Anda di halaman 1dari 32

Asas-Asas

Kewarganegaraan
Oleh:
H. Afrinal, S.Sos. M.H
. Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam
menentukan masuk tidaknya seseorang dalam golongan
warga negara dari suatu negara tertentu.

Apakah Asas KWN?


• Asas kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu:
• a. Asas Ius Sanguinis : Asas keturunan.
• b. Asas Ius Soli : Asas Kelahiran

2 Asas KWN
• ASAS IUS SANGUINIS (asas KETURUNAN), yaitu
kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan pada
keturunan orang yang bersangkutan.
• MISALNYA, Seseorang dilahirkan di negara A,
sedangkan orang tuanya berkewarganegaraan negara B,
maka ia adalah warga negara B. Jadi berdasarkan asas ini,
kewarganegaraan anak selalu mengikuti
kewarganegaraan orang tuanya tanpa memperhatikan di
mana anak itu lahir.

Sanguinis?
• Asas IUS SOLI (Asas Kedaerahan), yaitu
kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan
tempat KELAHIRANNYA. Misalnya, seseorang
dilahirkan di negara B, sedangkan orang tuanya
berkewarganegaraan negara A, maka ia adalah
warganegara B. Jadi menurut asas ini kewarganegaraan
seseorang tidak terpengaruh oleh kewarganegaraan orang
tuanya, karena yang menjadi patokan adalah tempat
kelahirannya.

Ius Soli?
• Penggunaan Asas IUS SOLI Tolak Ukur– Terletak pd
daerah / negara tempat se-seorang DILAHIRKAN.
• Asas ini biasanya digunakan oleh negara2 yg sebagian
besar penduduknya berasal dari kaum IMIGRAN,
• Contohnya:
• Amerika, Kanada dan Autralia

IUS SOLI
• Adanya perbedaan dalam menentukan kewarganegaran di
beberapa negara, baik yang menerapkan ASAS IUS SOLI
MAUPUN IUS SANGUINIS, dapat menimbulkan dua
kemungkinan status kewarganegaraan seorang penduduk
Yaitu:

Perbedaan KWN di Bbrp


Negara
• APATRIDE, yaitu adanya seorang penduduk yang sama
sekali tidak mempunyai kewarganegaraan. Misalnya,
seorang keturunan bangsa A yang menganut asas ius soli
lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis.
Maka orang tersebut tidaklah menjadi warga negara A
dan juga tidak dapat menjadi warga negara B. Dengan
demikian orang tersebut tidak mempunyai
kewarganegaraan.

Apatride?
• Ada suami istri yg bertempat tinggal di luar negeri,
kemudian si istri melahirkan seorang bayi di negara tsb.,
sementara negara tsb menganut IUS SANGUINIS,
sedangkan asal negara mereka IUS SOLI, maka si bayi
tsb berstatus APATRIDE

Contoh lain Apatride


• BIPATRIDE, yaitu adanya seorang penduduk yang
mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus
(kewarganegaraan rangkap).
• Misalnya, seseorang keturunan bangsa B yang menganut
asas ius sanguinis lahir di negara A yang menganut asas
ius soli. Oleh karena ia keturunan bangsa B, maka ia
dianggap sebagai warga negara B. Akan tetapi, negara A
juga mengganggap dia warga negaranya karena
berdasarkan tempat lahirnya.

Bipatride?
• Ada suami yg bertempat tinggal di luar negeri, kemudian
si Istri melahirkan seorang bayi di negara tsb, sementara
di negara tsb menganut asas IUS SOLI, sedangkan negara
asal mereka menganut IUS SAUNGUINIS, maka si Bayi
dapat berstatus sebagai BIPATRIDE

Bipatride Contohnya
• MULTIPATRIDE– Merupakan penyebutan utk seorang
yg memiliki status KWN yg banyak.
• Misalnya- Guus Hiddink, Pelatih sepak bola yg ber-KWN
Belanda. Tahun 2002 dia berhasil membawa tim sepak
bola Korea ke Semi Final di piala dunia.
• Karena prestasinya itu (DIA-nya) dianugerahi KWN
Korsel. Dan thn 2006 sukses lagi Timnas S Bola
Australia ke Perempat Final paiala Dunia dan prestasi itu
dianugerahi KWN Australia

Multipatride
• Dalam menetukan status kewarganegaraan seseorang,
pemerintah suatu negara lazim menggunakan dua stelsel,
yaitu:

• STELSEL AKTIF
• STELSEL PASIF

Stelsel : Aktif/Pasif
• STELSEL AKTIF, yaitu seseorang harus melakukan
tindakan hukum tertentu secara aktif untuk menjadi
warga negara (naturalisasi biasa) .
• Misalnya= Jika di Indonesia ada org asing yg hendak
memperoleh status WNI, haruslah mengajukan
permohonan kepada Presiden melalui Menkum & HAM
& tindakan2 hukum lainnya.

STELSEL AKTIF
• STELSEL PASIF, yaitu seseorang dengan sendirinya
dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan sutu
tindakan hukum tertentu (naturalisasi Istimewa).
• Misalnya= Kedua org tua kita berkewarganegaraan
Indonesia, maka pd waktu itu lahir langsung memperoleh
kewarganegaraan Indonesia.

Stelsel Pasif
• Berkaitan dengan kedua stelsel tadi, seorang warga
negara dalam suatu negara pada dasarnya mempunyai:
• HAK OPSI, yaitu hak untuk memilih suatu
kewarganegaraan (dalam stelsel aktif)
• HAK REPUDIASI, yaitu hak untuk menolak suatu
kewarganegaraan (stelsel pasif)

Hak Opsi / Hak Repudiasi


• ASAS KEWARGANEGARAAN TUNGGAL, Yaitu asas
yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap
orang.

• ASAS KEWARGANEGARAAN GANDA TERBATAS=,


Yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi
anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang.

Asas Tunggal / Ganda


Terbatas
• Dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia dinyatakan bahwa Indonesia
dalam penentuan kewarganegaraan menganut asas-asas sebagai
berikut:

• Asas ius sanguinis, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan


seseorang berdasarkan keturunan,bukan bersasarkan negara tempat
dilahirkan.
• Asas ius soli secara terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran,
yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak seseuai dengan ketentuan
yang diatur undang-undang.

UU RI No. 12/2006
• Psl 26 (1) UUD ‘45 = Bahwa W Negara Indonesia ialah bangsa
Indonesia Asli & org-org bangsa lain yg disahkan UU sbg W
Negara.
• Berdasarkan hal tsb, = Yg menjadi w negara adlh bangsa Indonesia
asli & org-org bngsa lain.
• Misalnya:
• Peranakan Tionghoa, Peranakan Arab.
• Bertempat tinggal di Indonesia
• Mengaku Indonesia sbg tanah airnya
• Bersikap setia pada NKRI & Disahkan oleh UU sebagai W Negara.

HAK & KEWAJIBAN


WARGA NEGARA
• W Negara Indonesia Pasal, 4,5 dan 6 UUKI, Mereka yg
dinyatakan sbg W Negara Indonesia:
• a. Setiap org berdasarkan Per / Per-UU dan/atau
berdasarkan perjanjian pemerintah Indonesia dgn negara
lain sblm UU ini berlaku sudh menjadi WNI
• b. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah & ibu WNI
• c. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah WNI dan Ibu WNA

UUKI (Undang2 Kwn


Indonesia-2006)
• d. Anak yg lahir perkawinan yg sah dari seorang Ayah
WNA dan Ibu WNI
• e. Anak yg lahir dari perkawinan dari seorang ibu WNI
tapi ayahnya tdk memiliki KWN atau hukum negara asal
ayahnya tidak memberikan KWN kepada anak tsb
• f. Anak yg lahir dlm tenggang waktu (300) hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yg sah &
ayahnya WNI

UUKI (thn 2006)


• k. Anak yg lahir diwilayah NRI apabila ayah & ibunya
tdk memiliki KWN atau tdk diketahui keberadaannya
• l. Anak yg baru lahir di luar N Indonesia dari soerang
ayah dan Ibu WNI yg karena ketentuan dari negara
tempat anak tsb dilahirkan memmberikan KWN kpd anak
yg bersangkutan
• m. Anak yg lahir dari seorang ayah/ibu yg telah
dikabulkan permohonan KWN-Nya, kemudian
ayah/ibunya wafat sblm mengucapkan
sumpah/menyatakan janji setia.

UUKI (thn 2006)


• g. Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari seorang ibu
WNI
• h. Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari seorang ibu
WNA yg diakui oleh seorang ayah WNI sbg anaknya &
pengakuan itu dilakukan sblm anak itu berusia 18 thn atau
blm kawin
• i. Anak yg lahir diwilayah Negara Indonesia yg pd waktu
lahir tdk jelas KWN ayah & ibunya
• j. Anak yg baru lahir ditemukan di wilayah Negara
Indonesia selama ayah & ibunya tdk diketahui

UUKI (thn 2006)


• a. Anak WNI yg lahir di luar perkawinan yg sah, sblm
berusia 18 thn/blm kawin diakui secara sah oleh ayahnya
yh ber-KWN asing tetap diakui sbg WNI
• b. Anak WNI yg blm berusia 5 thn diangkat secara sah
sbg anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan,
tetap diakui sbg WNI

Pasal 5 UUKI (2006) Ttg


Status Anak WNI
• Naturalisasi Biasa
• Bagi (WNA) yang ingin mengajukan permohonan
pewarganegaraan dengan cara naturalisasi biasa, harus memenuhi
syarat dan berbagai tahapan proses yang perlu dilalui, sebagaimana
telah ditentukan oleh pasal 9 UU RI No. 12 tahun 2006, Sbb:

• Berusia 18 tahun atau sudah menikah.


• Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di
wilayah Negara Republik Indonesia paling singkat lima tahun
berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.
• Sehat jasmani dan Rohani.

NATURALISASI BIASA & SYARAT


MENJADI W NEGARA
• Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui
oleh Undang-Undang sebagai warga negara Republik
Indonesia.
• Orang tersebut akan diberikan sebuah KTP berdasarkan
pada Kab / Kota, Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai
penduduk atau warga

WNI ADALAH
• Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara satu tahun lebih.
• Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia,
tidak menjadi berkewarganegaraan ganda
• Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.
• Membayar uang Pewarganegaraan ke kas Negara.
‘(Pewarganegaaraan) =Tata cara bagi orang asing untuk
memperoleh kewarganegaraan suatu negara melalui suatu
permohonan.

SYARAT JADI W NEGARA


• Proses selanjutnya antara lain permohonan harus ditulis
dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermaterai.
Keputusan akhir atas permohonan adalah pada Presiden.
• Bila dikabulkan oleh Presiden maka status WNI tersebut
dinyatakan berlaku efektif terhitung sejak pemohon
mengucapkan sumpah atau janji setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

SYARAT JADI W NEGARA


• Naturalisasi istimewa diberikan kepada Warga Negara Asing
(WNA) sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang- Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006.
• Naturalisasi Istimewa diberikan kepada orang asing yang
memiliki jasa sangat besar terhadap negara atau yang
dianggap penting bagi bangsa dan negara dengan alasan
kepentingan negara, setelah memperoleh pertimbangan DPRI.
• Naturalisasi istimewa dapat dibatalkan apabila orang asing
tersebut berkewarganegaraan ganda.

NATURALISASI ISTIMEWA
• UUD 1945
• UU / PERPU
• PP
• PERPRES
• PERDA

Kewajiban W Negara
UU No. 10 Thn2004, Ttg Sumber Hukum & Hierarki
• Diperlakukan sama di Depan Hukum & Pemerintah
(Pasal 27 ayat (1), Maka Pemerintah Berkewajiban:
• A. Menegakkan keadilan & kepastian Hukum Bagi
semua W Negara
• B. Memberikan kesempatan yg sama bagi w negara
menduduki jabatan2 pemerintah & menjadi PNS
• C. W Negara berhak atas / mendapat pekerjaan &
penghidupan yg layak bagi kemanusiaan Pasal 27 ayat
(2).

Hak-Hak W Negara
• D. Hak berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat,
lisan/tulisan-Pasal 28 ayat (1 dan 2)
• E. Untuk memeluk Agama Pasal 29 ayat (1), “Negara
berdasarkan Ketuhanan YME ayat (2),” Negara menjamin
kemerdekaan tiap2 Pddk utk memluk agamanya masing2 &
beribadat menurut agama & kepercayaan itu”
• F. Upaya Hankam Pasal 30 ayat (1) Untuk bela Negara
• G. Mendapatkan Pendidikan & Pengajaran Pasal 31 ayat (1)
• I. Fakir Miskin, anak Terlantar di pelihara Negara Pasal 34
ayat (1)”Ada kewajiban memberikan santunan”

Hak2 W Negara

Anda mungkin juga menyukai