Anda di halaman 1dari 29

PLTMH

Editor : M. Harris Fadillah

Dosen Pembimbing:
Dr.Ing. Uyung Gatot.S.Dinata
PENDAHULUAN
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
adala instansi pembangkit listrik tenaga air dengan
kapasitas pembangkitan rendah dengan kapasitas 5
sampai dengan 100 kW dan kebanyakan terletak
pada anak sungai dimana terdapat mata air tanpa
di lengkapi pengontrolan tandon air.
Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang baik
mengenai pola aliran air untuk menentukan ukuran
turbin yang akan di gunakan dan kapasitas daya
yang akan dihasilkan.
Bangunan posisi pipa masuk (intake) sering kali di
sesuaikan dengan kondisi material daerah yang
bersangkutan.
Keuntungan PLTMH
1. PLTMH adalah sumber energi baru terbaharukan, tidak
menghasilkan polusi dan merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat tergantikan dengan bahan bakar
minyak yang harus didatangkan dari luar sehingga biaya
operasionalnya lebih rendah di bandingkan pembangkit
diesel.
2. Dalam pengelolaan air, pembangunan PLTMH dapat
dipadukan dengan pembangunan sistem irigasi dan
saluran air.
3. Teknologi yang digunakan dalam PLTMH adalah
teknologi dengan perkembangan yang relatif sedikit,
sehingga masih sesuai untuk digunakan dalam jangka
waktu yang cukup lama.
4. PLTMH merupakan teknologi yang berumur panjang
dimana sistem dapat beroperasi hingga 50 tahun atau
bahkan lebih tanpa ada perbaikan yang berarti.
Keuntungan PLTMH
5. Ukuran PLTMH yang relatif kecil sesuai untuk daerah pedesaan,
karena dapat menyertakan peran serta masyarakat mulai dari
perencanaan, pembangunan serta perawatannya. Dengan
demikian biaya keseluruhan untuk pembangunan PLTMH dapat
ditekan seminimal mungkin.
6. Selain untuk menghasilkan listrik, pada PLTMH juga dihasilkan
energi mekanik yang dapat langsung dipergunakan untuk
berbagai keperluan.
7. Pembangunan PLTMH dapat dilakukan di beberapa tempat
yang mempunyai potensi dan di sesuaikan pada daerah-daerah
yang membutuhkan.
8. Biaya transmisi yang rendah dimungkinkan karena PLTMH
dibangun pada potensi yang letaknya dekat dengan pusat beban.
9. Kompenen-komponen peralatan yang digunakan dalam PLTMH
lebih sederhana, sehingga biaya untuk pengadaan komponen-
komponen tersebut lebih murah.
10. Bangunan untuk PLTMH sederhana dan dapat disesuaikan
dengan kondisi lingkungan sekitar potensi.
11. Adanya PLTMH tidak menggangu keaadaan sosial dan
lingkungan disekitarnya karena pembangunan PLTMH merupakan
pembangunan dengan skala kecil.
UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO

Pembangkit listrik tenaga Minihidro pada prinsipnya memanfaatkan


beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran
air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar
poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini
selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
Skema prinsip kerja PLTMH terlihat pada gambar di bawah ini:
Weir / Dam
Dam atau weir adalah suatu bangunan yang terdapat pada alur
aliran dan berfungsi untuk membendung aliran sungai agar dapat
digunakan sebagai PLTMH. Dam atau weir mempunyai dua fungsi
yaitu menambah tinggi terjun dan sebagai penampung air. Dam
atau weir sebagai penampung air berfungsi untuk menyimpan air
dalam jumlah yang cukup besar sehingga dapat digunakan pada
waktu terjadi lonjakan beban. Pada waktu debit air kurang di
musim kemarau, dam harus mempunyai persedian air yang cukup
sehingga PLTMH dapat bekerja secara terus-menerus.
Intake
Intake adalah bagian yang mengambil dan mengarahkan
sebagian atau seluruh aliran sungai untuk digunakan
sebagai sumber penggerak PLTMH. Pembangunan intake
di pengaruhi oleh :
1. Jumlah dan kualitas air yang dibutuhkan untuk PLTMH
2. Keadaan minimum dan maksimum aliran sungai
3. Keadaan tanah dan topografi lokasi PLTMH
4. Daerah tangkapan air alami yang ada di sekitar lokasi
5. Adanya dam atau weir untuk membendung aliran
sungai
Intake juga digunakan untuk mengontrol jumlah aliran
air yang akan digunakan untuk PLTMH.
Intake
Waterways / Power Canal
Air intake pada dam dialirkan ke lokasi PLTMH
melalui suatu saluran yang disebut waterways atau
power canal. Waterways dapat berupa saluran
seperti saluran irigasi ataupun berupa pipa air.
Waterways / Power Canal
Jika power canal berupa tanah yang tidak dilapisi,
maka harus ditentukan kecepatan air yang melalui
tanah agar tidak terjadi pengikisan seperti pada
tabel berikut :

Jenis Tanah Kecepatan Air (m/s)


Tanah Berpasir 0,3 - 0,4
Tanah Padat 0,4 - 0,6
Tanah Liat 0,6 - 0,8
Tanah Liat Pekat 0,8 - 2,0
Bentuk Penampang Kanal
1. Penampang setengah lingkaran
Bentuk penampang ini jarang digunakan karena
kesulitan dalam penggalian tanah dan biasanya
digunakan material berbentuk setengah lingkaran,
seperti : beton, lembaran logam, papan kayu.
2. Penampang trapezoid
Profil dibawah ini adalah paling sering
digunakan untuk kanal yang dilapisi maupun tidak,
dikarenakan penggalian tanah yang lebih mudah.
Jika kanal tidak dilapisi maka jenis tanah yang akan
dilalui air merupakan faktor penting yang
menentukan slope.
Slope Untuk Tepi Kanal
Tanpa Lapisan
Jenis Tanah Slope/kemiringan*

1.Untuk potongan di celah batu, tembok batuan 1 banding ½

2.Untuk potongan kerikil semen, tanah liat pekat 1 banding ¾

3.Untuk potongan tanah liat padat berkerikil atau 1 banding 1


untuk penampang bukit bertanah liat
4.Untuk potongan atau lapisan tanah liat atau 1 banding 3/2
tanah liat berkerikil
5.Untuk potongan atau tanah liat padat 1 banding 2

6.Untuk potongan atau tanah liat berpasir 1 banding 3

*vertikal terhadap horizontal


3. Penampang empat
persegi panjang
Profil empat persegi panjang cocok untuk kanal
dengan dinding tembok batu bata atau batuan.
Penggunaan kanal ini dapat mengurangi volume tanah
yang yang digali. Jika profil ini digunakan pada kanal
berupa tanah maka dapat mempercepat pengikisan.
4. Penampang segitiga
Profil ini jarang digunakan, biasanya dipakai
papan kayu sebagai saluran air atau kanal yang
dilapis beton
Forebay
Forebay merupakan bak penampung sementara
sebelum air digunakan masuk untuk memutar
turbin. Forebay dapat digunakan sebagai Dam
cadangan karena mampu menampung air dalam
jumlah yang cukup besar. Forebay juga berfungsi
sebagai penyaring kotoran yang masuk karena
tidak tersaring pada Intake dan merupakan kolam
pengendap lumpur agar tidak masuk ke turbin.
Rugi-rugi jatuh pada sisi penstock (he)
didefinisikan :

dimana : v = kecepatan air dalam penstock (m/det)


Ke = konstanta bentuk pipa sisi masuk
Forebay
Penstock
Penstock adalah sebuah pipa yang mengalirkan air
bertekanan dari bak penampung (forebay) ke
turbin. Penstock dilengkapi dengan katup untuk
mengatur debit air dan kecepatan air yang
digunakan untuk memutar turbin.
Berikut adalah bagian-
bagian dari Penstock :
a) Penyaring / trashrack
b) Kolam Pengendap
c) Katup udara
a) Penyaring / trashrack
Penstock dapat tersumbat oleh adanya benda-benda
yang hanyut terbawa air oleh karena itu digunakan
trashrack sebagai penyaring.
Rugi jatuh yang terjadi pada trashrack :

dimana :
h = rugi jatuh pada trashrack (m)
Kt = koefisien rugi-rugi trashrack
t/b = perbandingan diameter dengan jarak antar
batang
v = kecepatan air sebelum melewati penstock
(m/det)
g = konstanta gravitasi (9,8 m/det2)
= sudut antara batang dengan sumbu horizontal
a) Penyaring / trashrack
b) Kolam Pengendap
Butiran partikel yang terbawa aliran air diendapkan
di kolam pengendap sebelum memasuki forebay
agar air yang masuk ke penstock lebih bersih.
Karakteristik kolam pengendap dinyatakan
sebagai :

dimana :
v = kecepatan aliran di kolam pengendap =
Q = debit air (m3/det)
D = kedalaman kolam (m)
W = lebar kolam (m)
V0 = kecepatan pengendapan partikel (m/det)
b) Kolam Pengendap
Sehingga

Dengan As = LW = luas permukaan kolam.


Sedangkan lebar kolam dapat dicari :

Panjang kolam di tentukan :


b) Kolam Pengendap
c) Katup udara
Untuk menghindarinya perbedaan tekanan yang terlalu
besar yang dapat menyebabkan pecahnya pipa, maka
digunakan katup udara untuk mengalirkan udara luar ke
dalam pipa.

dimana :
p = batas perbedaan tekanan maksimum (kgf/cm2)
E = elastisitas Modulus Young (kgf/cm2) (tabel 2.4)
D = diameter penstock pada sisi pipa masuk (m)
t = tebal pipa masuk (m)
f = faktor keamanan (5 untuk pipa pendam dan 10 untuk
pipa luar)
c) Katup udara
Koefisien Material Untuk Berbagai Jenis Pipa Penstock
c) Katup udara
Agar tekanan yang terjadi tidak melebihi p, maka
luas penampang pada sisi masuk udara harus
memenuhi persamaan :

dimana :
Q = aliran udara melalui inlet (m3/det)
C = koefisien pelepasan inlet (0,5 untuk inlet katup
udara dan 0,7 untuk inlet pipa udara pendek)
Power house
Power house adalah bagian paling utama pada
PLTMH. Di dalam power house terdapat turbin,
generator dan perlengkapan lainnya. Bangunan
rumah pembangkit (Power House) adalah sebagai
bangunan yang berfungsi untuk melindungi
peralatan elektrikal mekanikal seperti turbin,
generator, panel kontrol dan lainnya dari segala
gangguan.
Gangguan yang dimaksud adalah cuaca,
pencegahan dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan dan pencurian peralatan barang
tersebut.
Power house

Anda mungkin juga menyukai