Anda di halaman 1dari 29

S I

S A
L I I
R I S
E EK
S T F
I N
& E S
D
DEKONTAMINASI
Y/ upaya mengurangi dan atau
menghilangkan kontaminasi pada orang,
peralatan, bahan dan ruang.
proses membunuh mikroorganisme
sebelum dicuci
Alurnya: pensortiranperendaman
Contoh : Chlorin 10%
Cara pencucian:
1. manual
2. mekanikal
• Ultrasonic Cleaning
• Washer- Sterilizer
3. kombinasi manual dan mekanikal
CLEANING

 proses pembersihan
alat dengan cara
mencuci dengan air
bersih dan mengalir
 pembilasan
DESINFEKSI

 proses membunuh
mikroorganisme patogen bentuk
vegetatif (kecuali spora dan virus)
yg dilakukan thd benda mati
Desinfektan
zat kimia yg dipakai untuk
desinfeksi
ANTISEPSIS
mencegah pertumbuhan atau aktivitas mikroorganisme
dgn cara
Menghambat atau membunuh mikroorganisme thd
permukaan
jaringan hidup/ kulit

 Antiseptik  zat kimia yg dipakai untuk antisepsis

 Aseptik  hilangnya mik.org patogen


PENGERTIAN STERILISASI

suatu proses untuk


membunuh semua jasad
renik yang ada,
sehingga jika ditumbuhkan
di dalam suatu medium
tidak ada lagi jasad renik
yang dapat
berkembang biak.
Efektivitas berbagai metode sterilisasi
tergantung 4 faktor:
1. Jenis mikroorganisme yang ada
2. Jumlah mikroorganisme yang ada
3. Jumlah dan jenis materi organik yg
melindungi mikroorganisme
4. Jumlah retakan dan celah alat
METODE STERILISASI DAN DESINFEKSI
Metode Mekanik (Filtrasi)

Metode Fisis
1. Panas
2. Radiasi (gamma dan UV)
3. Filtrasi
4. Zat kimia dalam bentuk cair atau gas

Metode Kimiawi
 METODE MEKANIK (FILTRASI)

 Suatu saringan yang berpori sangat


kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron)
 Sehingga mikroba tertahan pada
saringan tersebut.
 Proses ini ditujukan untuk sterilisasi
bahan yang peka panas,
misal: larutan enzim dan antibiotik
1. Menyaring cairan menggunakan filter seperti
• Saringan Seitz, yang menggunakan saringan asbestos
sebagai alat penyaringannya;
• Saringan berkefeld, yang mempergunakan filter yang
terbuat dari tanah diatom
• saringan chamberland, yang mempergunakan filter
yang terbuat dari porselen
• Fritted glass filter, yang mempergunakan filter yang
terbuat dari serbuk gelas.
• Saringan asbes lebih mudah dan lebih murah
daripada saringan porselen. Saringan asbes dapat
dibuang setelah dipakai, sedangkan saringan
porselen terlalu mahal bila dibuang, tetapi terlalu
sulit untuk dibersihkan.
2. Menyaring udara
Laminar flow bench dimana udara yang masuk
kedalamnya disaring terlebih dahulu dengan suatu
saringan khusus. Saringan ini ada batas waktu
pemakaiannya dan harus diganti dengan yang baru
apabila sudah tidak berfungsi lagi.
 METODE FISIS

1.Pemanasan
A. Pemanasan basah
- Suhu di bawah 1000 C 
pasteurisasi
- Suhu 1000 C  air mendidih
- Suhu di atas 1000 C  autoklaf
A. PEMANASAN BASAH…
• Panas basah dapat menyebabkan denaturasi protein,
termasuk enzim-enzim didalam sel
1. Pasterurisasi
 Cara sterilisasi bakteri patogen dan non patogen pada susu

 Caranya:
- Klasik Suhu 630 C, 30 menit
- High temperature short time (HTST)  suhu 720C, 15
detik  susu dpt disimpan dlm lemari es
- Ultra high temperature (UHT)  1400 C, 3 dtk  susu dapat
disimpan tanpa lemari es
A. PEMANASAN BASAH..

Perebusan (boiling water)


2.

 suhu 1000 C, selama 10-15 menit


Kelemahan: Hanya membunuh
bakteri bentuk vegetatif, spora
(-),virus (-)
Bunuh spora: + kan 2% sodium
carbonat
Guna: alat2 kedokteran
(konvensional), makanan/
minuman, dll
A. PEMANASAN BASAH..
Autoklaf
3.

 uap air dengan tekanan 1 ½ atm,


suhu 1210C, selama 15 menit

Tujuan untuk membunuh bakteri


dan spora
Guna: sterilisasi media
mikrobiologi, pakaian, instrument,
alat intra vena, larutan, alat
suntik, spatel lidah, dll
B. PEMANASAN KERING..
Flamming (flambir)
1.

memanaskan alat dg cara melewatkan


diatas api tanpa pemijaran
Guna untuk: skalpel, pinset dan mulut
tabung.
2. Pembakaran (red heat/incineration)
 cara ini 100% efektif tetapi
mempunyai keterbatasan

Guna untuk: mensterilkan osse,


membakar bangkai binatang percobaan
dan sampah medis dibakar dgn
incenerator
B. PEMANASAN KERING..
3. Udara panas (hot air sterilization/Oven)
 Pemanasan oven dg suhu tinggi 1600-
1800 C, 1 jam
Caranya: dengan memanaskan udara
dalam oven dg listrik atau gas.

Guna untuk: mensterilkan alat2 dari


glas spt petridisk, pipet, tabung
reaksi, erlemeyer, alat suntik,
perban, dsb
2. RADIASI..
1. Radiasi sinar Gamma

panjang gelombang < 1 nm  daya penetrasinya


tinggi  bakteri vegetatif dan spora

Mekanisme: terjadinya ionisasi molekul air 


radikal hidroksil yg reaktif  merusak DNA 
mati
Guna: sterilisasi alat2 farmasi, alat2 disposible (sarung
tangan, spuit, benang jahit, kateter, dll), vaccin dan
makanan tahan lama
 Harus disertai cara pengamanan yang khusus
2. RADIASI…
2. Radiasi sinar UV

panjang gel 220-290 nm, paling efektif 260 nm


 daya penetrasi rendah  tidak dapat
digunakan pd material tertutup dan endospora
Guna: untuk sterilisasi udara, ruangan
perawatan dan ruang operasi
 Kontak lama  merusak mata, luka bakar,
kanker kulit
3. FILTRASI…
Filtrasi/ menyaring
 Pemisahan bakteri dari cairan dan udara
melalui filter dengan pori kecil (0,22-0,45um)

- Filter cairan
Guna : untuk bahan yg tidak tahan panas,
spt: ekstrak, serum, enzim, toksin kuman

Sekarang Filter Membran  pori 8-0,025 um 


sehingga semua bakteri terbuang
- Filter udara
 Laminar flow bench
 High Efficiency Partulate Air (HEPA)  ukuran
pori-pori 0,3 um yg dipasang di ruang operasi
atau untuk ruang isolasi penderita luka bakar/
penderita dengan inflantasi
4. GAS..
 gas Etilen Oksid (Ethylene Oxide
Sterilization dan Formaldehide
Guna: instrumen bedah yg sensitif panas
dan kelembaban
Mekanisme kerja:
Denaturasi protein  alkilasi gugus –
SH,-COOH atau –OH  alkylating agents
Kelemahan sterilisasi gas:
- Toksik/ karsinogen
- mudah meledak
- proses rumit
- waktu lama ( 2 jam dg aerasi 24 jam)
- butuh peralatan canggih
- butuh staf yg terlatih
- hrs dicampur gas lain yg tidak mudah meledak
(koarbon dioksid atau nitrogen)
 METODE KIMIAWI
Jenis desinfektan yg digunakan di rumah sakit:
 Fenol (karbol, lisol) dan kresol
 Halogen (hipoklorit dan klorin)
 Quatenary Ammonium Coumpund (Sterimid,
Benzalkonium Klorida)
 Diguanid ( klorheksidin)
 Alkohol (Etil alkohol, Isopropanol)
 Aldehid (formaldehide/ formalin dan glutaraldehide)
 Klorinat bifenol (heksaklorofen),
 Dll
MONITORING STERILISASI
Indikator mekanik bag dari instrumen mesin sterilisasi
yg memberikan catatan waktu, suhu, tekanan 
laporan atau grafik waktu, suhu, tekanan

Indikator kimia adanya perub warna pd strip tape,


kartu, vial

Indikator biologi  populasi mikroorganisme spesifik


dlm btuk spora yg resisten
- Uap panas Bacillus stearothermophyllus
- Panas kering  Bacillus subtilis
MEKANISME KERJA

 Merusak membran dan dinding


sel
 Denaturasi Protein
 Merusak asam nukleat
 Merusak gugus sulfhidril
bebas/ gangguan sistem enzim

Anda mungkin juga menyukai