Animisme Dinamisme
Animisme Dinamisme
ANIMISME-DINAMISME DAN
HINDU
DASAR
ANIMISME Animisme merupakan Kepercayaan (dari
bahasa Latin anima atau “roh”) yakni
kepercayaan kepada makhluk halus dan
roh adalah asas kepercayaan agama
yang awalnya muncul di sekitar manusia
PENGERTIAN primitif.
DASAR
ANIMISME Contoh: Suku Nias yang mempercayai bahwa bila ada seekor tikus yang keluar masuk
dari sebuah rumah, maka tikus tersebut dipercaya sebagai roh wanita yang meninggal
karena melahirkan.
Kepercayaan animisme mempercayai bahwa
Atau, mempercayai bahwa arwah orang yang sudah mati dapat merasuki harimau atau
setiap benda di Bumi ini (seperti kawasan tertentu,
babi untu membalas dendam kepada musuh bebuyutan mereka.
gunung, laut, sungai, gua, pohon dan batu besar)
memiliki jiwa yang harus dihormati agar tidak
mengganggu manusia, Tetapi malah membantu
kehidupan mereka.
ARSITEKTURAL
Hal-hal tertentu dalam kepercayaan Seperti contoh yang ada, ditunjukan oleh
animisme menjadi salah satu penentu penggunaan atau menerapkan upacara
dalam pembentuk bangunan yang yang di laksanakan sebelum, ,sesudah,
HUBUNGANNYA budaya-budaya
Dinamisme
Animisme dan
DENGAN
ARSITEKTUR.
Dolmen adalah sejenis meja batu besar yang Bangunan ini hanya terdiri dari bangunan batu
DOLMEN digunakan untuk mengadakan upacara pemujaan
terhadap roh nenek moyang. Dolmen (dol = meja;
sederhana, yang di susun sedemikian rupa dengan
batu datar di atasnya
men = batu) adalah batu besar dengan permukaan
rata. Digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji,
Dolmen digunakan sebagai tempat untuk
pelinggih roh, dan tempat duduk ketua suku agar
menyembah atau memuja roh nenek moyang
mendapat berkat magis dari leluhurnya.
dengan menaruh sesajen di bagian atasnya, dan
tempat menaruh mayat untuk terhindar dari
binatang buas
DINAMISME
Semua sesuatu memiliki tenaga atau kekuatan yang
dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan
usaha manusia dalam mempertahankan kehidupan.
Mereka percaya terhadap kekuatan gaib dan
kekuatan itu bisa menolong mereka
ARSITEKTURAL
Dinamisme memiliki hubungan yang erat Sebagai contoh, beberapa bangunan di
dalam perkembangan arsitektur di Indonesia masih memiliki kepercayaan-
nusantara, dinamisme sendiri kepercayaan dengan bangunan yang
HUBUNGANNYA
DENGAN
ARSITEKTUR.
STUPA Stupa dalam candi Borobudur masih memiliki
kepercayaan bahwa siapapun yang berhasil
HINDU
Agama Hindu atau Hinduisme
merupakan agama dominan di Asia Selatan—
terutama di India dan Nepal yang mengandung
aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi berbagai
aliran, di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta,
serta suatu pandangan luas akan hukum dan
aturan tentang "moralitas sehari-hari" yang
berdasar pada karma, darma,
dan norma kemasyarakatan
Hubungan dari kepercayaan hindu Bangunan suci Hindu umumnya
terhadap perkembangan arsitektur, menyerupai replika sebuah gunung,
karena menurut filsafat Hindu, gunung
ARSITEKTURAL terletak pada gaya arsitekturnya yang
melambangkan alam semesta dengan
khas dengan ukiran-ukiran batu pada ketiga bagiannya. Selain itu, gunung
pura-pura, maupun candi-candi yang merupakan kediaman para Dewa, seperti
tersebar luas di Indonesia misalnya gunung Kailasha yang
HINDU dipercaya sebagai kediaman Dewa Siwa.
ARSITEKTUR. .
Secara Umum ciri-ciri bangunan hindu, yang terdiri
CIRI-CIRIdari candi-candi dan monument adalah sebagai
berikut:
ARSITEKTUR
• Memiliki Ukiran-ukiran yang khas
• Memiliki Puncak bangunan yang runcing, disebut
HINDU sebagai Ratna
• Dihiasi oleh arca-arca dari 3 dewa
• Memiliki kebiasaan untuk menempatkan pintu
masuk dari arah barat
• Menggunakan batu merah yang tidak di bakar,
namun ada juga yang terdiri dari batu bata biasa.
Adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Puri Besakih di katakana memiliki keterkaitan latar