Agama Konsep Keluarga Islam Dan Mawarist
Agama Konsep Keluarga Islam Dan Mawarist
KELUARGA ISLAM
& MAWARIST
KELOMPOK 14
Arti Keluarga Dalam Islam ?
Keluarga dalam islam merupakan rumah tangga yang dibangun dari suatu pernikahan
antara seorang pria dan wanita yang dilaksanakan sesuai syariat agama islam yang
memenuhi syarat pernikah dan rukun nikah yang ada. Pernikahan juga awal membangun
rumah tangga islam dan keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Adapun hal ini
disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini
• Kata mawaddah juga berasal dari bahasa Arab. Mawaddah adalah jenis cinta
membara, perasaan cinta dan kasih sayang yang menggebu.
• Rahmah adalah perasaan cinta dan kasih sayang yang sudah berada di luar
batas-batas sebab yang bercorak fisik.
Pemimpin dalam keluarga ?
◦ Di dalam sebuah keluarga juga dibutuhkan adanya seorang pemimpin keluarga
yang tugasnya membimbing dan mengarahkan sekaligus mencukupi kebutuhan
baik itu kebutuhan yang sifatnya dhohir maupun yang sifatnya batiniyah di dalam
rumah tangga tersebut supaya terbentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa
rahmah. Di dalam al-Qur’ān disebutkan bahwa suami atau ayahlah yang mempuyai
tugas memimipin keluarganya karena laki-laki adalah seorang pemimpin bagi
perempuan. Seperti yang terungkap dalam Al-Qur’an sebagai berikut :
َ ِّ ن عَلَى الن
ساء ُ ل قَوَّا
َ مو ُ جا
َ الر
ِّ
Artinya : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisaa : 34)
Peranan ayah sebagai kepala
keluarga…
Kewajiban-kewajiban dan peran suami dalam keluarga
Kebutuhan-kebutuhan yang wajib dipenuhi seorang ayah sebagai kepala
keluarga meliputi :
ارا ن مُ يكلهَ أ و مُ ك سفُ نَ أ واُ ق وا نم آ ينذَّ ال ا َ
ً َ ْ ِ ْ َ ْ َ ْ ُ َ َ ِ َ ُّ يَا أ
ه ي
“Hai orang-orang yang beriman jagalah diri mu dan keluargamu dari api neraka”
Peran ibu dalam keluarga ?
Ibu harus mengenali berbagai kekhususan anak agar bisa mendidiknya
“Kaum lakilaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena
Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) Telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh,ialah
yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak
ada, oleh Karena Allah Telah memelihara (mereka). Maka nasehatilah
mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah
mereka.Kemudian jika mereka mentaatimu. Maka janganlah kamu
mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha
Tinggi lagi Maha besar”.
DAFTAR PUSTAKA
16
Penyebab Seseorang Berhak
Mendapat Warisan
✢ Nasab atau kekerabatan
✢ Pernikahan dengan akad yang sah
✢ Memerdekakan budak
✢ Islam
17
Tiga Hal yang Harus Dilakukan
Sebelum Pembagian Warisan
2. 3.
1.
Peluna- Mengelu
Tajhizul
san -arkan
Janazah
utang wasiat
18
Ahli Waris
Dzawil Furudl
Mendapat bagian tertentu
Ashabah
Pembela atau pelindung
Dzawil Arham
Mendapatkan warisan atas nama keluarga
19
Istilah-istilah dalam Mawarist
Wasiat Furudl Hajib
Pemberian seseorang
menyerahkan
Muqaddar Ahli waris yang
menghalangi ahli
sebagian dari Bagian (persentase) waris lain untuk
hartanya dan yang telah ditetapkan memperoleh harta
pelaksanaanya adalah oleh Al-Qur'an dan Al- waris.
setelah orang tersebut Hadits bagi ahli waris.
meninggal dunia.
21
Ahli waris dari laki- Ahli waris dari
laki perempuan
- Anak laki-laki - Anak perempuan
- Cucu laki-laki dari anak - Cucu perempuan dari
laki laki anak laki-laki
- Ayah - Ibu
- Kakek - Nenek
- Saudara laki- laki - Saudara perempuan
- Anak laki-laki dari - Istri
saudara laki-laki - Majikan perempuan yang
- Paman memerdekakan
22
Yang pasti mendapat warisan Tidak bisa memberi waris
1. Suami 1. Hamba sahaya atau amat
2. Istri 2. Abid mudabar
3. Ibu 3. Ummu walad
4. Bapak 4. Abid mukatab
5. Anak kandung 5. Orang yang membunuh
6. Orang yang murtad
7. Orang yang punya 2 agama
23
Ahli waris yang tertulis dalam al-quran
½ ¼
1. Anak tunggal perempuan 1. Suami bersama Ayah
2. Cucu perempuan tunggal 2. Istri kalau tidak ada Anak
dari anak laki-laki
3. Saudara perempuan se
ayah se ibu
4. Saudara perempuan se
ayah
5. suami
1/8 2/3
1. Istri bersama anak atau 1. Dua anak
cucu dari anak Laki-laki Perempuan
2. Dua cucu
perempuan dari
anak laki-laki
3. Dua saudara
perempuan se
ayah dan se ibu
4. Dua saudara
perempuan se
Ayah
1/6
1/3
1. Ibu bersama anak atau cucu
1. Ibu apabila tidak dua atau lebih saudara laki-laki
terhalang atau prerempuan
2. Dua atau lebih saudara 2. Nenek apabila ibu tidak ada
Laki-laki atau perempuan
3. Cucu perempuan dari anak
dari Ibu
laki-laki bersama anak
perempuan
4. Saudara perempuan se ayah
bersama
5. Ayah bersama anak atau cucu
6. Kakek apabila tidak ada ayah
7. Anak ibu yang sendiri
Yang terhalang atau 5. Saudara laki-laki yang se ayah
gagal menerima terhalang oleh:
warisan: 1. Ayah
1. Nenek terhalang ibu 2. Anak laki-laki
2. Kakek terhalang 3. Cucu Lki- laki
ayah
4. Saudara laki-laki se ayah se
3. Cucu laki-laki ibu
terhalang oleh anak
5. Saudara perempuan se ayah,
laki-laki
ketika dapat asobah
4. Saudara se ibu atau
6. Anak saudara se ibu se ayah
se bapak terhalang
terhalang oleh:
oleh:
Ayah
Anak laki-laki
1. Ayah 1. Ayah
2. Anak laki-laki 2. Anak laki-laki
3. Cucu Lki- laki 3. Cucu Lki- laki
4. Saudara laki-laki se ayah 4. Saudara laki-laki se
se ibu ayah se ibu
5. Saudara perempuan se 5. Saudara perempuan se
ayah, ketika dapat ayah, ketika dapat
asobah asobah
6. Saudara se ayah 6. Saudara se ayah
7. Saudara se perempuan se 7. Saudara se perempuan
ayah atau ibu ketika se ayah atau ibu ketika
mendapat asobah mendapat asobah
7. Anak saudara se ayah 8. Anak saudara laki-laki
8. saudara atau saudari Yang tidak bisa memberi
se ibu terhalang oleh: waris:
1. Ayah 1. Hamba sahaya atau amat
2. Kakek 2. Abid mudabar (abid yang
3. Anak laki-laki merdeka jika majikannya
meninggal)
4. Cucu laki-laki dari
anak laki-laki 3. Ummu walad
5. Anak perempuan 4. Abid mukatab ( abid yang
mencicil kemerdekaan
6. Cucu perempuan dari
dengan hutang)
anak laki-laki
5. Orang yang membunuh
6. Orang yang murtad
7. Orang yang punya dua