Anda di halaman 1dari 26

Orde/Laju Reaksi

Kemolaran

Kemolaran adalah satuan konsentrasi


larutan yang menyatakan banyaknya mol
zat terlarut dalam 1 liter larutan
Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol
(n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan

n gr 1000
M atau M x
V Mr V
Kemolaran

Pengenceran larutan menyebabkan


konsentrasi berubah dengan rumusan :

V1M 1  V2 M 2
dimana:
V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal
V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
Kemolaran

Pencampuran larutan sejenis dengan


konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi
baru, dengan rumusan :

V1M 1  V2 M 2  ...  Vn M n
M campuran 
V1  V2  ...  Vn
Konsep Laju Reaksi
Laju reaksi menyatakan laju perubahan
konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap
satuan waktu:
[ M ]
V
t
• Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per
satuan waktu
• Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per
satuan waktu
• Perbadingan laju perubahan masing-masing
komponen sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya
Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi

Laju reaksi dipengaruhi oleh :

Suhu

Konsentrasi

Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel

Katalis

Sifat zat/pereaksi
Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena dengan naiknya suhu energi kinetik
partikel zat-zat meningkat sehingga
memungkinkan semakn banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan
Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.

Ilustrasi
Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
dijalanan padat?

?
Luas Permukaan

Mana yang lebih luas permukaannya?


Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
Luas Permukaan

Pisahkan
Luas Permukaan
Luas Permukaan

Ulangi
Lanjut
Luas Permukaan
Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari
tahu yang dipotong 4

Sekarang!
Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir
kasar atau gula berukuran butiran halus?
Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir
kasar atau yang berukuran butiran halus ?
Katalis

Kembali
Sifat Pereaksi
Orde nol
Reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksi apabila perubahan
konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi. Persamaan laju
reaksinya adalah v = k [X]o.
Secara grafik, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Reaksi Orde 0

Laju reaksi

Konsentrasi
Reaksi dikatakan ber-orde satu terhadap salah satu pereaksinya
jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu.
Misalkan, konsentrasi pereaksi itu dilipat tigakan maka laju reaksi
akan menjadi 31 atau 3 kali lebih besar, persamaan laju
reaksinya adalah v = k [X]1.

Laju reaksi
Reaksi Orde 1

Konsentrasi
Reaksi dikatakan ber-orde dua terhadap salah satu pereaksinya
jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi
pereaksi itu. Misalkan, konsentrasi pereaksi itu dilipat tigakan
maka laju reaksi akan menjadi 32 atau 9 kali lebih besar,
persamaan laju reaksinya adalah v = k [X]2

Laju reaksi
Reaksi Orde 2

Konsentrasi

Lanjut
ORDE REAKSI
Pada reaksi: mA + nB = C,
persamaan laju reaksi dapat dinyatakan dengan
v = k [A]m[B]n

v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
[A] = konsentrasi/molaritas A
[B] = konsentrasi/molari tas B
m = orde/tingkat reaksi terhadap A
n = orde/tingkat reaksi terhadap B
m + n = orde reaksi total
Umumnya reaksi kimia dapat berlangsung cepat jika konsentrasi zat-
zat yang bereaksi (reaktan) diperbesar.
Secara umum pada reaksi:
xA + yB  → pC+ qD
Persamaan laju reaksi dapat ditulis sebagai:
Reaksi total = m + n
ORDE REAKSI
Pada umumnya,harga orde reaksi merupakan bilangan bulat
sederhana, yaitu 1, 2, atau 3, tetapi kadang-kadang juga terdapat
pereaksi yang mempunyai orde reaksi 0, ½, atau bahkan negatif.

Beberapa contoh reaksi beserta rumus laju reaksi dan orde reaksinya
dapat dilihat pada tabel berikut:
ORDE REAKSI
Contoh reaksi antara nitrogen oksida NO dengan klorin Cl2 berikut:

2NO(g) + Cl2(g) --> 2NOCl(g) 

Tabel hasil eksperimen laju reaksi NO dengan Cl2 (T = 27oC)


ORDE REAKSI
ORDE REAKSI
V = k [NO]x [Cl2]y 
V = k [NO]2 [Cl2]1 
V = k [NO]2 [Cl2]
Cara sederhana untuk menghitung orde reaksi dalam penentuan
persamaan laju reaksi.
Contoh Soal

Pada reaksi 2P +3Q  —>    P2Q3


diperoleh data hasil percobaan sebagai berikut:

No.     [P]     [Q]     V (M/det)


1    0,1 M     0,1 M     4
2     0,2 M     0,1 M     8
3     0,1 M     0,4 M     64
Tentukan orde P dan Q berturut-turut!
Tentukan nilai K..?
Contoh Soal

Pada reaksi 2P +3Q  —>    P2Q3


diperoleh data hasil percobaan sebagai berikut:

No.     [A]     [B]     V (M/det)


1    2.10-3 M      2.10-3 M      1.10-5
2     4.10-3 M      2.10-3 M       2.10-5
3      2.10-3 M      4.10-3 M       4.10-5
Tentukan orde A dan B berturut-turut!
Tentukan nilai K..?

Anda mungkin juga menyukai