merekam, memproses, mentransmisikan serts menata ulang gambar bergerak. Berdasarkan bahasa, kata video ini berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Selain itu, video merupakan teknologi yang gunanya menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan serts menata ulang gambar bergerak. Using video • Video adalah sarana terbaik untuk menyampaikan multimedia • Dari semua elemen multimedia, video menempati kinerja tertinggi pada komputer dan memori penyimpanannya • membutuhkan setidaknya 30 megabit penyimpanan untuk memutar video selama satu detik, lebih dari 1,8 gigabytes penyimpanan sebentar, dan 108 gigabita atau lebih selama satu jam. How video works Ketika cahaya yang dipantulkan dari suatu benda melewati lensa kamera video, cahaya yang dikonversi menjadi sinyal elektronik oleh sensor khusus yang disebut charge-coupled device (CCD). Sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara analog dan digital video. Dalam sistem analog, output dari CCD diproses oleh kamera menjadi tiga saluran informasi warna dan synchronization pulses (sync) dan sinyal direkam ke pita magnetik. Dalam sistem digital, output dari CCD didigitalkan oleh kamera ke urutan frame tunggal, dan data video dan audio dikompresi sebelum dimasukan ke tape/kaset atau disimpan secara digital ke disk atau memori flash dalam salah satu dari beberapa format eksklusif. Analog video Dalam sistem analog, output dari CCD diproses oleh kamera menjadi tiga saluran yaitu, informasi warna, synchronization pulses (sync), dan sinyal direkam ke pita magnetik. Ada beberapa video standar untuk mengelola keluaran CCD analog, masing-masing pembagian berurusan dengan jumlahnya pemisahan antara komponen semakin banyak pemisahan warna informasi, semakin tinggi kualitas gambar (dan semakin mahal perlengkapannya). Metode transfer analog video adalah •Video komponen memisahkan warna dan kecerahan melalui tiga kabel •Separates video (s-video) memisahkan warna dan kecerahan melalui dua kabel •Video komposit mentransmisikan seluruh sinyal video dalam satu kabel Ntsc (National Television Standards Committee) Standar-standar ini mendefinisikan metode untuk pengkodean informasi ke dalam sinyal elektronik yang pada akhirnya menciptakan sion picture. Standar-standar ini menentukan metode untuk menyandikan infromasi menjadi sinyal elektronik yang menciptkan gambar televisi. Seperti yang ditentukan oleh standar NTSC, satu frame video memiliki resolusi 525 garis pindai horizontal dan tingkat pemindaian 30 frame per detik