Anda di halaman 1dari 17

KOREKSI ZEEMAN

KELOMPOK 9
Ni Made Rina
Ratna Sari (3315160520)
Rizkahana Syehfia (3315160639)
Vhya Syahkuan-za (3315161075)
ZEEMAN KOREKSI

• Sebuah medan magnet bolak diterapkan pada alat penyemprot


(tungku grafit) untuk membagi garis penyerapan ke dalam tiga
komponen, komponen π, yang tetap berada pada posisi yang s
ama sebagai garis penyerapan asli, dan dua σ komponen, yang
pindah ke yang lebih tinggi dan lebih rendah panjang gelomba
ng, masing-masing
• Memanfaatkan prinsip efek zeeman
EFEK ZEEMAN
Zeeman effect ialah terpecahnya energi dari atom dan spectrum garis yang
berhubungan dengannya ketika atom ditempatkan dalam medan magnet.
Effek ini secara eksperimen menunjukan bahwa momentum angular terkuantisasi.
Total penyerapan diukur tanpa medan magnet dan penyerapan latar belakang
dengan medan magnet pada. Sebuah medan magnet bolak diterapkan pada al
at penyemprot (tungku grafit) untuk membagi garis penyerapan ke dalam tiga
komponen, komponen π, yang tetap berada pada posisi yang sama sebagai g
aris penyerapan asli, dan dua σ komponen, yang pindah ke yang lebih tinggi d
an lebih rendah panjang gelombang, masing-masing (lihat Efek Zeeman ). Tota
l penyerapan diukur tanpa medan magnet dan penyerapan latar belakang den
gan medan magnet pada.
Keuntungan dari teknik ini adalah 1) bahwa total dan penyerapan latar belaka
ng diukur dengan profil emisi sama lampu yang sama, sehingga apapun latar
belakang, termasuk latar belakang dengan struktur halus dapat diperbaiki seca
ra akurat, kecuali molekul yang bertanggung jawab untuk latar belakang adala
h juga dipengaruhi oleh medan magnet dan 2) menggunakan helikopter seba
gai polariser yang mengurangi sinyal untuk rasio kebisingan. Sedangkan kelem
ahan adalah meningkatnya kompleksitas dari supply spektrometer dan daya ya
ng dibutuhkan untuk menjalankan magnet yang kuat diperlukan untuk memb
agi garis penyerapan.
Dalam medan magnetik, energi keadaan atomik tertentu bergantung pa
da harga ml seperti juga pada n. Keadaan dengan bilangan kuantum
total n terpecah menjadi beberapa sub-keadaan jika atom itu berada
dalam medan magnetik, dan energinya bisa sedikit lebih besar atau
lebih kecil dari keadaan tanpa medan magnetik. Gejala itu menyebabkan
“terpecahnya” garis spektrum individual menjadi garis-garis terpisah jika
atom dipancarkan ke dalam medan magnetik, dengan jarak antara garis
bergantung dari besar medan itu.
Efek Zeeman adalah gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom
tereksitasi diletakan dalam medan magnet (terpecahnya garis spektral
oleh medan magnetik). Efek Zeeman, nama ini diambil dari nama seorang
fisikawan Belanda Zeeman yang mengamati efek itu pada tahun 1896.
Suatu elektron bermassa m bergerak dalam suatu orbit berjari-jari r
dengan frekuensi f dan momentum sudut elektron L.
Gerakan elektron ini menghasilkan arus. Gerakan elektron ini juga
menimbulkan medan magnetic maka pada kejadian ini muncul
momen magnetik
L

-e


Kuat Arus Momen Magnetik
L
I
q
t
IA
v

-e
1
t (T ) 
f
  e f A
I  qf  ef
   e f 2 r 2

Momentum Sudut elektron

L mvr   e f  r 2
v  r  2 f r L
Jadi momen magnetik
 f r 2
berlawanan arah dengan
momentum sudut elektron
L  m 2 f r 2 2m
L L
 f r 2  e
2m 2m

Jika elektron diberi medan magnet luar B yang sejajar sumbu Z,
maka momen magnetik akan berinteraksi dengan medan magnetik
luar sehingga menghasilkan torsi yang dapat merubah arah gerakan
elektron

Z  B
B
L
   B sin 
 e
  L B sin 
2me


Torsi inilah yang memutar orbit elektron
Energi yang diberikan oleh medan magnetik adalah:
E  .B
E   B cos 
 e 
 e     Pembanding giromagnetik
E     L B cos   2 me  (gyromagnetik ratio)
 2me 
Z
ml 
L LZ  ml  cos  
L
 e   ml  
E     LB 
  2me   L 

 e 
E     B ml 
 2me 
 e  l 1
E     B ml 
 2me  ml  1;0;1

Energi elektron yang semula besarnya E0 sekarang berubah menjad terpecahi:

ml 1
e B
E0 
ml  0
2 me
l
E0
ml   1 e B
E0 
2 me
Untuk l 1
Ada 3 kemungkinan nilai energi yang dimiliki oleh elektron
(tingkat energi elektron sekarang pecah menjadi 3 bagian), ini
menandakan pentingnya bilangan kuantum magnetik dalam
menentukan gerak orbit elektron. Pecahnya tingkat energi ini
telah dibuktikan secara eksperimen oleh Zeeman. Garis spektrum
yang semula 1 pecah menjadi beberapa bagian ketika atom
hidrogen diberi medan magnetik kuat. Pecahnya garis spektrum
ini ternyata merupakan akibat transisi dari tingkat energi yang
terpecah itu
kesimpulan:
garis spektrum berkaitan dengan transisi dari satu set tingkat tingkat ke set
lainnya, pecah (split) dan muncul sebagai deret dari tiga spektrum garis yang
letaknya sangat berdekatan menggantikan garis tunggal.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai