Anda di halaman 1dari 5

Soal :

1. Jelaskan penyebab terjadinya apatride dan bipatride.


a. Apatride merupakan istilah bagi seseorang yang tidak memiliki
kewarganegaraan. Apatride ini bisa terjadi karena seorang anak lahir dari orang
tua yang tinggal di negara yang menganut paham Ius Soli (kewarganegaraan
berdasarkan tempat kelahiran), akan tetapi dia lahir di negara yang menganut
paham Ius Sanguinis (kewarganegaraan berdasarkan keturunan/negara asal orang
tua).
Contoh Apatride : Negara X menganut asas ius soli, dan negara Z menganut
asas ius sanguinis. A setelah kawin dengan B dari warga negara X, merantau ke
negara Z, disana lahirlah C. Menurut peraturan dari negara tempat dia berdomisili
yaitu negara Z, C bukanlah warga negaranya sebab orangtuanya adalah warga
negara Negara X, dia juga tidak dianggap sebagai warga negara Negaranya
karena dia tidak lahir di wilayah Negara X, maka terjadinya apatride pada diri C.
b. Bipatride merupakan istilah bagi seseorang yang memiliki 2 kewarganegaraan.
Bipatride ini bisa terjadi karena orang/anak tersebut lahir dari orang tua yang
berasal dari negara penganut paham Ius Sanguinis, akan tetapi dia dilahirkan di
negara yang menganut paham Ius Soli.
Contoh Bipatride : Negara X menganut asas ius soli, dan Negara Z menganut
asas ius sanguinis. A setelah kawin dengan B dari warga negara Z, merantau ke
negara X, dan disana lahirlah C. Oleh karena C merupakan anak dari orang tua
yang negaranya menganut asas ius sanguinis maka C dianggap sebagai warga
negara Negara Z. Akan tetapi, Negara X juga menganggap C warga negaranya
karena ia dilahirkan di wilayah negara yang menganut asas ius soli. Sehingga C
mempunyai kewarganegaraan ganda.

2. Jelaskan perbedaan memperoleh kewarganegaraan karena permohonan dan


pengakuan.
 Karena Permohonan
Memperoleh kewarganegaraan karena permohonan diajukan di Indonesia oleh
pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup
kepada presiden melalui menteri, yang kemudian disampaikan kepada pejabat
kementerian hukum dan HAM. Selanjutnya, menteri meneruskan permohonan
yang disertai dengan pertimbangan kepada presiden, dan apabila dikabulkan
maka presiden akan menetapkan lewat Keputusan Presiden. Pemohon juga
diwajibkan untuk melakukan pengucapan sumpah dan janji dihadapan para
pejabat negara. Adapun syarat –syarat yang harus dipenuhi untuk dapat
memperoleh kewarganegaraan Indonesia berdasarkan ketentuan Pasal 9 UU
Nomor 12 Tahun 2006 adalah sebagai berikut:
a. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di
wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun
berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih
f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak
menjadi berkewarganegaraan ganda
g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap
h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

 Karena Pengakuan
Orang asing dapat memperoleh kewarganegaraan Indonesia dengan cara
pemberian oleh pemerintah Republik Indonesia. Ini adalah kewenangan
presiden setelah mendapat pertimbangan dari DPR. Alasan pemberian
kewarganegaraan kepada orang asing ini dikarenakan orang tersebut telah
berjasa, yaitu ikut serta dalam memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia,
seperti kemajuan dalam bidang teknologi, kebudayaan, lingkungan hidup,
olahraga, dan kemanusiaan. Selain berjasa terhadap kemajuan negara Indonesia,
ada juga orang asing yang diberi kewarganegaraan karena alasan kepentingan
negara. Pada umumnya, orang tersebut telah ikut memberikan sesuatu yang luar
biasa bagi kedaulatan negara dan kemajuan di bidang perekonomian. Pemberian
kewarganegaraan ini tidak berlaku jika dengan pemberian ini menyebabkan
orang asing tersebut memiliki dua kewarganegaraan.

3. Justiifikasi perbedaan karakter asas kewarganegaraan dalam 2 contoh UU


Kewarganegaraan.

Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Republik


Indonesia
Lahirnya undang-undang ini didasarkan atas UUDS 1950, pada undang-undang ini
terdapat ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang status kewaganegaraan Republik
Indonesia yang didasarkan atas peraturan perundang-undangan dan atau perjanjian-
perjanjian dan atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak 17 Agustus 1945 telah
menjadi warga negara Indonesia. Didalam undang-undang ini, asas kewarganegaraan
yang digunakan ialah asas ius sanguinis yaitu kewarganegaraan berdasarkan
keturunan/hubungan darah.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik


Indonesia
Undang-undang ini dikeluarkan untuk menggantikan UU kewarganegaraan
sebelumnya karena dinilai dari berbagai sudut pandang sangat bertentangan
dengan persamaan kedudukan warga negara Indonesia, serta masih terdapat
diskriminasi didalamnya. Dalam undang-undang ini terdapat beberapa asas
kewarganegaraan yang diberlakukan, antara lain:
a. Asas ius sanguinis, merupakan asas yang menentukan status kewarganegaraan
seseorang dengan berdasarkan berdasarkan pertalian darah atau keturunan.

b. Asas ius soli, merupakan asas yang cara menentukan kewarganegaraan seseorang
dengan berdasarkan negara tempat kelahiran seseorang tersebut.

c. Asas kewarganegaraan tunggal, merupakan asas yang memberlakukan bahwa


setiap orang hanya memiliki satu status kewarganegaraan.

d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas, merupakan asas yang memberlakukan dwi


kewarganegaraan untuk anak-anak berdasarkan ketentuan yang tercantum pada UU
Nomor 12 Tahun 2006.
4. Jelaskan asas-asas kewarganegaraan dilihat dari aspek perkawinan.
Selain dapat dilihat dari aspek kelahiran, asas-asas kewarganegaraan juga dapat dilihat
dari aspek perkawinan yang mencakup asas persamaan hukum dan asas persamaan
derajat.
a. Asas persamaan hukum
Asas persamaan hukum yaitu berdasarkan pada paradigma bahwa suami-istri
ataupun ikatan keluarga merupakan inti masyarakat yang meniscayakan suasana
sejahtera, sehat, dan tidak terpecah. Jadi, suami-istri atau keluarga yang baik
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyakatnya harus mencerminkan
adanya suatu kesatuan yang bulat. Dan untuk merealisasikan terciptanya kesatuan
dalam keluarga atau suami-istri, maka semuanya harus tunduk pada hukum yang
sama. Dengan kebersamaan tersebut sehingga masing-masing tidak terdapat
perbedaan yang dapat mengganggu keutuhan dan kesejahteraan keluarga.

b. Asas persamaan derajat

Asas persamaan derajat menyebutkan bahwa suatu perkawinan tidak


menyebabkan perubahan status kewarganegaraan masing-masing pihak. Jadi,
baik suami maupun istri tetap dangan kewarganegaraan aslinya, sama seperti
sebelum mereka diikatkan oleh pernikahan dan keduanya memiliki hak untuk
memilih kewarganegaraan yang dianutnya.

5. Justifikasi dengan dasar hukum perbedaan penduduk dan warga negara.


Dalam Pasal 26 UUD NRI 1945 dijelaskan bahwa :
a. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
b. Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal
di Indonesia

Jadi perbedaan antara penduduk dengan warga negara yaitu bahwa penduduk belum
tentu adalah warga negara, karena ada sebagian penduduk yang merupakan orang
asing/warga negara asing. Berikut ini adalah table perbedaan antara penduduk dengan
warga negara:
Penduduk Warga Negara
Tinggal di negara tertentu Tinggal di negara tertentu
dalam jangka waktu panjang dalam jangka waktu panjang
Waktu Tinggal
namun tidak berencana menetap dan akan menetap di negara
di negara tersebut tersebut

Status Tidak tercatat secara resmi Tercatat secara resmi

Kewarganegaraan orang
Kewarganegaraan Kewarganegaraan bisa berbeda tersebut sudah sama dengan
dari tempat tinggalnya saat ini tempat tinggalnya saat ini

Tidak bebas dalam melakukan Lebih bebas dalam melakukan


Tingkat Kebebasan
sesuatu di negara tersebut sesuatu di negara tersebut

Anda mungkin juga menyukai