Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR

PENUNDAAN PENJEPITAN
TALI PUSAT
(DELAYED CORD CLAMPING)

Dian P. Sari, S.ST.,M.Tr.Keb.


8.9 sec
MEAN DURATION OF CORD CLAMPING IN OUR UNIT
Teaching Plan Objective
Delayed Cord Clamping (DCC)

• De nisi DCC
• Tujuan & Manfaat DCC
• Waktu DCC
• Proses & teknik DCC
• Risiko Penjepitan Tali Pusat Dini (Early Chord Clamping)
• Risiko melakukan DCC
fi

Apa yang terjadi Jika ICC


(immediate cord clamping)

• Mid-Term: ukuran plasenta > janin,


distribusi darah merata

• Term-1/3 darah mengalir melalui


plasenta

• Term-2/3 mengalir melalui janin

• ICC →30% volume darah • DCC ↙sisa darah plasenta

feto-plasenta yang tersisa 60 sec: s/d 20% dari volume darah feto-plasenta

3-5 min: s/d 13% dari volume darah feto-


plasenta
Apa yang ada di dalam Darah Tali Pusat?

Sel Darah Merah


• 15 mL/kg

• Fe: 30-75 mg

Sel Induk
• Berjuta-1 miliar SC – (dan sitokin
untuk mengarahkannya)

• Plasma/sel untuk ekspansi


volume
MENGAPA KITA SEBAGAI BIDAN MEMERHATIKAN?
• Peningkatan Perdarahan IVH, Sepsis

• IDA dan keterbelakangan psikomotor

• Hilangnya sel induk


MENGAPA KITA SEBAGAI BIDAN MEMERHATIKAN?

• Peningkatan Perdarahan
IVH, Sepsis

• IDA dan keterbelakangan


psikomotor

• Hilangnya sel induk


Penundaan penjepitan tali pusat
(DELAYED CORD CLAMPING)

• DCC→ penundaan pengekleman & pemotongan tali pusat → tidak dijepit/


dipotong sampai setelah denyutan berhenti/setelah plasenta lahir seluruhnya.

• Penjepitan 2-3 tiga menit setelah lahir atau setelah pulsasi hilang (WHO,
2014).

• The Cochrane meta-analisis: penjepitan dilakukan lebih dari satu menit.


Tujuan
1) Melancarkan pernapasan bayi

• Tali pusat menghubungkan bayi kepada plasenta di rahim ibu,

• Tali pusat: saluran untuk mengirimkan antibodi yang akan


melindungi bayi setelah lahir.

• Darah terdeoksigenasi → plasenta → aliran darah ibu →


paru-parunya → dihembuskan

• Sel darah merah ibu teroksigenasi → paru-paru ibu →


plasenta d→ bayi (vena umbilikalis)

• Menunggu beberapa menit sebelum penjepitan tali pusat →


darah beroksigen yang mengalir melaluinya akan melengkapi
napas pertama bayi.

Setelah kelahiran, perubahan sirkulasi darah dan paru-paru janin → mengembang → terlalu cepat
memotong tali pusar → bayi kehilangan kesempatan mendapatkan oksigen tambahan
2) Mencegah bayi terkena anemia

• Survei IDAI→ prevalensi de siensi besi pada anak


balita di Indonesia sekitar 48,1% dan 47,3% pada
kelompok usia anak sekolah → menunda
perkembangan kognitif, tampak lesu dan pucat.

• menunda penjepitan tali pusat setelah bayi lahir→


↗simpanan Fe, vol. darah & perkembangan otak.

• memungkinkan lebih banyak darah dari plasenta


untuk mencapai bayi BBL.

• Penelitian Ola Andersson (Universitas Uppsala


Swedia)→ pemotongan tali pusatnya memiliki
ketahanan tubuh hingga 90% ↙anemia de siensi
besi saat usia 4 bulan.
fi
fi
3) Meningkatkan kemampuan motorik bayi

• Bayi fullterm → bergantung pada tali pusat → kontrol gerak motorik yang
lebih baik ketika mereka menginjak usia prasekolah dibandingkan ICC. Anak
yang tali pusatnya ditunda pemotongannya pun lebih mungkin menunjukkan
keterampilan sosial yang lebih baik (Andersson, 2019).

• Terdapat perbedaan yang signi kan → total skor ASQ, komunikasi, motorik
kasar, dan domain pribadi → lebih tinggi pada DCC daripada ICC
fi
Manfaat

• Kesempatan untuk darah → ditransisi ke tubuh bayi di luar rahim dan untuk ibu
→ mengurangi komplikasi seperti perdarahan.

• membuat kadar hematokrit lebih tinggi, transportasi O2 lebih optimal & aliran sel
darah merah yang lebih tinggi ke organ vital → anemia bayi berkurang dan
meningkatkan durasi menyusui, memaksimalkan vol. darah untuk masa
transisi janin ke masa neonatal (Dr Judith Mercer)

• Dampaknya lebih besar terlihat pada kelahiran prematur: risiko lebih rendah
transfusi darah, anemia, & pendarahan otak.
Waktu Penjepitan
Tali Pusat
• DCC pada bayi
prematur→lebih banyak
darah dari plasenta untuk
mencapai BBL → manfaat
jangka panjang (American
Congress of Obstetricians
and Gynecologists (ACOG)).

• Organisasi kesehatan
internasional→ rekomendasi:
penjepitan tali pusar 1-3 min
setelah bayi lahir.
Proses & Teknik DCC
(Prosedur atau Cara Pelaksanaan)

• Kelahiran normal: DCC → tali pusat berhenti


berdenyut / hingga tali pusat puput sendiri
Proses & Teknik DCC
(Prosedur atau Cara Pelaksanaan)
Lanjutan…
• Saat bayi mulai bernapas (vol. sirkulasi darah normal)→tali
pusar berhenti berdenyut (3 - 7 min) → transisi →
membentuk volume darah normal secara siologis
(memakan waktu lebih lama).

• SC: DCC dapat dilakukan (kecuali ada kerusakan plasenta).

• WHO: waktu yang optimal untuk menjepit tali pusar untuk


semua bayi tanpa memandang usia kehamilan atau berat
badan janin adalah ketika sirkulasi atau denyutan di tali
pusar telah berhenti, datar dan pulseless
fi
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penjepitan Tali Pusat

• Penundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat sekitar 1-2 menit → ↗


vol.darah → ke BBL → mencegah ↙ Hb dalam periode neonatal

• persalinan normal tidak ada indikasi ICC → DCC ±1-2 min → proses siologis

• ICC → alasan kuat (Rhesus auto-imunisasi / bayi yang dilahirkan dari ibu yang
menderita HIV/AIDS) (WHO).

• DCC ↙ perdarahan postpartum.

fi
Risiko Penjepitan Tali Pusat Dini

• ICC → mengganggu siologi normal, anatomi dan proses kelahiran.

• ICC → dikembangkan tanpa memperhatikan kebutuhan bayi & dapat menyebabkan vol.
darah bayi bervariasi 25% sampai 40%.

• ICC → menghambat proses transisi yang sukses dan kerusakan hipovolemik, volume
darah rendah, kekurangan oksigen dan hipoksia pada bayi baru lahir terutama bayi yang
rentan (premature, as ksia, BBLR).

• ICC → kadar Fe lebih rendah pada bayi sampai 6 bulan setelah lahir → berhubungan
dengan keterlambatan perkembangan saraf, terutama pada syaraf yang dapat ireversibel.

• ICC → dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu juga→meningkatkan risiko perdarahan


pasca melahirkan dan retensi plasenta oleh engorging plasenta dengan darah bayi
fi
fi
Risiko Penundaan Penjepitan Tali Pusat

• DCC → menemukan bahwa untuk


bayi prematur tidak ada resiko.

• Risiko polycythemia atau


hiperbilirubinemia tidak
ditemukan.

• Kontra indikasi DCC→bayi yang


lahir dari ibu dengan HIV (belum
ada bukti: Mercer).
TOGETHER FOR BETTER MATERNAL
AND NEONATAL OUTCOMES

Anda mungkin juga menyukai