gelombang Datar dalam Ruang Hampa
Pada ruang hampa,
• Bentuk Gelombang
E
H
• Vektor Poynting sesaat
Ex 0 2 2z 2
FEG2C3 Elektromagnetika I 15
Propagasi Gelombang Datar dalam Dielektrik Sempurna
FEG2C3 Elektromagnetika I 16
Propagasi Gelombang Datar dalam Dielektrik Sempurna
Pada dielektrik sempurna
• Bentuk Gelombang
E
H
• Vektor Poynting sesaat
Ex 0 2 2z
e cos cos2t 2z aˆ z
Ex 0 2 r
P
2 P cos 2 t z aˆ z
377 r
• Vektor Poynting rata-rata
1
T 2
Ex 0 2z 1 Ex 0
2
r
Pz ,av Pz dt e cos Pz ,av
T0 2 2 377 r
• Kecepatan gelombang
1 3.108 3.108
v v
r r r r
FEG2C3 Elektromagnetika I 17