Tujuan:
Untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan yang ada sehingga
mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan
biaya yang sebenarnya.
Dua penyebab suatu transaksi memerlukan penyesuaian :
Memindahkan saldo akun persediaan barang dagangan menggunakan metode ikhtisar rugi
laba :
Persediaan barang
104 Rp 14.800.000
dagang
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Contoh
Neraca Saldo
Perlengkapan
105 Rp 180.000
kantor
Data penyesuaian per 31 Desember 2015 perlengkapan yang tersisa adalah sebesar Rp
80.000. Untuk mencatat data tersebut dalam jurnal penyesuaian adalah :
Caranya :
Perlengkapan semula Rp 180.000
Per 31 Desember 2015 masih ada Rp 80.000
Yang habis terpakai Rp 100.000
3. Beban Terhutang/Beban yang Belum Dibayar
Jumlah yang disesuaikan adalah sebesar jumlah yang sudah menjadi beban yang
belum dibayar.
Beban xxx
Hutang xxx
Contoh
Neraca Saldo
Beban Rekening
603 Rp 160.000
listrik
Data penyesuaian per 31 Desember 2015 :
Listrik bulan Desember belum dibayar sebesar Rp 240.000
Tanggal Akun Ref Debit Kredit
Des 31 Beban Rekening Listrik Rp 240.000
Hutang listrik Rp 240.000
4. Penyusutan/Depresiasi
Penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada setiap akhir periode.
Contoh
Neraca Saldo
Beban dibayar dimuka adalah beban yang sudah dibayar, tetapi beban tersebut
merupakan beban untuk masa yang akan datang.
Penyusunan dilakukan melalui dua metode :
a. Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai harta atau aktiva. Jumlah yang
dicatat adalah jumlah sudah terlampaui atau sudah kadaluarsa/sudah menjadi
beban.
Beban xxxx
Xxxx dibayar dimuka
b. Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai beban. Jumlah yang disesuaikan
sebesar jumlah yang belum terlampaui atau belum kadaluarsa/belum menjadi
beban.
Pendapatan xxxx
Xxxx diterima dimuka
Contoh
Neraca Saldo
Neraca Saldo