Pemantauan Resep Dan Pasien2
Pemantauan Resep Dan Pasien2
Pasien
Faktor pertimbangan untuk
mengevaluasi aturan pengobatan
pasien
Kemampuan pasien dalam penanganan
obat
Parameter pemantauan yang tepat
Persoalan yang terkait dengan pemberia
obat
Pemantauan resep/pasien yang
rutin akan memastikan
Obat yang tepat diberikan dengan dosis,
rute dan frekuensi yang tepat
Interaksi obat yang bermakna dapat
dihindari
Efek samping obat dapat diantisipasi dan
dicegah atau ditangani secara tepat, dan
jika diperlukan pemantauan terhadap
konsentrasi obat dalam plasma
Interpretasi dan pengkajian resep
serta pasien
P : Problem (Masalah)
Mengumpulkan dan menginterpretasikan semua
informasi yang relevan untuk mengidentifikasikan
masalah yang aktual dan potensial
A : Assessment/ Action (Penilaian/Tindakan)
Mendaftar dan membuat prioritas semua masalah (aktual
dan potensial)
Berhubungan dengan staf medis, perawat dan pasien
untuk menetapkan hasil yang diharapkan
Menetapkan dan melaksanakan semua tindakan yang
perlu dilakukan
M : Monitoring (Pemantauan)
Menilai hasil yang diperoleh dari intervensi yang telah
dilakukan (dan jika perlu dilakukan pengulangan proses
‘PAM’)
Lingkungan
Bangsal
Bangsal itu sendiri dapat mengidikasikan kondisi
pasien dan keadaan penyakitnya
Tim Medis
Konsultan medis pasien dapat memberikan indikasi
tentang kondisi pasien atau alasan pengobatan
Keadaan sekitarnya
Lingkungan pasien pada saat ini dapat memberikan
petunjuk penting tentang kondisi pasien dan
keadaan penyakitnya
Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Tinggi dan berat badan
Penampilan
Dialog
Lembar Daftar Obat
Yang perlu diperiksa :
Data Pasien
Nama, nomor pengenal RS, usia, tinggi, berat, dan
jenis kelamin
Data Obat
Alergi atau sensitif terhadap suatu obat tertentu,
pemberian obat IV, keteraturan pemberian obat
Lembar Observasi
Data temperatur, nadi dan pernafasan
Data tinja
Data kekejangan
Data arus puncak ekspirasi
Data glukosa darah
Identifikasi dan pengelolaan
masalah
Masalah yang terkait resep
Lembar daftar obat yang bermacam-macam
Interaksi obat
Duplikasi pengobatan
Data mengenai pasien
Data mengenai obat
Kemudahan untuk dibaca
Legalitas
Availabilitas/ ketersediaan
Masalah yang terkait dengan pemberian obat
Rute pemberian obat
Bentuk sediaan
Pemilihan waktu
Masalah yang terkait dengan obat
Ketepatan pengobatan
Pentingnya pengobatan
Ketepatan dosis
Efektivitas pengobatan
Jangka waktu pengobatan
ESO
Interaksi obat
Kompatibilitas
Studi Kasus
Bapak AB, seorang pria berusia 60 tahun dengan
berat 55 kg. Yang bersangkutan mempunyai
riwayat stroke dan untuk itu dia menerima
captopril 25 mg. Data pengobatannya adalah
sbb :
Bangsal : Bangsal medis
Dokter spesialis : Dokter internis
Alergi : Tidak diketahui
Pengobatan yang teratur : Captopril 25 mg 3 x sehari
Pengobatan jika perlu : Parasetamol setiap 4-6 jam jika
diperlukan, DMP setiap 8 jam jika diperlukan
1. Identifikasi semua masalah yang terkait dengan terapi
obat untuk pasien?
2. Tindakan apa yang perlu diambil oleh farmasis ?
3. Parameter apa yang perlu dipantau ?
Bapak MM, seorang pria berusia 35 tahun dengan
berat 80 kg. Yang bersangkutan masuk RS
karena infeksi varicella zoster yang parah dan
untuk itu yang bersangkutan mendapat infus
intravena asiklovir. Data pengobatan sbb :
Bangsal : Penyakit infeksi
Dokter spesialis : Konsultan penyakit infeksi
Alergi : tidak diketahui
Pengobatan yang teratur : Asiklovir 300 mg dalam 100
ml NaCl 0,9 % diberikan dalam 1 jam pada jam 8 pagi,
jam 2 siang, dan jam 10 malam
Pengobatan jika perlu : Asetaminofen 1 g setiap 4-6 jam
jika perlu untuk menghilangkan nyeri (maks 4 g dalam
24 jam)
1. Identifikasi semua masalah yang terkait dengan terapi
obat untuk pasien?
2. Tindakan apa yang perlu diambil oleh farmasis ?
3. Parameter apa yang perlu dipantau ?