Analisis:
Bulan Jumlah Hari
September 21 (9-30) hari
Oktober 31 hari
November 30 hari
Desember 31 hari
Januari 7 hari
Total jangka waktu wesel tagih 120 hari
2. Tingkat bunga
Wesel tagih untuk periode waktu yang lebih dari satu tahun pembayaran
bunga umumnya di bagi per triwulan, semester dsb. Ketika jangka waktu
wesel tagih kurang dari 1th, pembayaran bunga biasanya dibayarkan pada
sat wesel dilunasi. Bunga wesel tagih biasanya nominalnya dicantumkan
untuk jangka waltu 1th. Formula dasar untuk menghitung bunga yaitu:
Bunga = Nilai wesel tagih x Tingkat Bunga x Jangka waktu wesel tagih
Contoh 1:
PT ABC menerima wesel tagih pada tanggal 01 Januari 2019 senilai Rp.
4.000.000 atas penjualan barang dagang. Tingkat bunga wesel 12%. Wesel
tersebut akan dilunasi pada tanggal 31 Desember 2019. Hitunglah hunga
yang akan diterima PT ABC pada saat wesel dibayar.
Analisis:
Bunga = Nilai wesel tagih x Tingkat Bunga x Jangka waktu wesel tagih
Bunga = Rp. 4.000.000 x 12% x 1th
Bunga = Rp. 480.000
NB: perlu diingat bahwa bunga yg dicantumkan adalah tingkat bunga
untuk 1th
Contoh 2:
PT XYZ menerima wesel tagih tanggal 01 Maret 2019 senilai Rp.
10.000.000, bunga sebesar 12%. Jangka waktu wesel 3 bulan. Hitunglah
bunga yang diperoleh PT XYZ pada saat wesel dilunasi.
Analisis:
Bunga = Nilai wesel tagih x Tingkat Bunga x Jangka waktu wesel tagih
Bunga = Rp. 10.000.000 x 12% x 3/12
Bunga = Rp. 300.000
Contoh:
PT CDE menerima wesel tgaih tanggal 01 Oktober 2019 senilai Rp.
20.000.000. Tingkat bunga 12%. Wesel akan dilunasi tanggal 31 Desember
2019. Hitunglah nilai jatuh tempo wesel tagih yang diterima PT CDE.
Analisis:
Nilai jatuh tempo = Nilai Nominal + Jumlah Bunga
Nilai nominal wesel = Rp. 20.000.000
Bunga = Nilai wesel tagih x Tingkat Bunga x Jangka waktu wesel tagih
Bunga = 20.000.000 x 12% x 3/12
Bunga = 600.000
Jadi Nilai Jatuh Tempo = 20.000.000 + 600.000
Nilai Jatuh Tempo = 20.600.000
Analisis:
Saat wesel tagih tersebut jatuh tempo, yaitu tanggal 21 Desember 2018, PT
SRA melunasi wesel tagihnya dengan menyerahkan uang tunai kepada PT
APP sebesar nilai nominal wesel tagih beserta bunganya. Berikut ini adalah
perhitungan besarnya uang tunai yang diterima oleh PT APP dari PT SRA.
Ayat jurnal yang dibuat oleh PT APP untuk mencatat penerimaan pelunasan
wesel tagih adalah sebagai berikut:
Tanggal Akun dan Keterangan D K
Des 21 Kas 12.120.000
2018 Wesel Tagih 12.000.000
Pendapatan Bunga 120.000
(Mencatat penerimaan nilai nominal dan
bunga dari wesel saat jatuh tempo)
Ayat jurnal yang dibuat oleh PT APP untuk mencatat ketika PT SRA
ternyata gagal bayar.
Tanggal Akun dan Keterangan D K
Des 21 Piutang Usaha 12.120.000
2018 Wesel Tagih 12.000.000
Pendapatan Bunga 120.000
(Mencatat wesel tagih dan bunga yang gagal
bayar)
Nilai nominal wesel tagih PT SRA ditambah dengan pendapatan bunganya
dicatat dalam akun piutang usaha. Mulai tanggal 21 Desember 2018, PT
SRA memiliki utang usaha pada PT APP senilai Rp12.120.000
Analisis:
Uang yang diperoleh PT APP pada saat pendiskontoan wesel tagihnya yang
dimiliki adalah sebagai berikut.
Ayat jurnal yang dibuat oleh PT APP untuk mencatat pendiskontoan wesel
tagih ke bank adalah sebagai berikut:
Tanggal Akun dan Keterangan D K
Des 21 Kas 11.985.300
2018 Beban Bunga 14.700
Wesel Tagih 12.000.000
(Mencatat pendiskontoan wesel tagih)
Ayat jurnal yang dibuat oleh PT APP ketika PT SRA tidak bisa membayar
utangnya ke bank (PT APP masih harus menanggung kewajiban utang PT
SRA ke bank).
Tanggal Akun dan Keterangan D K
Des 21 Piutang Ke PT SRA 12.120.000
2018 Kas 12.120.000
(12.000.000 + 120.000)
D. Tugas Mahasiswa
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada PT Anugerah Raya.
Kemudian buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut.
Maret 1 Menjual barang dagang senilai Rp10.000.000 ke PT Citra
Pratama, syarat penjualan 2/10,n/30
11 Menerima pembayaran dari PT Citra Pratama atas penjualan
tanggal 1 Maret
12 Menerima wesel tagih dari PT Garindo. Nilai nominal wesel
sebesar Rp20.000.000, tingkat bunga 12%, jatuh tempo 6 bulan.
Wesel tagih ini untuk menggantikan piutang PT Garindo yang telah
jatuh tempo, tetapi belum dibayar.
April 11 Menjual piutang usaha senilai Rp10.000.000 kepada perusahaan
anjak piutang. Perusahaan anjak piutang tersebut membebankan
biaya sebesar 3% dari nilai piutang usaha yang dijual.
Mei 10 Menghapusbukukan piutang usaha sebesar Rp 8.000.000.
Perusahaan menggunakan persentase penjualan sebagai dasar
memperkirakan beban piutang tidak tertagih.
Juli 16 Salah satu piutang yang tertagih yang telah dihapusbukukan pada
tanggal 10 Mei berhasil ditagih kembali sebesar Rp4.000.000,