berkembang dari pergerakan arsitektural dan berkembang mulai dari tahun 1950an sampai 1970an. Brutalisme merupakan kata saduran dari bahasa perancis yaitu beton brut yang artinya beton kasar, merupakan gaya yang dikarakterisasi dengan semen kasar yang ditonjolkan dan sering kali menampakkan tekstur bentukan kayu tempatnya dituangkan, dan desain-desain balok besar. Arsitektur Modern awal dapat dikategorikan sebagai Arsitektur Brutalisme. Batas antara brutalisme dan modernisme tidak terlalu jelas terlihat karena bangunan beton sudah begitu memasyarakat dan selalu mengalami perubahan mulai dari aspek spektrum gaya modern. Brutalisme secara umum dianggap sebagai warisan karya arsitek Le Corbusier, yang berpengalaman dalam berbagai karya desain beton dan yang mempelopori pembangunan highrise block housing yang memiliki pengaruh luar biasa dan dipengaruhi oleh gaya awal bangunan Unite d’ Habitation . Arsitek berkebangsaan Amerika Paul Rudolph mendesain beberapa bangunan terkenal dengan bercirikan gaya brutalis, sebagian bahkan begitu khas dengan gaya tersebut. Brutalisme memperoleh momentum besar di Inggris sepanjang pertengahan abad 20,ketika komunitas yang tertekan secara ekonomi melihat konstruksi yang tidak mahal dan metode-metode desain berbiaya murah untuk perumahan, pusat-pusat perbelanjaan dan bangunan-bangunan pemerintah. Dikombinasikan dengan keinginan-keinginan sosial dibalik perumahan brutalis ‘ jalan raya di angkasa’seperti Unite karya Corbusier,brutalisme diangkat sebagai pilihan positif untuk perumahan modern perkotaan yang maju. Namun pada prakteknya, banyak bangunan-bangunan yang kekurangan fitur-fitur pelayanan umum seperti pandangan Corbusier, dan berkembang kedalam bentuk bangunan sempit , rumah-rumah petak sarang kejahatan. Beberapa bangunan semacam itu perlu puluhan tahun untuk berkembang menjadi komunitas yang positif. Dinginnya semen yang kasar menghilangkan daya tariknya dibawah langit utara yang lembab dan kelabu, dan bahan seperti benteng yang digembar gemborkan anti perusakan segera terbukti rawan terhadap gravity. Ciri bangunan Brutalisme: 1. Memiliki bentuk yang aneh, dan menyimpang dari kaidah-kaidah atau bentuk-bentuk pada masa sebelumnya. 2. Menggunakan sistem konstruksi beton exposed dengan permukaan bidang kasar yang dihasilkan oleh perancah kasar atau sengaja dikasarkan setelah perancahnya di buka. 3. Struktur brutalis biasanya berat dan tidak ada proses pelapisan dengan lapisan pasir halus sebagai bahan penutup akhir. 4. Bentuk arsitektur cenderung pada sifat-sifat kasar dan kaku serta pertentangan antara satu sama lain. 5. Menggunakan desain yang memadukan antara kehalusan beton dan tekstur-tekstur keras dalam bentuk aslinya. 6. Dapat tersusun dari material lain, seperti batu bata dan kaca yang dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan block-like effect seperti halnya semen pada aliran brutalisme awal. Le CORBUSIER
Charles-Edouard Jeanneret, yang dikenal dengan
sebutan Le Corbusier (October 6, 1887 – August 27, 1965), adalah seorang arsitek dan penulis kelahiran Perancis-Swiss, yang sangat terkenal karena kontribusinya pada modernisme atau international- style. Pemikirannya dipengaruhi oleh apa saja yang ia lihat, terutama kota-kota industri di pergantian abad. Le Corbusier tertarik pada visual art dan menempuh pendidikannya di La-Chaux-de-Fonds Art School. Guru Arsitekturnya pada masa itu adalah arsitek René Chapallaz, yang kemudian menjadi pengaruh terbesar pada desain beliau pada awal karirnya. "Domino Hause" Desain tersebut kemudian menjadi dasar dari sebagian besar karya beliau sampai 10 tahun setelahnya, di mana kemudian beliau memulai mendesain karya-karyanya bersama keponakannya, Pierre Jeanneret (1896-1967) sampai tahun 1940. Pada tahun 1918, Le Corbusier bertemu dengan Amédée Ozenfant, seorang pelukis Cubist. Ozenfant mendukungnya untuk melukis, di mana kemudian periode hubungan kerjasama mereka pun dimulai. Dengan menganggap Cubism sebagai sesautu yang irrasional namun “romantis”, mereka kemudian mempublikasikan manifesto mereka, Après le Cubisme dan menetapkan teori pergerakan arsitektur modern yang baru, Purism. Purism Purism adalah suatu bentuk dari Cubism, yang merupakan salah satu pendekatan estetika dalam arsitektur. Le Corbusier dan Ozenfant pertama kali mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar teori ini pada tahun 1918. Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian bangunan yang sepi ornamen, sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa: "Ornament is a crime", teori ini muncul karena adanya keinginan untuk melepaskan diri dari penggunaan ornamen dengan berprinsip bahwa tanpa ornamen bangunan bisa tampak lebih indah.