Cephalopelvic Disproportion
dan Penatalaksanaannya
Kasus
ANAMNESIS
Identitas penderita
Riwayat penyakit sekarang
pasien mules-mules sejak 14 jam, dan ditolong dukun beranak,
namun anaknya belum lahir juga
Riwayat penyakit dahulu
Apakah ada riwayat kelainan jantung, paru, hati, ginjal, DM,
hipertensi dan kelainan lain yang dapat berpengaruh pada
kehamilan?
Riwayat kehamilan
Riwayat persalinan yang lalu, seperti abortus, partus
prematurus,kematian janin dan anak besar
riwayat DM pada kehamilan sebelumnya, obesitas, riwayat BBL >
4500 gr dan infeksi saluran kemih berulang selama hamil
* Pasien dengan kehamilan pertama, usia kehamilan 9 bulan
Riwayat keluarga
Ditanyakan adakah ahli keluarga yang menderita DM,hipertensi
(herediter)
Riwayat menstruasi
Kapan haid terakhir? Kapan menarche? Apakah siklus haid
teratur? Apakah ada dysmenorrhea?
Riwayat Sosial
Apakah ada merokok dan minuman alcohol? Apakah ada
meminum jamu atau obat dari bidan?
Riwayat Obstetrik
Sudah berapa kali menikah? Sudah berapa kali hamil,
melahirkan? Apakah ada berlaku aborsi?
*Pasien baru pertama kali hamil, G1P0A0
PEMERIKSAAN
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Status Obstetrikus
1. Abdomen
o Inspeksi : melihat apakah ada lesi kulit , luka bekas jahitan SC
o Palpasi
Leopold I : menentukan tinggi fundus uteri di bawah processus
xyphoideus
Leopold II : menentukan letak punggung janin
Leopold III : menentukan bagian terbawah dari janin (kepala)
Leopold IV : menentukan apakah kepala sudah masuk pintu atas panggul
o Perkusi :
o Auskultasi : mendengarkan denyut jantung janin
2. Pemeriksaan dalam
Serviks ( pembukaan, pendataran, ketebalan )
Bagian terendah anak & posisinya
Raba bagian apa yang terendah dari janin yang turun
Bila kepala : teraba keras, bulat dan teraba sutura serta
ubun-ubun kecil/besar
Penurunan sesuai dengan bidang Hodge
Apakah terdapat caput succedaneum & seberapa besarnya
Apakah ada bagian-bagian anak yang turun disamping
kepala : misal tangan/lengan menumbung, atau tali pusat
Bila bokong teraba lunak dan sakrum sebagai
denominatornya
Apakah air ketuban sudah pecah ataupun tidak?
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pelvimetri radiologis
o memberi pengukuran yang tepat dua diameter penting
yang tidak mungkin didapatkan dengan pemeriksaan
klinis yaitu :
o diameter transversal pintu atas
o diameter antara spina isiadika
o Jarang dilakukan bahaya pajanan radiasi, biaya mahal
X-RAY PELVIMETRY
USG
MRI
WORKING DIAGNOSIS :
CEPHALOPELVIC
DISPROPORTION
Definisi
Diagnosa CPD
ETIOLOGI
BENTUK PANGGUL
AP < 10 cm
Transversa <12 cm
Pelvimetri klinis :
Conjugata diagonalis
<11.5 cm
**Conjugata vera :
CD 1.5cm = 10.5 cm
Panggul Tengah
Diam interspinorum <8cm
Pelvimetri Klinis
Janin Besar
4000gram
Postmaturitas
kepala janin besar atau kepala keras yang
biasanya terjadi pada tidak dapat memasuki
pintu atas panggul
Bahu yang lebar sulit melalui rongga panggul
Malposisi atau malpresentasi
Kelainan Janin
Gawat janin
PATOFISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Lilitan Tali Pusat
KESIMPULAN