Anda di halaman 1dari 21

Dasar Konversi Energi

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 1


PLTA
Pembangkitan tenaga air adalah
suatu bentuk perubahan tenaga
dari tenaga air dengan ketinggian
dan debit tertentu menjadi tenaga H
listrik, dengan menggunakan turbin
air dan generator. Daya yang
dihasilkan dihitung berdasarkan
persamaan:

P = 9.8 H Q (kW)
Dimana : P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoritis
H = Tinggi jatuh air efektif (m)
Q = Debit air (m3/s)
03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 2
Daya

Daya Teoritis P = 9.8 H Q (kW)


Daya Turbin P = 9.8 T H Q (kW)
Daya generator P = 9.8 T G H Q (kW)
(T = Efisiensi Turbin )
(G = Efisiensi Generator )
(TG = T G = Efisiensi Keseluruhan )

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 3


Tangki Gelombang

Fungsi Tangki Gelombang:


Melindungi sistem saluran tekanan rendah terhadap tekanan
tinggi yang bersifat intern. Bilamana tiba-tiba terjadi penolakan
muatan oleh sistem tenaga, turbin akan berputar dengan
kecepatan tinggi. Tangki gelombang adalah untuk menghalangi
dan meredakan gelombang tekanan tinggi.

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 4


Kecepatan Liar (Run Away Speed)

Terdapat kemungkinan bahwa waktu turbin bekerja,


karena suatu gangguan (governor tidak bekerja),
bebannya terpaksa dihentikan tiba-tiba. Dalam
keadaan ini, maka turbin akan berputar dengan
sangat cepat. Kecepatan ini dinamakan kecepatan liar
(run away speed). Oleh karena itu kekuatan turbin
harus diperhitungkan terhadap kecepatan liarnya
untuk mencegah kerusakan turbin atau generator.

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 5


Kavitasi

Kavitasi adalah suatu peristiwa terjadinya gelembung-


gelembung uap didalam cairan (air) yang mengalir
apabila tekanan di tempat tersebut sama dengan
tekanan uapnya.
Gelembung tersebut akan terbawa arus, apabila
gelembung tersebut kemudian di suatu daerah di
mana tekanannya melebihi tekanan uapnya, maka
gelembung tersebut akan pecah dengan tiba-tiba.
Pecahnya gelembung-gelembung tersebut tidak hanya
menimbulkan bunyi berisik dan getaran, tetapi dapat
menyebabkan lubang-lubang kikisan pada permukaan
dinding saluran atau bagian-bagian dari turbin.
03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 6
Turbin
Terdapat dua jenis turbin yaitu:
Turbin Reaksi dan Turbin Impuls
Turbin Reaksi
• Turbin reaksi digerakkan dengan air, yang
merubah tekanan sehingga melewati turbin dan
menaikkan energi. Turbin reaksi harus menutup
untuk mengisi tekanan air (pengisap) atau mereka
harus sepenuhnya terendam dalam aliran air.

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 7


Turbin Impuls
Turbin impuls merubah aliran semburan air.
Semburan turbin membentuk sudut yang membuat aliran
turbin. Hasil perubahan momentum (impuls) disebabkan
tekanan pada sudu turbin. Sejak turbin berputar, gaya
berputar melalui kerja dan mengalihkan aliran air dengan
mengurangi energi.
Sebelum mengenai sudu turbin, tekanan air (energi
potensial) dikonversi menjadi energi kinetik oleh sebuah
nosel dan difokuskan pada turbin.

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 8


Jenis Turbin
Turbin reaksi
·Francis
·Kaplan, Propeller, Bulb, Tube, Straflo
·Tyson

Turbin Impuls
·Pelton
·Turgo
·Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau
ossberger).

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 9


Turbin Air
Jenis-jenis utama turbin air yang dipergunakan dalam tenik
hidrolistrik pada saat ini adalah

Ref: MM Dandekkar, Pembangkit


Listrik Tenaga Air, 1991

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 10


Turbin-Turbin Air
Penggolongan Berdasarkan Arah Aliran
Ketiga arah ortogonal pada aliran dalam
turbin dapat diuraikan sebagai aliran:
-Radial
-Aksial
-dan Tangensial.
Bila tidak ada yang sejajar dan tegak lurus
poros disebut arah diagonal

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 11


Turbin Francis

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 12


Turbin Pelton

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 13


Turbin Kaplan (Baling-Baling)

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 14


Turbin Deriaz

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 15


Penggolongan Berdasarkan
Tinggi Tekan

Perbedaan Kemiringan (elevasi) dari muka air antara hulu dan hilir dari turbin
adalah tinggi tekan (head). Pemilihan turbin berdasarkan ketinggian air:
-Tinggi tekan rendah 2-15 m biasanya digunakan turbin Kaplan
-Tinggi tekan sedang 16-70 m Kaplan atau Francis
-Tinggi tekan Tinggi 71-500m Francis atau Pelton
-Tinggi tekan sangat tinggi > 500 m Pelton

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 16


Penggolongan Berdasarkan
Tenaga
Besar tenaga kuda P yang dihasilkan oleh sebuah turbin
dapat dinyatakan sebagai berikut :

Dimana: o = efisiensi turbin, Q = debit (m3/s), h = tinggi


tekan efektif (m), w = satuan berat air ( dlm keadaan normal
1000 kg/m3)

Tenaga yang dikeluarkan tergantung dari Q dan h


-Satu unit turbin Pelton > 330.000 tk
-Turbin Kaplan > 150.000 tk
-Turbin Francis > 820.000 tk

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 17


Penggolongan Berdasarkan
Kecepatan Tertentu
Besarnya kecepatan tertentu Ns, dari turbin dinyatakan :

Tabel dibawah menunjukkan penggolongan turbin-turbin


atas dasar kecepatan khusus :

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 18


Contoh Soal
Misalnya, diketahui data di suatu
lokasi adalah sebagai berikut:
Q = 300 m3/s, H = 12 m dan = 0.5.
Berapakah, besarnya potensi daya
(P) adalah:

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 19


Contoh Soal
Pusat tenaga Koyna dilengkapi dengan 4 unit turbin-turbin
dengan batang tegak disatukan dengan 70.000 kVA, 3 fase,
50Hz. Generator‐generator dilengkapi dengan 10 pasang
kutub‐ kutub. Tinggi tekan perencanaan kotor adalah 505 m
dan dayaguna transmisi dari terowongan tekan (head-race
tunnel) dan batang pipa bersama-sama dapat menjadi 94%.

Keempat unit secara bersama-sama akan menghasilkan suatu


tenaga dari 348.000 tk pada suatu jaminan dayaguna dari
91%.

Carilah debit perencanaan dari turbin dan kecepatan


spesifiknya.

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 20


Referensi
-MM Dandekkar, Pembangkit Listrik Tenaga Air, 1991
-W. Arismunandar, Penggerak Mula Turbin
-A. Arismunandar, Teknik Tenaga Listrik Jilid 1, Pembangkitan
Dengan Tenaga Air

03/13/20 PS S1 Teknik Elektro 21

Anda mungkin juga menyukai