Anda di halaman 1dari 15

Gangguan

Hemostasis
suspek Hemofilia
E1
Skenario

Seorang anak laki-laki berusia 9 bulan ditemukan memar-


memar pada keempat ekstermitas pada saat kontrol rutin
untuk imunisasi
Anamnesis

Bayi 9 bulan

KU : ditemukan memar-memar pada keempat ekstremitasnya

RPD : memar-memar timbul sejak kapan? Perdarahan otot/sendi?


Epistaksis? Spontan/ trauma?

RPK : ada atau tidaknya riwayat keluarga? Riwayat transfuse berulang


pada keluarga?

RPO :

RPS :

Organomegali : ada / tidak?


Pemeriksaan

Fisik Tes penyaringan


Petechiae Darah lengkap
Purpura aPTT (26-40 detik)
Ekimosis PT (13-16 detik)
Perdarahan pada gusi Kadar fibrinogen (0,5 ug/l)
Epistaksis test masa pembekuan
Hematoma
Hemostasis
Pencegahan hilangnya darah (keseimbangan)
Terjadi karena berbagai keadaan
Abnormalnya pembuluh darah (trombosit)
Faktor pembekuan

Hemofilia
Suatu keadaan perdarahan akibat kekurangan factor pembekuan darah
yang diturunkan secara sex-linked recessive pada kromosom X
Ditandai dengan gangguan proses pembekuan darah akibat rendah atau
tidak adanya factor VIII atau IX
Kadar factor pembekuan normal sekitar 0,5-1,5 u/dl (50-150%)
Tanda dan Gejala

Perdarahan yang sulit berhenti atau berlangsung lebih lama


Dengan atau tanpa penyebab yang jelas
Tanda perdarahan : hemartrosis, hematom subkutan/intrakutan,
perdarahan mukosa, perdarahan intracranial, epistaksis dan
hematuria
Sering dijumpai perdarahan yang berkelanjutan pascaoperasi
kecil (sirkumsisi)
Faktor pembekuan
Tingkat Keparahan Hemofilia

Gejala
Tingkat Keparahan Aktivitas F.VIII Usia saat Diagnosis
Perdarahan spontan sangat umum
terjadi, perdarahan abnormal setelah
trauma ringan, pembedahan /
ekstraksi gigi (+)
Berat < 1% < 1 tahun

Perdarahan spontan sering,


Sedang 1-5% perdarahan abnormal setelah trauma 1-6 tahun
ringan/ ekstraksi gigi (+)

Perdarahan spontan tidak ada,


perdarahan abnormnal setelah trauma
berat atau pembedahan mayor
Ringan >5-35% >6 tahun
Hemofilia A

Defisiensi factor VIII


Hemofilia klasik
Sendi, otot, pasca trauma/operaso
aPTT memanjang, PT normal
th/ Replecement f. VIII secara IV
Hemofilia B Hemofilia C
Defiensi factor IX
Koreksi dengan pencampuran
plasma
aPTT memanjang, PT normal
Sendi, otot, pasca
trauma/operaso
th/ konsentrat f. IX secara IV
Defisiensi factor XI
Autosomal resesif
Etio-patologi

Disebabkan oleh gangguan salah satu gen terkait kromosom X (X h )


Laki-laki, mendapatkan kromosom X dengan hemophilia (X hY) akan
menderita hemophilia
Perempuan terdapat 2 kromosom X dengan hemophilia (X hXh)akan
menderita hemophilia. Apabila hanya 1 kromosom X perempuan akan
menjadi karier yg terkadang mengalami gejala hemophilia.
Dapat terjadi pada keluarga yang tanpa riwayat hemophilia.E

EPIDEMIOLOGI :
Hemofila A paling sering ditemukan
laki-laki > perempuan
DD/
Von
ITP Willbrand
Kelainan Perdarahan herediter akibat
def.Faktor FVW
Perdarahan akibat tromositopenia idiopatik Hemofilia Vaskuler
dgn aktivitas sumsum tulang yg normal
Didahului Infeksi virus
Riw keluarga (+)
Gejala Klinis Purpura, Petechiae, Gejala Klinis Perdarahan gusi,
Echimosis, Epistaxis hematuri, epistaksis,perdarahan Sal.kemih,
Lab Trombositopenia <20.000/uL tanpa darah dalam feses, mudah memar,
kelainan eritrosit & leukosit, waktu perdarahan menoragi.
meningkat, CT normal, PT & APTT Normal Lab BT memanjang, kadar FVW
Tourniquet (+), Megakariosit normal/tinggi
menurun, Aktifitas F VIII menurun, PT
Pasien tidak demam
Normal, APTT N/meningkat, Hitung
tormbosit Normal.
Def.Vit
DIC K
Terjadinya aktivasi koagulasi Berfungsi dalam proses pembentukan F II,
intravaskular secara luas F VII, F IX dan F X.
Penyebab tersering : Infeksi Sepsis Pembekuan yg pertama berkurang : F VII
(bakteri) karena paruh umurnya 4-7 jam dan paling
Sedang menderita penyakit tt yg
berat peka thd Def.Vit K, kemudian F IX, F X, dan
PF perdarahan pd bekas suntikan, F II
petechiae, purpura, echimosisi Terjadi akibat kurang tersedia dalam
Lab : PT, APTT >>>, makanan, ggn absorbsi & penyakit hati.
Trombositopenia, TT >>>, Fibrinogen pd penyakit sirosis hati
<<<, DDimer >>>,, Kultur darah (+)
Tatalaksana

Medika mentosa Non medikamentosa


Replacement therapi Rest
Kosentrat F. VIII (IV)/ Ice
Cryopresipitat(IU=100-150) Compression
Untuk F. IX dikasih kosentrat F IX. Elevation

Adjuvant therapi
DDAVP-1deamino 8-D arginine
Vasopressin-meningkatkan
kosentrasi F. VIII. Dosis 0,3 ug/kgBB
Antifibrinolylicz: Tranexamic Acid.
Dosis: 25 mg/kg po atau 10 mg/kg iv
kesimpulan

Hemofilia merupakan gangguan perdarahan yang diturunkan


secara resesif melalui kromosom X. Ditandai oleh proses
pembekuan darah akibat rendah atau tidak adanya factor VIII, IX
dan XI. Dapat juga ditemukan pada penderita tanpa riwayat
keluarga hemophilia. Terjadi karena perdarahan yang sulit
berhenti atau berlangsung lama yang dapat terjadi dengan atau
tanpa penyebab yang jelas atau perdarahan dan memar tanpa
sebab yang jelas. Jumlah perdarahan tergantung pada tipe dan
derajat keparahan.

Anda mungkin juga menyukai