Anda di halaman 1dari 4

CANDI HINDU

CANDI BUDHA
Perbedaan Candi Hindu dan Budha
Pembeda Candi Hindu Candi Budha

Secara umum candi Budha


Secara umum candi Hindu
berfungsi sebagai tempat
berfungsi sebagai makam para
ibadah atau tempat pemujaan
raja Hindu yang pernah
Fungsi para dewa baik untuk
berkuasa. Dengan cara
keluarga kerajaan ataupun
memakamkan abu jenazah
untuk masyarakat di zaman
para raja di candi.
itu.

3 bagian candi Budha yaitu :


1.       Kamadhatu yaitu
3 bagian candi Hindu yaitu :
bagian dasar candi sebagai
1.       Bhurloka yaitu bagian
simbol bahwa manusia identik
dasar candi yang
dengan penuh dosa.
menyimbolkan dunia fana.
2.       Rupadhatu yaitu bagian
2.       Bhurvaloka yaitu tubuh
tengah candi sebagai simbol
candi yang menyimbolkan
Struktur bahwa kehidupan manusia di
dunia permurnian atau
dunia fana yang penuh
pembersih.
dengan nafsu.
3.       Svarloka yaitu bagian
3.       Arupadhatu yaitu
atas atau atap candi yang
bagian atas atau atap candi
menyimbolkan dunia para
sebagai simbol bahwa
dewa.
manusia yang telah mencapai
nirwana.

Bentuk Puncak Meruncing dan biasanya Tambun dan biasanya disebut


Candi disebut dengan Ratna. dengan Stupa.

Bentuk Puncak Dagoba yang berbentuk


Kubus.
Candi secara Umum tabung.

Bentuk Bangunan
Ramping Besar dan tambun
Candi

Sebagian besar candi – candi


Hindu dihiasai dengan arca –
arca 3 dewa utama dalam
kepercayaan Hindu yang Sebagian besar candi – candi
disebut sebagai Trimurti. Budha dihiasai dengan arca –
Ketiga dewa tersebut adalah arca Budha seperti arca
Arca Candi
1.       Dewa Brahma kelompok Dyani Budha dan
arca kelompok Dyani
Bodhisatwa.
2.       Dewa Wisnu

3.       Dewa Siwa

Penggambaran Lelitavistara dan Avadana


Ramayana dan Krisnayana
Cerita Arca atau Jataka.

Bahan Pembuatan Sebagian besar candi Hindu Sebagian besar candi Budha
Candi terbuat dari batu – batu merah terbuat dari batu andesit
yang tidak di bakar, dan yang telah mengalami
bahkan ada pula yang dibuat
hanya menggunakan batu pemotongan secara rapi.
bata biasa.

Atap candi – candi Budha


umumnya hanya satu
Atap candi – candi Hindu tingkatan yang terdiri
menunjukkan adanya undakan undakan – undakan yang
Atap Candi
dan biasanya terdiri dari 3 berukuran kecil namun
tingkat undakan. jumlahnya banyak dan
membentuk satu kesatuan
dengan lengkungan halus.

Arah Pintu Utama Barat Timur

Hiasan gawang pintu berupa


Gaya Kala Makara yaitu
Hiasan kepala Kala tengah kepala Kala dengan peringai
Hiasan Relung dan yang terlihat menyeringai dan mulut yang menganga lebar
Gawang Pintu pada dilengkapi dengan bagian namun tanpa rahang bagian
Candi rahang bawah yang terletak di bawah yang biasanya
bagian atas pintu. diletakkan bagian atas pintu
utama dan terhubung dengan
Makara ganda.

Hiasan relief biasanya terlihat


lebih rendah dan teksturnya Hiasan relief biasanya terlihat
Style Hiasan Relief tidak terlalu menonjol. lebih tinggi dan bertekstur
pada Candi Gambar hiasan relief ini menonjol. Gambar relief ini
menyerupai tokoh – tokoh dibuat dengan gaya natural.
pewayangan Bali.

Tata letak candi Hindu adalah


asimetris dan linier sesuai
dengan topografi wilayah
setempat. Tata letak candi Budha adalah
Bangunan candi utama berada simetris dan mandala
di belakang dan jauh dari konsentris.
pintu masuk serta biasanya Bangunan candi utama berada
Tata Letak dibangun di tanah yang paling di bagian tengah kompleks
tinggi di kawasan kompleks candi tersebut yang dikelilingi
candi tersebut. oleh candi – candi kecil yang
ditata rapi.
Terdapat pula perwayangan
yang terletak di depan
bangunan candi utama.

Candi Borobudur, Candi


Plaosan, Candi Kalasan, Candi
Candi Prambanan, Candi
Sewu, Candi Sari, Candi
Gedong Songo, Candi
Banyunibo, Candi
Contoh Penataran, Candi Cangkuang,
Sumberawan, Candi Muara
Candi Gebang, dan Candi –
Jambi, Candi Muara Takus,
candi di kawasan Dieng.
Candi Biaro Bahal, dan Candi
Jabung.
.

Anda mungkin juga menyukai