Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

DISUSUN OLEH

ADHE WILLIAM FANGGIDAE

112021044

PEMBIMBING

dr. SANTI ANUGRAHSARI, SpM, MSc

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Mata


RSUD KOJA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
18 APRIL – 21 MEI 2022
PERIKSAAN ASTIGMAT

TUJUAN

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui derajat lensa silinder yang diperlukan dan sumbu silinder
yang dipasang untuk memperbaiki tajam penglihatan menjadi normal atau tercapai tajam penglihatan
terbaik.

DASAR

Pada mata kelainan refraksi astigmat didapatkan 2 bidang utama dengan kekuatan pembiasan pada satu
bidang lebih besar dibandingkan dengan bidang lain. Biasanya kedua bidang utama ini tegak lurus satu
dengan yang lainnya. Pada mata astigmat lensa silinder yang sesuai akan memberikan tajam
penglihatan yang maksimal.

ALAT

 Kartu Snellen
 Kacamata lensa
 Lensa
 Kipas astigmat

TEKNIK

 Pasien duduk menghadap kartu Snelen pada jarak 6 meter


 Pada mata dipasang kacamata lensa
 Satu mata ditutup
 Dengan mata yang terbukan pada pasien dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan dengan lensa (+)
atau (-) sampai tercapai ketajaman penglihatan terbaik, dengan lensa positif atau negative tersebut
 Pada mata tersebut dipasang lensa + (positif) yang cukup besar (missal S+3.00) untuk membuat
pasien mempunyai kelainan refraksi astigmat miopikus
 Pasien diminta melihat kartu kipas astigmat
 Pasien ditanya tentang garis pada kipas yang paling jelas terlihat
 Bila belum terlihat perbedaan tebal garis kipas astigmat maka lensa S + 3.00 diperlemah sedikit
demi sedikit sehingga pasien dapat menentukan garis mana yang terjelas dan mana yang kabur
 Lensa silinder negative diperkuat sedikit demi sedikit dengan sumbu tersebut hingga pada satu saat
tampak garis yang mula-mula terkabur sama jelasnya dengan garis yang sebelumnya terlihat
terjelas
 Bila sudah tampak sama jelas garis pada kipas astigmat, dilakukan tes melihat kartu Snellen
 Bila penglihatan belum 6/6 sesuia kartu Snellen maka mungkin lensa positif (+) yang diberikan
terlalu berat, sehingga perlu secara perlahan-lahan dikurangi kekuatan lensa positif tersebut atau
ditambah lensa negative
 Pasien diminta membaca kartu Snellen pada saat lensa negative (-) ditambah perlahan-lahan
sampai tajam penglihatan menjadi 6/6

NILAI

Derajat astigmat sama dengan ukuran lensa silinder negative (-) yang dipakai sehingga gambar kipas
astigmat tampak jelas

Catatan:

Pemeriksaan ini disebut cara pengaburan (fogging technique of refraction). Pemeriksaan ini dianggap
cukup teliti. Ditemukan Otto Heinrich Enoch Becker.
PEMERIKSAAN LIHAT DEKAT

TUJUAN

Untuk mengetahui apakah dapat melihat benda dekat dan perlunya memekai kaca mata.

ALAT

Kartu uji lihat dekat sebelum pemeriksan dimulai, karena kalu ingat satu huruf saja dari kartu maka
pemeriksaan akan memberi hasil baik.

TEKNIK

 Tidak boleh melihat kartu pemeriksaan sebelum pemeriksaan


 Minta seseorang meletakan kartu near vision test pada dinding setinggi letak mata. Penerangan
ruangan pemeriksaan cukup
 Berdiri pada jarak 14-16 inchi dari kartu. Tunggu hingga mata telah menyesuaikan diri dengan
penerangan ruangan.
 Baca keras huruf tertulis pada kartu. Oleh seseorang yang berada disamping dinyatakan bacaan
telah benar.
 Baca kartu dengan kedua mata terbuka
 Tutup mata kiri, baca kartu
 Tutup mata kanan, baca kartu
 Bila pemakai kacamata maka baca tanpa kaca mata dan kemudian dengan kaca mata
 Baca huruf bawah dan nyatakan dengan benar pada kartu
NILAI

Bila tidak dapat membaca kalimat pada kartu dan menyatakan pembukaan pada kartu maka perlu
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai