Gejala Klinis:

Hewan yang teracuni jarang bertahan hidup lebih dari 1 – 2 jam bila mengonsumsi
tanaman sianogenik melebihi batas takaran.
Biasanya hewan akan mati dalam waktu 5 – 15 menit setelah timbul gejala klinis
keracunan
• Bradikadia
• Kejang.
• Hilang kesadaran.
• Kerusakan paru-paru.
• Kehilangan kesadaran.
• Kegagalan sistem pernapasan.
• Tekanan darah rendah (hipotensi).
Pengobatan/ Antidot:
• Hidroksokobalamin dan natrium tiosulfat:
Penggunaan dua jenis obat ini untuk mempercepat proses detoksifikasi, dan diberikan melalui
suntikan pada pembuluh darah.
• Epinephrine.
Digunakan untuk membantu kerja jantung dan pembuluh darah dalam mengalirkan oksigen.
• Arang aktif.
Terapi untuk pasien yang keracunan akibat menelan sianida bila keracunan masih dalam waktu
4 jam.
• Natrium bikarbonat.
Digunakan bila terjadi asidosis.
• Obat-obatan anti kejang: seperti lorazepam, midazolam, dan fenobarbital.
• Amil nitrit.
Merupakan antidot sementara yang diberikan dengan dihirup.