Anda di halaman 1dari 14

Delay Cord Clamping

(DDC)
Sub CPMK

Mahasiswa mampu
menganalisis teori Delay
Cord Clamping (DCC) sesuai
asuhan kebidanan terkini
Definisi DCC

Praktik penundaan
pengkleman dan
pemotongan tali pusat

Dimana tali pusat tidak


dijepit atau dipotong
sampai setelah denyutan
berhenti, atau sampai
setelah plasenta lahir
seluruhnya
Manfaat DCC
Masih diberinya kesempatan
untuk darah merah, sel-sel
batang dan sel-sel kekebalan
untuk ditransisi ke tubuh bayi
di luar uterus

Dapat mengurangi komplikasi


seperti perdarahan pada ibu
Hasil penelitian Mercer dkk

• Membuat kadar hematokrit


yang lebih tinggi

• Transportasi oksigen lebih


optimal

• Aliran sel darah merah yang


lebih tinggi ke organ vital
Hasil penelitian Mercer dkk

Anemia pada bayi


berkurang

Meningkatkan durasi
menyusui

Memaksimalkan volume darah


untuk masa transisi janin ke masa
neonatal
Hasil penelitian Sorayah dan Rosalina
tahun 2016

Manfaat DCC
pada bayi cukup Risiko yang dapat
bulan di RSCM: terjadi:
Memiliki kadar Hb  Hiperbilirubinia
lebih tinggi  Polisitemia
Risiko mengalami Namun tidak terbukti
anemia lebih menimbulkan kondisi
rendah yang membahayakan
Cara Menunda Pengekleman Tali Pusar

DCC dilakukan hingga tali pusat berhenti


berdenyut. Beberapa praktik tidak melakukan
pengekleman bahkan pemotongan tali pusat hingga
tali pusat puput sendiri, yang disebut Lotus birth
WHO menyatakan:

Waktu yang optimal untuk menjepit tali


pusat untuk semua bayi tanpa memandang
usia kehamilan atau berat badan janin
ADALAH
ketika sirkulasi atau denyutan di tali
pusat telah berhenti, dan tali pusat ini
datar dan pulseless (sekitar 3 menit atau
lebih setelah lahir)
Risiko penjepitan tali pusat segera
setelah lahir

1. Dapat menghambat proses transisi dan


berkontribusi terhadap kerusakan,
hipovolemik, volume darah rendah,
kekurangan oksigen dan hipoksia terutama
bayi yang rentan (premature, asfiksia, BBLR)

2. Dapat mengakibatkan kadar zat besi yang


lebih rendah pada bayi sampai 6 bulan
setelah lahir
Risiko DCC

Untuk bayi prematur tidak ada resiko.


Kekhawatiran adanya policitemia atau
hiperbilirubinemia tidak ditemukan

Saat ini disarankan bahwa DCC tidak aman


untuk bayi yang lahir dari ibu dengan HIV

Penjepitan dan “memerah” darah dari bayi


merupakan praktIk standar dalam upaya
untuk meminimalkan risiko penularan
Risiko DCC

Van Rheenen menyatakan:

Tidak ada bukti biologis yang


membuktikan bahwa DCC dapat
meningkatkan risiko partikel HIV
ditransfer ke bayi
SIMPULAN
• DCC Sangat Bermanfaat Bagi BBL,
Teristimewa Dalam Peningkatan
Kadar Hb, namun berisiko untuk
mengalami hiperbilirubinemia,
policitemia dan perpindahan virus
HIV dari ibu, sehingga penting untuk
dilakukan penelitian lebih lanjut
• Penjepitan tali pusat segera setelah
bayi lahir dapat menghambat proses
transisi, sehingga kadar Hb BBL
rendah
Sampai jumpa pada pertemuan
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai