0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan18 halaman
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Pencegahannya meliputi pengendalian vektor nyamuk melalui kegiatan PSN 3M Plus (pemberantasan sarang nyamuk menguras, menutup, dan mengganti air) secara rutin di seluruh tempat perkembangbiakan nyamuk.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Pencegahannya meliputi pengendalian vektor nyamuk melalui kegiatan PSN 3M Plus (pemberantasan sarang nyamuk menguras, menutup, dan mengganti air) secara rutin di seluruh tempat perkembangbiakan nyamuk.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Pencegahannya meliputi pengendalian vektor nyamuk melalui kegiatan PSN 3M Plus (pemberantasan sarang nyamuk menguras, menutup, dan mengganti air) secara rutin di seluruh tempat perkembangbiakan nyamuk.
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus) Apa Vektor Penularan DBD? Torak garis putih bentuk bulan sabit Torak garis putih bentuk garis lurus Apa ciri-ciri nyamuk Aedes?
Nyamuk ae.aegyti dan
ae.albopictus berwarna hitam kecoklatan bercorak putih pada bagian kepala, torak, abdomen dan kaki. Siklus hidup nyamuk Bagaimana perilaku nyamuk aedes menghisap darah ?
Nyamuk aedes lebih sering
menghisap darah pada pagi hari (jam 08.00-10.00) dan sore hari (jam 16.00-17.00) Tempat Potensial Penularan DBD
1. Wilayah endemis DBD
2. Pemukiman padat penduduk 3. Tempat2 umum , seperti sekolah, puskesmas,rumah sakit, pasar, tempat ibadah, tempat rekreasi dll. Faktor Risiko Tempat Perindukan Nyamuk Tempat penampungan air (TPA) Faktor Risiko Tempat Perindukan Nyamuk NON TPA Faktor Risiko Tempat Perindukan Nyamuk Habitat Alami Tanda dan gejala dbd
• Demam tinggi 2-7 hari , disertai sakit
kepala, nyeri otot, nyeri persendian, sakit belakang bola mata, mual/muntah. • Uji torniket tampak ada bintik perdarahan (petechie) , mimisan, muntah darah, BAB berdarah. • Trombosit < 100.00/mm3 • Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok Ciri-ciri Demam DBD Hari 1-3 fase demam tinggi Demam mendadak tinggi,sakit kepala hebat,sakit belakang mata,badan nyeri,mual/muntah, kadang disertai bercak merah dikulit. Hari 4-5 fase kritis fase demam turun drastis dan sering mengecoh seakan terjadi penyembuhan (namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “dengue shock sindrome’’) Hari 6-7 fase masa penyembuhan Demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan Pencegahan DBD Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan dan mengurangi vektor nyamuk demam berdarah 1 . Lingkungan - dengan melakukan PSN 3M plus 2. Biologis - pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan cupang) 3. Kimiawi - pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion) - Memberikan obat abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air PSN 3M PLUS
Ukuran keberhasilan:
Tujuan : Angka Bebas Jentik
Mengendalikan populasi Sasaran (ABJ) nyamuk Aedes Sp. sehingga penularan Semua tempat Target : ≥ 95 % Arbovirus dapat dicegah perkembangbiakan atau dikurangi. nyamuk penular Arbovirus (tempat penampungan air)
Menguras dan menyikat
tempat-tempat Manfaatkan atau mendaur penampungan air, Menutup rapat-rapat ulang barang-barang bekas seminggu sekali tempat penampungan yang dapat menampung ai r air hujan (M1) (M2) (M3) PLUS ?? Selain 3M tersebut, ditambah plus (dengan cara lainnya), seperti:
• Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau
tempat-tempat lainnya yang sejenis, seminggu sekali • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak • Menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon dan lain-lain (dengan tanah dll) • Memberikan larvasida, misalnya di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air Lanjutan
• Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak
penampungan air • Memasang kawat kasa atau menggunakan kelambu • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar • Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai • Menggunakan obat nyamuk yang dapat mencegah gigitan nyamuk
Keseluruhan cara tersebut diatas dikenal dengan istilah ’3M Plus’. GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK
adalah :
Peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian
penyakit tular vektor khususnya DBD melalui :
PEMBUDAYAAN PSN 3M PLUS
(Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus)
Indonesia Bebas Jentik Indonesia Sehat Indonesia Sejahtera
Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN 3M Plus Di rumah sendiri