PELAYANAN KESEHATAN DISUSUN OLEH: ALDY PRAYOGA MAHIUDDIN (PBB18OO15) MARWIAH (PBB180011) YUYUN SRI SUFANTI (PBB180035) PENGERTIAN REKAM MEDIS Menurut bambang poernomo (2000), rekam medis adalah catatan yang mencerminkan segala informasi yang menyangkut seorang pasien yang akan dijadikan dasar dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan medis maupun tindakan medis lainnya yang diberikan kepada seorang pasien. Atau menurut teknis medis, rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesis, penentuan fisik laboratorium, diagnosis segala pelayanan dan tindakan medik uang diberikan kepada pasien serta pengobatan yang rawat inap, rawat jalan, dan pelayanan gawat darurat. ISI REKAM MEDIS 1.Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya memuat: Identitas pasien; Tanggal dan waktu; Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit; Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik; Diagnosis; Rencana penatalaksanaan Pengobatan dan/atau tindakan; Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien; Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik; dan Persetujuan tindakan bila diperlukan. 2.Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari sekurang- kurangnya memuat: Identitas pasien; Tanggal dan waktu; Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit; Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik; Diagnosis; Rencana penatalaksanaan; Pengobatan dan/atau tindakan; Persetujuan tindakan bila diperlukan; Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan; Ringkasan pulang (discharge summary); Nama dan tanda tangan dokter atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan; Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu; dan Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik 3.Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat, sekurangkurangnya memuat: Identitas pasien; Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan; Identitas pengantar pasien; Tanggal dan waktu; Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit; Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik; Diagnosis; Pengobatan dan/atau tindakan; Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjut; Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan; Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain; dan Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. TUJUAN DAN KEGUNAAN
TUJUAN:
Tujuan dibuatnya Rekam Medis adalah untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa dukungan suatu sistem pengelolaan rekam medis baik dan benar tertib administrasi di rumah sakit tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. KEGUNAAN: Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenaga ahli lainnyayang ikut ambil bagian didalam memberikan pelayanan,pengobatan, perawatan kepada pasien. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yangharus diberikan kepada pasien. Sebagai dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayananmedik pasien. Sebagai bahan yang berguna untuk analisis, penelitian danevaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepadapasien. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupundokter dan tenaga kesehatan lainnya. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan,perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasienberkunjung/ dirawat di rumah sakit. Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta bahan pertanggung jawaban dan laporan. Menyediakan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan. PERAN DAN FUNGSI REKAM MEDIS PERAN: Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. FUNGSI:
1. Melakukan identifikasi masalah - masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebutuhan
data serta informasi dan hal - hal yang berhubungan 2. Merencanakan kegiatan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan dan hal - hal yang berhubungan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan. 3. Melakukan kegiatan pendataan, pemroresan, pemeliharaan, penyajian data medis dan non medis serta informasi kesehatan dan hal - hal yang berhubungan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan 4. Mengevaluasi hasil kerja di bidang rekam medis dan informasi kesehatan dari hal - hal yang berhubungan dengan menggunakan data kriteria - kiriteria yang telah ditetapkan 5. Kerjasama dengan tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan lain dalam rangka menangani data medis dan non medis serta informasi kesehatan serta unit pelayanan dimana ia bekerja 6. Mengelola sistem rekam medis dan informasi kesehatan di unit pelayanan dimana ia bekerja 7. Menyelenggarakan dan membina masyarakat dalam upayapenyebaran informasi kesehatan kepada pihak lain yang membutuhkan 8. Mengkaji masalah - masalah yang ada dan timnul dalam rangka melaksanakan penelitian di bidang rekam medis dan informasi kesehatan Sistem Rekam Medis
System Penamaan Sistem Penataan/Perakitan
Rekam Medis (Assembling) Sistem Penomoran Sistem Pemusnahan Sistem Pendaftaran/Registrasi Sistem Pewarnaan Sistem Penyimpanan Penjajaran Dokumen Rekam Medis Sistem Pengendalian Rekam Medis (Retrieval) Sistem Indeks SEKIAN DAN TERIMA KASIH