Anda di halaman 1dari 10

KEHALUSAN BUTIR SEMEN

PORTLAND
TUJUAN PRAKTIKUM
Menentukan kehalusan butir Semen Portland
Menilai mutu semen berdasarkan kehalusan butirannya
DASAR TEORI
 
Tujuan menghaluskannya hasil pembakaran, agar butir smen mudah
berekasi dengan air dari bentuk padat menjadi bentuk gel (agar-
agar), karena makin halus butiran semen, semakin cepat bereaksi
butiran itu dengan air. Biasanya semen digiling sehingga kurang
lebih 80% butirannya menembus ayakan 44 mikron (325 Mesh).
Kehalusan Semen Portland adalah perbandingan berat benda uji
yang tertahan di atas saringan No. 100 dan 200 dengan berat benda
uji semula. menurut SK SNI S-04-1989-F membatasi butir yang sisa
di atas ayakan 0,09 mm maksimum 10%, dan metode Blaine
minimum 280 /kg untuk berbagai type semen.
ALAT DAN BAHAN
No Nama Alat Keterangan

1. Saringan standar Nomor 100 dan 200 Pan dan


ASTM penutup
2. Timbangan analitik Kapasitas 200 gram, ketelitin
0,1%
3. Kuas atau sikat Dengan bulu halus
BAHAN
Berat benda uji yang diperlukan untuk pengujian kehalusan semen
Portland adalah 50 gram.

50 gr
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. Susun saringan No. 100 diatas No. 200 serta pan.
2. Timbang berat benda uji W : 50 gram.
3. Masukkan benda uji ke dalam saringan No. 100, tutup dengan penutup.
4. Goyang susunan saringan perlahan-lahan dengan tangan selama 3-4
menit, sehingga benda uji yang tertahan di atas saringan sudah bersih dari
partikel-partikel halus.
5. Lepaskan pan, kemudian saringan diketok dengan tongkat kuas secara
perlahan-lahan sehingga partikel halus yang menempel terlepas dari
saringan.
6. Lanjutkan penyaringan dengan cara menggoyang-goyangkan saringan
perlahan-lahan selama 9 menit.
7. Lanjutkan penyaringan selama 1 menit dengan cara menggerakkan
saringan ke kiri dan ke kanan sambil posisi saringan dimiringkan
sedikit, kecepatan gerakan ±150 kali/menit, setiap 20 kali gerakan,
putarlah posisi saringan ±60°, penyaringan dihentikan apabila
perbedaan berat bagian benda uji yang tertahan di atas saringan
tidak lebih dari 0,05 gram untuk interval penyaringan selama 1
menit.
8. Hitung perbandingan berat bagian benda uji yang tertahan di atas
saringan dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan.
9. Angka perbandingan tersebut di atas adalah menunjukkan
kehalusan Semen Portland
PERHITUNGAN
Perbandingan
  berat uji yang lewat saringan dihitung dengan rumus :

P100 = 100% - x 100% ……………(1) Dan


P200 = 100% - x 100% ……………(2)

Dimana :
P100 = perbandingan berat benda uji yang lewat saringan No. 100 dengan berat benda uji, dinyatakan
dalam %.
P200 = perbandingan berat benda uji yang lewat saringan No. 200 dengan berat benda uji, dinyatakan
dalam %.
W100 = berat bagian benda uji yang tertahan di atas saringan No. 100, dinyatakan dalam gram.
W200 = berat bagian benda uji yang tertahan di atas saringan No. 200, dinyatakan dalam gram.
W = berat benda uji.
CATATAN
Pengujian kehalusan semen Portland dilakukan secara ganda
(duplo), dengan demikian untuk setiap contoh harus disiapkan 2
(dua) buah benda uji.
KESELAMATAN KERJA
Sebelum memulai praktikum hendaknya :
Menggunakan jas laboratorium dengan benar.
Sudah memahami prosedur pelaksanaan praktikum uji kehalusan butir dengan
baik.
Sudah mengenal peralatan yang akan dipergunakan untuk praktikum uji kehalusan
butir.
Dapat menempatkan peralatan sedemikian rupa, sehingga mudah dan aman
dipergunakan.
Sudah mengetahui cara mengguanakan uji kehalusan butir dengan benar.
Mengetahui bahwa kondisi peralatan dalam keadaan baik dan siap dipergunakan.
Mentaati tata tertib praktikum di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai