Anda di halaman 1dari 20

TRILOGI DAN

TIPOLOGI USAHA
PETERNAKAN

Dr. Lilis Hartati


Faperta Unlam
Soekarno, IPB
(1952)
“Pangan merupakan soal hidup
atau matinya suatu bangsa.
Apabila kebutuhan pangan rakyat
tidak dipenuhi maka malapetaka.
Oleh karena itu perlu usaha
secara
besar-besaran, radikal dan
revolusioner
 Wawasan pengembangan peternakan
diperluas menjadi pola pengembangan
industri peternakan.
Segitiga peternakan meliputi bibit ,pakan,
manajemen

bibit

Segitiga
peternak
an

pakan
manajeme
n
Variabel pembangunan peternakan pola
industri meliputi 1)Peternak, 2)Ternak, 3)
Lahan, 4)Teknologi

2 1 3

4
Pembangunan peternakan pola industri :
Interaksi 4(empat) variabel pokok
1. Peternak sebagai subyek harus dijamin
meningkatnya pendapatan dan
kesejahteraan.
2. Ternak sebagai obyek ditingkatkan
produksi dan produktivitasnya
3. Lahan sebagai basis ekologi pendukung
pakan dan lingkungan budidaya
4. Teknologi sebagai alat/rekayasa untuk
mencapai tujuan
Tipologi Usaha
Peternakan
Peta jalan Peternakan sapi potong
dan produk daging sapi

Jaringan kerja peternakan sapi dan produk


daging sapi
E
G
K
Sebaran populasi sapi potong di
pulau-pulau di Indonesia
Pengembangan komponen peternakan yang sinergik:
secara skematis pengembangan peternakan yang sinergik antara
pulau
Kalimantan dan Pulau Jawa dapat digambarkan sebagai berikut
Tantangan dan Peluang Industri
persusuan di Indonesia
Masalah Prinsip
Masalah
Perunggasan
 Periodisasi perunggasan di bagi menjadi 7
tahap:
1. Tahap pengenalan 1950-1960
ditandai program rencana kesejahteraan istimewa
dengan mengenalkan ayam ras.
2. Tahap perintisan 1961-1970
pemeliharaan ayam ras secara backyard oleh PNS
Konggres 1 peternak ayam di istora senayan,
melahirkann organisasi Gabungan Peternak
Unggas Indonesia (GAPPUSI)
3. Tahap pengembangan 1971-1980
Pameran unggas di halaman samping istana
merdeka (mei 1971)
Pencanangan Bimas Ayam Gappusi (okt 1971)
4. Tahap Penataan 1981-1990
Keppres 50/81 ttg pembinaan usaha peternakan
ayam.
PIR perunggasan (1984)
Lokakarya perunggasan nasional
5. Tahap globalisasi dan Otda 1991-2000
Era krisis multi dimensi
Era pasar bebas
Era otonomi daerah
6. Tahap ketahanan dan kemandirian 2001-
2010
Membanjirnya produk impor
Konsolidasi menghadapi pasar bebas
7. Tahap pasar global 2011-3000
Persaingan pasar global
 Revitalisasi Pengembangan Perunggasan
membawa proses perunggasan sebagai
produk strategis yang dipengaruhi
beberapa faktor dan aspek pengembangan
sebagai berikut:
a. Faktor - faktor yang mempengaruhi :
i. Teknis
ii. Sosio ekonomis
iii. Moneter
b. Aspek-aspek pengembangan :
i. Peningkatan produksi dan produktivitas
ii. Peningkatan nilai tambah
iii. Penggalian potensi permintaan/pemasaraan
iv. Pengembangan kelembagaan
Strategis Pengembangan
Perunggasan

Anda mungkin juga menyukai