Arahan Petunjuk Teknis DAK Bidang Sanitasi
Arahan Petunjuk Teknis DAK Bidang Sanitasi
No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara keuangan pusat dan daerah
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah daerah
Pasal 12 ayat 1 tentang pelayanan dasar (pekerjaan umum dan penataan ruang)
No. 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
No. 2 tahun 2015 tentang RPJMN tahun 2015-2019
Peraturan Presiden
Pepres No. 123 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
Perpres Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Perpres 123 Tahun 2016
No 21 Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang
SE Dirjen Cipta Karya Air Minum dan Sanitasi
RUANG LINGKUP
1. AIR LIMBAH, menu kegiatan yang disediakan adalah:
• Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Skala
Permukiman dan/atau Perkotaan
• Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) Skala
perkotaan dan/atau perdesaan
BA I
S U EL
NG T
LU
NG
R
AU
SU H
EL R TL T
B
LA EPR
G
SE
BE MU
JA M
IM
BA
KA Y
EL
KA EN
KA AR
KA R
NG
KA G
E
A
AC
AR
RI
EN
B UL
DI
PU
N LU AP AB
M
TI
LS
JA
LT
M
LB
NT
B
K
TE
JA
U
SU
JA
LT
LT
L U
M
S U SU G M S S A P P
BA
S M
70 70 70
60 60 60
50 50 50
40 40 40
30 30 30
20 20 20
10 10 10
0
0 0
NG RI
S U BI
SU S EL
SU L
LA ULU
AU
UT
LI
R
NG
L B A T T L R R T A
BE
G U
BA
NA
KA IM
Y
A
EN
EL
KA R
JA G
KA G
M
RI
DI
PU
A
BA
AR
BA
EN
N
JA
LS
K
LT
R
NT
LB
TE T L U A A
JA
M
U S L
JA
LT
G U P P
KA
LT
S M U A S S
BA
S M
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
TAHAP III (Selisih jumlah dana yang telah disalurkan s/d tahap II dengan nilai
rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan)
KAB/KOTA YANG PROGRESS KEUANGAN MASIH 25% STATUS KPPN 06 November 2018
Wilayah Barat Wilayah Tengah Wilayah timur
1. Kab. Lampung Utara 1. Kab. Demak 1. Kab. Banggai Laut
2. Kota Medan 2. Kab. Indramayu 2. Kab. Minahasa Selatan
3. Kab. Karanganyar 3. Kab. Sorong Selatan
4. Kab. Magetan 4. Kota Denpasar
5. Kab. Rembang
*) Diluar Kab/Koa yang tidak menyelesaikan RK
Penyebab progress keuangan masih dibawah 0% 1. Kota Sorong
1. Kegiatan tidak dilaksanakan 2. Kab. Sorong Selatan
2. Telat melakukan pencairan 3. Kab. Teluk Bintuni
4. Kab. Flores Timur
EVALUASI KEGIATAN 2017 - 2018
• Sampai dengan batas waktu revisi masih ada • Kegiatan swakelola tapi dilaksanakan kontraktual
kab/kota yang ingin melakukan revisi RK, sehingga tanpa KSM;
tidak dapat diakomodir; • Kegiatan swakelola dan sudah ada KSM, tapi
• Terdapat kesalahan Kode rekening; kegiatan tsb sepenuhnya dilaksanakan oleh OPD
• Untuk kegiatan swakelola dengan akun belanja bukan oleh masyarakat;
barang, barang yang diserahkan kpd masyarakat, • Terdapat Kab/Kota yang tidak
ada yang tidak disetujui oleh BPKAD. Beranggapan melaksanakan DAK Sanitasi 2018.
Untuk kegiatan fisik harus belanja (Bisa terjadi karena telat pencairan
P
Modal. atau dinas yang tidak siap
el a
an ca
•Tidak adanya pelatihan TFL pada melaksanakan).
ak n
en
penyelenggaraan DAK Sanitasi
sa
er
n
menjadi salah satu penyebab P
a
B
A
rendahnya kualitas TFL
r
D
C
n ha
P
aa eli
• Tidak berjalannya mekanisme iuran
ap
E-Monitoring;
em
•
or
03
Mewujudkan akses universal sanitasi di tahun 2019
melalui: peningkatan akses pengelolaan air limbah,
PENUGASAN
1
SUBBIDANG AIR LIMBAH
SPALD-T
1. Pembangunan IPAL Komunal
DAK
REGULER 2
SUBBIDANG AIR LIMBAH
SPALD-T
DAK
AFIRMASI
1 DAK
REGULER 2 DAK
AFIRMASI 3 DAK
PENUGASAN
1 Sudah atau sedang menyusun dokumen 1 Sudah atau sedang menyusun dokumen 1 Sudah atau sedang menyusun dokumen
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).
2 Sub Menu pembangunan tangki septik 2 Lokasi juga memenuhi salah satu prioritas 2 31 Kota prioritas percepatan penanganan
skala individual perdesaan diprioritaskan daerah tertinggal, perbatasan, dan permukiman kumuh Kementerian PUPR,
di desa/kelurahan yang sudah ODF transmigrasi: yang juga merupakan lokasi
selama minimal 1 tahun (paling akhir 1 • 122 Kabupaten tertinggal sesuai KOTAKU/National Slum Upgrading
Januari 2018) Perpres No. 131 tahun 2015 yang akan Project (NSUP).
di fokuskan di KTI untuk menu penambahan pipa
• 7 PLBN, 10 PKSN, dan 187 Kecamatan pengumpul dan SR, penyediaan tangki
lokasi prioritas di 43 Kabupaten/Kota septik komunal, pengadaan truk tinja,
perbatasan negara sesuai Perka BNPP dan pembangunan drainase lingkungan
No. 1 tahun 2015
• 111 pulau-pulau kecil terluar sesuai 3 Desa-desa pelaksana PAMSIMAS dan
Kepres No. 6 tahun 2017 tentang 1000 Desa Stunting, untuk menu
Penetapan PKT, yang berpenghuni dan pengembangan tangki septik komunal,
berada di kabupaten di luar Pulau dan tangki septik skala individual
Jawa, dan akan difokuskan di 12 PPKT perdesaan
sesuai target RPJMN 2015-2019
• 52 dari 144 kawasan transmigrasi
target RPJMN 2015 – 2019 dengan RKT 4 Kabupaten/kota yang sudah memiliki
yang telah ditetapkan melalui IPLT yang berfungsi atau sedang/sudah
Kepmendes sampai dengan akhir 2017 menyusun sistem pengelolaan lumpur
tinja (reguler/on-call basis), untuk menu
• Seluruh kabupaten di Provinsi Papua tangki septik individu perkotaan dan
dan Papua Barat dalam rangka
percepatan pembangunan Papua dan pengadaan truk tinja
Papua Barat
5 15 DAS prioritas nasional, untuk menu
kegiatan penyediaan sarana sampah
KRITERIA LOKASI DAK BID. SANITASI TA. 2019 (2)
31 Kab/Kota Lokasi Prioritas Penanganan Kab/Kota yang dilalui
Kumuh 15 DAS Prioritas
1 2
DAK REGULER DAK AFIRMASI
SPALD-T SPALD-T
kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150
jiwa/Ha jiwa/Ha
1. Pembangunan IPAL Komunal 1. Pembangunan IPAL Komunal Kombinasi MCK
Layanan minimal 50 KK Layanan minimal 25 KK
2. Pembangunan IPAL Komunal Kombinasi MCK
Layanan minimal 50 KK
3. Penambahan Pipa pengumpul dan SR
• Layanan minimal 25 SR
• Untuk SPALD Terpusat (skala kota, kawasan,
dan/atau permukiman) yang memiliki idle capacity
SPALD-S SPALD-S
kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan <150 kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan <150
jiwa/Ha jiwa/Ha
1. Pembangunan Tangki Septik Komunal 1. Pembangunan Tangki Septik Komunal
Layanan 5-10 KK, dengan jumlah minimal 5 unit tiap Layanan 5-10 KK, dengan jumlah minimal 5 unit tiap
desa desa
2. Pembangunan Tangki Septik Individual Pedesaan 2. Pembangunan Tangki Septik Individual Pedesaan
• Jumlah minimal 50 Unit • Jumlah minimal 50 Unit
• ODF selama minimal 1 tahun (paling akhir 1 Januari
2018) daridata STBM
KRITERIA TEKNIS DAK BID. SANITASI TA. 2019 (2)
3
DAK PENUGASAN
SPALD-T
Kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha
1. Pembangunan IPAL Komunal
Layanan minimal 50 KK
2. Pembangunan IPAL Komunal Kombinasi MCK
Layanan minimal 50 KK
3. Penambahan Pipa pengumpul dan SR
• Layanan minimal 25 SR
• Untuk SPALD Terpusat (skala kota, kawasan, dan/atau permukiman) yang memiliki idle capacity
SPALD-S
Kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan <150 jiwa/Ha
1. Pembangunan Tangki Septik Komunal
Layanan 5-10 KK, dengan jumlah minimal 5 unit tiap desa
2. Pembangunan Tangki Septik Individual Pedesaan
• Jumlah minimal 50 Unit
• ODF selama minimal 1 tahun (paling akhir 1 Januari 2018) daridata STBM Kecuali untuk desa stunting
3. Pembangunan Tangki Septik Individual Perkotaan
dan Pengadaan Truck Tinja
Memiliki IPLT yang berfungsi atau sedang/sudah menyusun sistem pengelolaan lumpur tinja (reguler/on-call basis).
4. Pembangunan MCK ++ Lembg Pendidikan agama
Siswa menetap 300 Jiwa
PEMBANGUNAN TPS 3R
• Layanan minimal 200 KK
SUBBIDANG DRAINASE LINGKUNGAN
• Mempunyai Outlet
• Mempunyai Masterplan dan DED
EVALUASI SINKRONISASI DAN HARMONISASI TA. 2019
1 KONTRAKTUAL
Kegiatan Kontraktual dilakukan oleh kontraktor dan dilakukan pengawasan oleh
konsultan supervisi
• Pengadaan truk tinja
• Penambahan jaringan perpipaan dan SR untuk IPAL skala perkotaan yang sudah
mempunyai UPTD
• Kegiatan pada DAK Afirmasi, Dilaksanakan dengan Kontraktual Pola Padat Karya.
Memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja setempat. Penyedia jasa dengan
mandor, kepala tukang dan tukang, Penyedia jasa mengumumkan pendaftaran
calon pekerja dari masyarakat. Hanya jika masyarakat tidak berminat bekerja,
maka penyedia jasa dapat merekrut tenaga kerja.
2 SWAKELOLA
Kegiatan Swakelola dilaksanakan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) dengan mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator (TFL)
• Semua menu kegiatan selain yang dikerjakan secara kontraktual
BIAYA PENUNJANG
6 Perjalanan dinas dari ke dan dari lokasi kegiatan untuk pengendalian dan
pengawasan konstruksi;
7 Review APIP
TAHAP PELAKSANAAN
KONTRAKTUAL
• Penetapan Lokasi Penyusunan Dokumen Pelaksanaan konstruksi Kegiatan operasi dan
• Pembentukan Pokja perencanaan / DED oleh oleh oleh Penyedia Jasa / pemeliharaan oleh
Pengadaan Barang dan konsultan Kontraktor dengan OPD/UPT
Jasa memaksimalkan
pemanfaatan tenaga kerja
setempat
SWAKELOLA
• Penetapan Lokasi • Penguatan Kelembagaan Pelaksanaan konstruksi Kegiatan operasi dan
• Penyiapan Tenaga Masyarakat oleh masyarakat melalui pemeliharaan oleh
Fasilitator • Penyusunan Rencana KSM masyarakat melalui KPP
• Pembentukan Kelompok Kerja Masyarakat (RKM)
Swadaya Masyarakat oleh KSM
(KSM) yang di-SK-kan • Pemilihan Prasarana &
oleh kepala dinas Sarana Sanitasi oleh KSM
PELAKSANAAN - SWAKELOLA (1)
PERSIAPAN
1 SELEKSI LOKASI
SUSUNAN PENGURUS
KSM MINIMAL : KSM
• KETUA
• SEKRETARIS
• BENDAHARA
• SEKSI PERENCANAAN
• SEKSI PELAKSANAAN PENERIMA
MANFAAT
• SEKSI PENGAWASAN
• TIM PENGADAAN
1. Pelatihan KSM
KSM dibekali pengetahuan tentang organisasi
dan pengelolaan keuangan
2. Pelatihan Mandor
Mandor disiapkan untuk membangun
Penguatan Kelembagaan : prasarana DAK Bidang Sanitasi terpilih sesuai
• Pengorganisasian dengan DED yang telah disusun
Masyarakat
• Pengembangan Institusi Lokal
3. Pelatihan Pengelola
• Indentifikasi, Seleksi dan Pengelola (KPP) disiapkan untuk
Implementasi Alternatif mengoperasikan dan memelihara sarana Fisik
pilihan teknologi DAK Bidang Terbangun
sanitasi
• Penerapan Prilaku Hidup 4. Sosialisasi terhadap Masyarakat
Bersih dan Sehat dalam bentuk Calon Pengguna diberi penjelasan tentang
pelatihan dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
tata cara penggunaan sarana DAK Bidang
Sanitasi terbangun
PELAKSANAAN - SWAKELOLA (5)
PERENCANAAN
DOKUMEN
WAKIL MASYARAKAT/WARGA DIDAMPINGI TFL PERENCANAAN DAK
MENYUSUN RKM DAK BIDANG SANITASI MELIPUTI: Diusulkan dan
disahkan dalam
• Pemetaan topografi dan permasalahan sanitasi di Forum Musyawarah
lokasi di Lokasi
• Penetapan lokasi IPAL dan calon pemanfaat Pelaksanaan
• Kesepakatan Pilihan Teknologi
• DED + RAB
• Dokumentasi dan legalisasi RKM
• Dokumen kontrak
• Pelaksanaan konstruksi
• Rencana Kontribusi
• Rencana Pelatihan DOKUMEN PERENCANAAN HARUS
• Rencana Pengoperasian & Pemeliharaan Fasilitas DISETUJUI OLEH SKPD (UNSUR PEMDA
Sanitasi Lingkungan yang dibangun TERKAIT)
PELAKSANAAN - SWAKELOLA (6)
KONSTRUKSI
1 IPAL KOMUNAL
31
AIR LIMBAH (SPALD-S)
TPS 3R
33
DRAINASE LINGKUNGAN SKALA LINGKUNGAN/
SKALA PERSIL
KAWASAN
• Saluran Lingkungan
• Sumur Resapan Air Hujan
PENCEGAHAN
• Kolam retensi mini
• Saluran Porous
• Grass Block
• Biopori
• Saluran Drainase
DRAINASE LINGKUNGAN