Anda di halaman 1dari 14

Anemia defisiensi

Adhe william
102014270
Skenario
• Wanita, 26 tahun. Datang dengan keluhan utama berdebar-debar
sejak 1 minggu yang lalu

• Hilang saat istirahat


• Muncul saat kerja berat
• 1 minggu yang lalu, aktifitas ringan berdebar-debar, capek
• 1 tahun yang lalu cepat lelah
• Pusing (-), mata gelap jika berdiri lama Hipotesis : wanita tersebut diduga
mengalami anemia defiensi besi
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum: sakit sedang
• TD: 120/80
• N: 100x/menit
• RR: 24x/menit
• S: 36°c
• Konjungtiva pucat
• Jari-jari pucat
• Abdomen DBN
Pemeriksaan penunjang
• Hb: 7,2 g/dL
• Leukosit: 5500
• Trombosit: 250.000
• Mikrositik hipokrom, sel pensil
Pendahuluan
• Definisi anemia, menurut WHO
• Menurut morfologi eritrosit, anemia dibagi menjadi 3 jenis:
• Anemia hipokromik mikrositer : (MCV < 80 fl; MCH < 27 pg).
• Anemia normokromik normositer :(MCV 80-100 fl; MCH 27-34 pg).
• Anemia makrositer (MCV > 100 fl)

1. Anemia defisiensi besi:


anemia akibat berkurangnya penyediaan zat besi untuk eritropoiesis karena
cadangan besi kosong. Hal ini yang mengakibatkan berkurangnya pembetukan
haemoglobin.
Etiologi
• Zat besi meningkat : anak dalam masa pertumbuhan, kehamilan,
laktasi
• Kehilangan zat besi karena perdarahan :
• GIT: pemakaian OAINS, tukak peptic, kanker lambung, kanker kolon,
diverkulositosis, hemoroid, infeksi cacing tambang
• Traktus urinaria: hematuria
• Traktus respiratori: hemoptoe
• Wanita: menoragia
• Konsumsi zat besi yang kurang
• Gangguan absorpsi zat besi
Gejala klinis
• Gejala umum anemia: lemah, cepat lelah, mata berkunang-kunang,
pucat
• Gejala khas defisiensi besi: koilonikia, atrofi papil lidah, stomatitis
angularis, disfagia maupun pica
Diagnosis anemia def. besi
• Penurunan kadar Hb dan penurunan kadar Fe serum
• MCV ↓, MCH ↓, MCHC ↓
• Apus darah tepi
• Besi (Fe) menurun <50 μg/dL
• TIBC ↑350 μg/dL
• Saturasi transfesin <15%
Terapi
• Terapi kausal
• Pemberian preparat Fe
• Terapi besi parentral
2. Anemia defisiensi asam folat
• Merupakan bagian anemia megaloblastik

Etiologi
• Asupan indekuat
• Malabsorsi
• Obat-obatan
Manifestasi klinis
Epidemiologi • Keluhan anemia umum
Usia >40 tahun
• Diare
• Glositis
• Keilosis
• Tidak ditemukan abnormal
neurologik (def. vit.B12)
Diagnosis
• Penurunan Hb
• Apus darah tepi : makrositik, MCV >100fL, neutrophil hiperpigmentasi
• Penurunan kadar folat serum
Terapi
• Pemberian suplementasi asam folat 1mg/hari
Kesimpulan
• Hipotesis diterima

Anda mungkin juga menyukai