Menyuntik
Merokok
melalui hidung. dibakar. disuntikkan
Uap dihirup secara IV
Kokain bentuk
serbuk. Diserap langsung ke
melalui paru-paru.
membran Penyerapan
hidung cepat
Tanda gejala
Efek kardiovaskuler : konstriksi pemb darah, TD dan HR meningkat,
IMA pada 2 mgg pemakaian (dg/ tanpa riwy penyakit jantung)
Depresi pernafasan
Miosis
Intervensi terapeutik
Observasi ketat dan perawatan suportif 24-48 jam
Resusitasi (ABC)
D: Pemberian Nalmefene (antagonis narkotik, scr IV, durasi 4-8 jam) jarang
digunakan di IGD krn dpt tjd tanda dan gejala penarikan diri yg
berkepanjangan
Obat- obatan Club
MDMA (ekstasi), Ketamin, Metamfetamine, Lysegic acid
diethylamide (LSD) Merupakan stimulan saraf dan
halusinogen
Turunannya gamma-hidroksiburat (GHB) dan flunitrazepam
(Rohypnol) adalah depresan sistem saraf pusat disebut “date
rape drug” (biasa dipakai utk kekerasan seksual)
Obat-obatan ini mudah dikonsumsi, seperti ditambahkan ke
minuman dan tidak terlihat
MDMA
Rumus kimia obat : 3,4 methylenedioxymethamphetamine, memiliki rumus
sederhana seperti amfetamin
Sebutan ekstasi atau Inex
Zat ini merupakan stimulan halusinogen, sering ditemukan pada pesta
RAVE (Radical audio visual experience)
Pengguna mengalami distorsi waktu, ketenangan scr emosional dan lebih
berenergi
Onset 30 menit, berlangsung selama 8-12 jam, pengguna serbuk melalui
isap : onset lebih cepat dan efek singkat
Tanda gejala pengguna MDMA
Pusing
Agitasi
Takikardia
Hipertensi
Berpotensi edema paru
Disritmia jantung
Kejang
Spasme otot
Gigi bergemeretak
Intervensi terapeutik
Pengkajian akurat dan berkelajutan, perawatan suportif
dasar dan lanjut (ABC)
Kaji pengunaan zat lain
Deteksi urin : dapat dilakukan sampai 72 jam setelah
konsumsi
Anti dot belum ditemukan untuk overdosis ekstasi
LSD
Obat golongan halusinogen
1. SEGERA lakukan PENCUCIAN PADA LUKA GIGITAN 1. SEGERA lakukan PENCUCIAN PADA LUKA GIGITAN
dengan AGEN VIRUCIDAL (bilas dengan air/ salin dengan AGEN VIRUCIDAL (bilas dengan air/ salin
dan keringakan) dan keringakan)
2. BERIKAN IMUNOGLOBULIN RABIES pada manusia 2. Jangan Berikan imunoglobulin rabies
(20 IU/kg atau 0.133 mL/kg) : jika memungkinkan
scr anatomis, suntikkan sebanyak mungkin ke
daerah proximal luka. Setiap vol yg tersisa
diberikan scr IM dari distal ke tempat gigitan
3. Berikan vaksin sel diploid manusia/ embrio ayam 3. Berikan vaksin sel diploid manusia/ embrio ayam
yg dimurnikan dg Dosis 1 ml pada hari ke 0, 3, 7 yg dimurnikan dg Dosis 1 ml pada hari ke 0 dan 3
dan 14
Tanda gejala reaksi lokal
Gigitan Laba-Laba Gatal
Bengkak
(Arakhnida)
Kemerahan
Nyeri menyengat
Intervensi terapeutik
Untuk semua gigitan laba-laba:
Kompreskan es ke daerah gigitan utk mengurangi absporsi racun
Tinggikan ekstremitas
Cek status imunisasi tetanus pasien
Atasi gejala yg muncul
Untuk gigitan laba-laba black widow:
Beri benzodiazepine utk spasme otot
Beri antivenin latrodectus dpt memperpendek perjalanan penyakit scr signifikan
Tidak dianjurkan utk kasus parah, krn berisiko hipersensitivitas akut dan penyakit delayed serum
Indikasi pemberian = rasa nyeri dan spasme otot yg meningkat, kekakuan pd abdomen/ kepala,
hipertensi, diaporesis
Tes sensitivitas kulit dianjurkan sebelum pemberian
Sengatan kalajengking
Tanda gejala :
Nyeri pada area sengatan
Kesemutan area sengatan
Eritema lokal yg biasanya langsung sembuh dlm beberapa jam
Peningkatan sensitivitas sentuhan di daerah sengatan
ENVENOMATION YG PARAH dpt menyebabkan komplikasi
neuromuskular dan gejala otonom
Intervensi terapeutik
Perawatan luka sengatan
Berikan analgesik ringan
Berikan benzodiazepin dapat digunakan utk mioklonus dan
kejang otot
Sengatan tawon, lebah, semut api
(Hymenoptera)
Tanda gejala :
Iritasi lokal pada area sengatan
Tjd reaksi anafilaksis
Tjd reaksi lambat / serum sickness-like sydrome yg muncul 10-14
hari setelahnya
Area sengatan dpt mjd vesikel besar dan membentuk pustula
Reabsorpsi pustula diikuti oleh krusta dan pembentukkan parut
Intervensi terapeutik
Perawatan luka area sengatan
Jika terdapat sengat lebah, gunakan benda tumpul utk mengikis alat penyengat dg
arah berlawanan, jangan pegang/ menarik sengatan dari kulit : dpt menginjeksikan
racun lebih banyak
Berikan antihistamin scr oral dan anti inflamasi analgesik nonsteroid
Pencegahan
Hindari memakai warna cerah / parfum di luar ruangan
Pakai sepatu ketika berjalan diluar/ tanah
Bawa suntikan epinefrin jika alergi thd sengatan lebah
Kenakan gelang medicalert
Pertimbangkan terapi desentisasi/ suntikan alergi utk pasien tertentu
Gigitan binatang laut yg beracun
Ikan pari
Ubur ubur
Bulu babi
Ikan kalajengking
Ikan pari
Gejala khas :
Nyeri parah
Bengkak dan perdarahan area gigitan
Efek sistemik : mual, muntah, kram otot, kelumpuhan anggota badan
Hipotensi
Bradikardia
Kejang
Syok
kematian
Intervensi terapeutik
Stabilisasi : ABC
Perendaman air panas :sampai 2 jam
Berikan analgesik
Manajemen nyeri
Profilaksis tetanus
Perawatan luka : dekontaminasi dengan irigasi
Kultur luka
Profilaksis antibiotik
Ubur- ubur / nematocysts
Nyeri sedang s/d berat area sengatan
Kemerahan area sengatan
Sakit kepala
Muntah
Sakit perut
Intervensi terapeutik
Segera bilas daerah sengatan dengan air garam/ normal saline
Jangan menggosok dg air tawar
Jika tentakel masih ada, lepaskan dg hati-hati menggunakan sarung tangan atau
forcep
Manajemen nyeri
Seabather’s eruption
Kondisi ini tjd krn Paparan larva ubur-ubur
Tanda gejala:
Tjd pruritus ruam makulopapular akibat hipersensitivitas
Ruamnya muncul 1-2 hari setelah paparan dan berlangsung sampai 2 minggu
Intervensi :
Irigasi dg air panas/ cuka
Beri steroid topikal dan antihistamin oral
Disarankan mencuci baju renang untuk exposure
Sekian, semoga menjadi berkah